Polimer dan plastik mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan Kimia Kontekstual. Belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan (meliputi sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari), yaitu polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Setiap jenis polimer memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan.
Materi Kimia Kontekstual (Bagian Kedua)
Tio Rizky Putra @(P07-TIO)
BalasHapusIlmu pangan berkaitan dengan produksi, pengolahan, distribusi, perssiaapan, evaluasi dan pemanfaatan pangan. Dalam hal ini ahli kimia pangan bekerja dengan tanamna yg telah di panen untuk makanan, dan hewan yg telah disembelih untuk makanan. Ahli kimia pangan mengkaji bagaimana produk makanan ini di proses, disiapkan,dan distribusikan, sbagai contoh untuk menjawab tuntitan konsumen,
Firsta Fauzyah (@P23-FIRSTA)
BalasHapusBeberapa jenis polimer sangat terkenal misalnya DNA, untaian asam nukleat yang menyandi kode genetik makhluk hidup dan plastik. Plastik mendapat perhatian lebih dalam pembahasan Kimia Konstektual mengenai polimer, hal itu mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaannya.
Rosa Amaria Putri (@P09-Rosa)
BalasHapusMenurut pendapat saya polimer alami menguntung bagi lingkungan dan masyarakat,contoh protein dan karbohidrat, sangat menguntungkan bagi tubuh manusia,polimer alami seperti kayu,kulit binatang,kapas, karet alam, rambut,wol, karbohidrat,protein dan selulosa,yang diambil oleh bahan alami langsung dari alam,berbeda dengan polimer sintetis yang akan merugikan lingkungan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagas Fadhlullah Kamal (@P25-BAGAS)
BalasHapusHujan asam kebanyakan disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik dan kendaraan bermotor yang akan menghasilkan gas Sulfur Dioksida dan Nitrogen Oksida. Dampak dari hujan asam adalah Merusak tumbuhan baik yang ada dihutan, perkebunan, hortikultura maupun tanaman pangan
Sunu Dwi Prambudi (@P11-SUNU)
BalasHapusPencemaran udara adalah masuk nya gas, partikel debu, asap atau bau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Pencemaran udara di sebab kan secara ilmiah, seperti adanya debu, abu dan gas vulkanik dari gunung berapi serta proses dekomposisi bahan organik
Alvalro ( @P08-AL VARLO)
BalasHapusSumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, dari protein, selolusa, katun dan wol, semua bahan alami ini tergolong makromolekul.
Polimer molekul memiliki bobot molekul mencapai jutaan. Silikon-oksigen digunakan untuk bedah plastik.
Wening Suciati (@P05-WENING)
BalasHapusanalisis isu lingkungan sekitar industri kimia yaitu; masalah bau yang timbul oleh polusi bahan kimia,pelepasaan bahan kimia beracun dan terjadinya hujan asam. Dampaknya ialah menurunkan kualitas hidup manusia disekitarnya,bahkan dapat menimbulkan penyakit kronis. makin tinggi tingkat kontaminasi akibat polusi udara,maka menyebabkan makin tinggi pula jumlah penderita kanker
@P12-AROLVO
BalasHapuskeberadaan udara sangat begitu penting bagi mahluk hidup sehingga menjadi salah satu kajian dalam kimia kontekstual.udara mempunyai 3 kompenen yaitu udara kering,uap air dan aerosol.
Gimawati Sudibyo (@P-17)
BalasHapusPolimer merupakan hal pokok yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Polimer terdiri atas polimer alami dan polimer buatan, contoh polimer alami adalah kabohidrat, protein, dan asam amino yang sangat berguna. Sedangkan salah satu contoh contoh dari polimer buatan adalah plastik.
Plastik merupakan polimer buatan yang paling sering digunakan dalam industri mulai dari rumah tangga sampai industri besar. Peran plastik mayoritas sangat merugikan, baik dalam tubuh manusia maupun lingkungan.
-Peran kimia dalam hal pangan adalah sebagai bahan dasar untuk jenis makanan. Bahan kimia dalam pangan mengakibatkan dampak negatif, salah satunya adalah zat-zat toxic yang ikut tecerna kedalam tubuh
-Penyebab hujan asam ada 2 faktor, faktor alam meliputi semburan gunung meletus. Sedangkan faktor buatan terjadi karena asap industri karena pencemaran udara.
Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)
BalasHapusIndustri kimia mengalami perkembangan pesat pada tahun 1935-1955, saat itu produksi kimia industri hanya terpusat di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Kimia industri merupakan proses yang terjadi dalam industri kimia yang menyertai proses proses zat yang terlibat. Proses pengelolahan meliputi : preparasi, sintesa dan finishing.
Adapun yang termasuk ke dalam industri proses kimia :
Industri pengelolahan minyak bumi, industri petrokimia, industri bahan peledak dan sebagainya.
Adi Lesmana (P21-ADI)
BalasHapusMenurut analisa saya baca dan lihat, saya tertarik dengan pencemaran udara yang telah terbukti menggangu udara di bumi dari hasil pembakaran bahan bakar fosil, berbagai polusi seperti debu, sebuk, dan sebaginya. serta maraknya penggunaan bahan kimia yang diseprotkan ke atmosfer seperti pestisida,parfum,dan sebgainya
Hana Muyesca (@P10-HANA)
BalasHapus*Polimer ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Polimer yang menguntungkan adalah polimer alami, contohnya kain dan wol yang berfungsi sebagai bahan pakaian. Sedangkan polimer yang merugikan adalah polimer buatan, contohnya plastik yang dapat menyebabkan penimbunan sampah karena susah diuraikan, styrofoam yang dapat menyebabkan kanker apabila salah digunakan.
*Ilmu kimia juga berkaitan dengan pangan. Banyak isu yang tersebar mengenai kimia pangan, salah satunya adalah pengawet seperti formalin dan juga pewarna makanan seperti rhodamine B.
*Hujan asam memang secara alami terjadi akibat letusan gunung berapi, namun pada saat ini hujan asam terjadi karena asap pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, dan asap pabrik. Asap-asap tersebut menyebabkan polusi udara
Widy Hartono (@P21-WIDY)
BalasHapusMenuut analisa yang saya baca, saya tertarik dengan polimer. Dari hasil penelitian mengenai polimer, polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, terutama melalui aplikasi untuk bidang pertanian, kedokteran dan industri.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRahmat yasin P19
BalasHapusKimia pangan, ilmu pangan berkaitan dengan produksi, pengolahan, distribusi, persiapan, evaluasi, dan pemanfaatan pangan.
Terdapat beberapa topik mengenai energi yang termasuk kimia kontekstual, yang paling banyak dibahas di antaranya ialah energi dari pembakaran yang meliputi sub-topik: Energi, kerja, dan panas; Transformasi energi; Enthalphy energi; Bahan bakar fosil (batubara dan minyak bumi); dan Sumber Energi terbarukan.
BalasHapusRachmatika Anantia Agustin (P18-ANANTIA)
BalasHapusMenurut yang saya baca , udara sebenernya campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam makhluk lainnya. Dengan kata lain udara merupakan atmosfer di sekeliling bumi. Keberadaan udara begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia. Asap kendaraan dan asap pembakaran merupakan pencemaran udara.
Dicky Abdillah Maulana @P03-DICKY
BalasHapusPolimer dan plastik mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan kimia kontekstual. Belakangan ini terdapat enam jenis polimer dan plastik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSumberdaya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Semua bahan alami tersebut makromolekul. Berbagai hasil penelitian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia, terutama melalui aplikasinya untuk bidang pertanian, kedokreran, dan industri. Silikon memiliki bobot molekul yang mencapai jutaan, terikat oleh ikatan silikon-oksigen yg kuat, terutama banyak digunakan untuk bedah pelastik. Belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan yaitu, polystyrene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene dan polycarnonate.
BalasHapuskata kunci : polimer, makromolekul
Rusdi Munir (@p15-Rusdi)
BalasHapusPolimer terbagi menjadi dua yaitu polimer alami dan buatan,polimer alami katun dan wol yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan pakaian, polimer sintetis(buatan) contohnya plastik dan styrofoam.menurut para ahli polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia terutama dalam bidang kedokteran, pertanian,dan industri.polimer juga berdampak negatif dalam lingkungan karna plastik yang tidak mudah terurai.
Auliyah pertiwi (@P02-AULIYAH)
BalasHapusPencemaran udara merupakan pencemaran lingkungan indoor atau outdoor dengan bahan kimia, agen fisik atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Pencemaran udara dapat disebabkan secara alamiah (faktor internal), seperti adanya debu yang beterbangan akibat tiupan angin : abu dan gas vulkanik dari letusan gunung berapi : serta proses dekomposisi bahan organik.
Andi Muhamad Iskandar (@P16-Andi)
BalasHapusUdara adalah suatu hal yang sangat penting bagi mahkluk hidup. Akan tetapi kwalitas udara di Indonesia pada saat ini mulai menurun sampai ke tingkat yang sangat membahayakan bagi kesehatan mahkluk hidup, terutama kwalitas udara di kota-kota besar. Buruknya kwalitas udara ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah polusi yang dihasilkan dari sektor industri dan transportasi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAHMAD HARYADI (@P14-AHMAD)
BalasHapusPencemaran udara antara lain (Mukono 2005), masuknya gas, partikel debu,asap atau bau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan hidup manusia,hewan dan tumbuhan
Viviancho Samosir P (@P24-VIVIANCHO)
BalasHapusPolimer memiliki beragam jenis, mulai dari protein, selulosa, katun dan wol. Polimer memiliki 2 jenis, yaitupolimer alam : yang berada dialam dan berasal dari mahkluk hidup dan polimer sintesis / buatan : polimer yang tidak terdapat di alam dan harus dibuat terlebih dahulu oleh manusia.
Hujan asam memiliki sifat yang mengandung asam.Tingkat keasaman air hujan dapat meningkatkan secara drastis karena masuknya SO2 dan NOx ke atmosfer, sehingga terjadilah hujan asam.