Reaksi
kimia dapat di kelompokkan menjadi reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Reaksi satu arah adalah reasi kimia yang
hasil reaksinya tidak dapat berubah kembali menjadi pereaksinya.
Pada pembahasan termodinamika telah dijelaskan bahwa Δ G merupakan fungsi keadaan yang fmenentukan
arah suatu proses. Jika Δ G > 0 maka proses tidak spontan, sebaliknya jika Δ
G < 0 maka proses berlangsung spontan, sedangkan jika Δ G = 0 proses
reversible.
Cara pertama yang bisa
kamu lakukan adalah penentuan entalpi dengan kalorimeter. Dilihat dari definisinya, kalorimeter
adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur banyaknya kalor (panas) yang
terdapat dalam suatu reaksi kimia tertentu.
Kesetimbangan heterogen
adalah kesetimbangan kimia dengan zat-zat yang berada dalam keadaan setimbang
mempunyai wujud zat yang berbeda (dua fasa atau lebih).
Dalam kajian termodinamika, reaksi kimia dianggap sempurna
jika tidak ada perubahan komposisi dan zat hasil reaksi dapat kembali pada suhu
semula biasanya pada suhu kamar.
Disusun oleh : Zarica Halimmah (41616010034)
Alamsyach nural achmad
(41616010070)
1.Pengertian Kesetimbangan Kimia
Prinsip kesetimbangan dalam reaksi kimia,
pertama kali dikemukakan oleh Berthollt sewaktu menjadi penasehat ilmiah
Napoleon di Mesir, sedangkan kajian secara laboratorium dilakukan oleh Guldberg
dan Waage.
Reaksi kimia dapat di kelompokkan menjadi reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Reaksi satu arah adalah
reasi kimia yang hasil reaksinya tidak dapat berubah kembali menjadi
pereaksinya.
Dalamkimia, salahsatusumber energi yang pentingadalahkalor yang dihasilkanataudiserapselamareaksiberlangsung.Studiperubahankalor yangmenyertaireaksikimiadinamakantermokimia.
Kesetimbangan kimia
adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama
dan konsentrasi keduanya tetap. Jenis reaksi kimia berdasarkan arahnya:
Pada
Pembahasan Thermodinamika Telah Dijelaskan Bahwa ∆ G
Merupakan Fungsi Keadaan Yang Menentukan Arah Satu Proses . Jika∆ G > 0 Maka Proses Tidak Spontan,
Sebaliknya, Jika ∆
G < 0 Maka Proses Berlangsung
Spontan, Sedangkan Jika, ∆ G = 0,
Proses Revelsible.
Suatu reaksi yang mana zat-zat ruas
kanan (hasil reaksi) tidak dapat bereaksi kembali untuk membentuk zat-zat di
ruas kiri (pereaksi) disebut reaksi
berkesudahan, atau irreversibel (tidak dapat balik).