.

Selasa, 17 September 2019

Materi 3: Kimia Kontekstual (Bagian Kedua)

Polimer dan plastik mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan Kimia Kontekstual. Belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan (meliputi sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari), yaitu polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Setiap jenis polimer  memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan. 


Materi Kimia Kontekstual (Bagian Kedua)

22 komentar:

  1. Adrian Rahadi (@N16-ADRIAN)

    menurut saya, tentang topik mengenai pencemaran udara yaitu sebagai mana pencemaran udara merupakan termasuk ke dalam pencemaran lingkungan. dimana salah satu faktor penyebabnya adalah peralatan rumah tangga dan juga kendaraan bermotor. faktor tadi menjadi sebuah permasalahan kesehatan bagi masyarakat. kelangsungan hidup masyarakat pun menjadi terganggu. solusi upaya untuk nengurangi tingkat pencemaran udara bisa dilakukan dengan pembatasan pemakaian bermotor, dan juga memakai kendaraan yang ramah lingkungan tidak menimbulkan polusi udara. lalu juga di sektor rumah tangga, pembatasan menggunakan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan tidak menimbulkan pencemaran pada lingkungan.

    BalasHapus
  2. Sahlevi Ariputra (N09-SAHLEVI)

    Keberadaan udara begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga menjadi salah satu kajian dalam kimia Kontekstual. Udara sebenarnya campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam makhluk lainnya. Sebenarnya udara meliputi tiga komponen utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering meliputi 78,09%, Nitrogen 20,94%, oksigen 0,93%, Aegon 0,032%, Karbon Dioksida 0,003%,gas - gas lain(Neon,Helium,Metana,Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon)

    BalasHapus
  3. Dymas Nurbayu Yulianto
    (N01-DYMAS)

    Beberapa definisi mengenai pencemaran udara antara lain (mukono,2005), masuknya gas, partikel debu, asap atau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. N14-Arifin
    Pendapat saya mengenai polimer dan plastik bahwa polimer dan plastik mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan kimia konstektual yang memiliki sifat degredasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia yang berlainan dan plastik juga mendapat perhatian lebih mengingat dampak lingkungan yang di sebabkan oleh penggunannya seperti sampah yang mengandung komponen plastik yang tidak mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun.

    BalasHapus
  6. Alfina Septiyadevi (N12-Alfina)

    Kata kunci : pencemaran udara, bahan polutan, atmosfer

    Analisa :
    Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi bumi. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km diatas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan. Semua materi di dunia dapat menjadi polutan atau zat yang dapat menyebabkan polusi udara. Polutan yang berbentuk gas dan sinar radiasi adalah musuh utama bagi atmosfer.

    BalasHapus
  7. (@N06-FIKRI)

    Pencemaran udara disebabkan karena 2 faktor, yaitu : faktor internal (alamiah) dan faktor eksternal (perbuatan manusia). Contoh dari Faktor internal : debu akibat tiupan angin, abu dan gas vulkanik dari letusan gunung berapi, serta proses dekompodidi bahan organik. Contoh dari Faktor eksternal : pembakaran bahan bakar fosil, polutan dari pabrik, penggunaan bahan kimia (parfume, pestisida).

    BalasHapus
  8. Caesar Antonius ( N05-CAESAR )

    POLIMER DAN PLASTIK menurut saya adalah belakanhan ini mendapat perhatian yang serius dalam pembahasan kikia kontekstual. Belakangan ini seluruh polimer dan plastik yang di manfaatkan (dalam kehidupan sehari-hari) , yaitu polyethylene, polypropylne. Setiap jenis polimer memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas , cahaya, daj kimia yang berlainan

    BalasHapus
  9. MUHAMMAD FATHAN FADILAH
    @N10-FATHAN

    Polimer berasal dari bahasa Yunani yaitu poli (banyak) dan meros (bagian). Istilah Polimer digunakan untuk menerangkan senyawa-senyawa yang memiliki berat molekul relatif besar dan dibentuk dari serangkaian monomer-monomer kecil dan sederhana. Sumber daya alam banyak menyediakan beragam jenis polimer, mulai dari protein, selulosa,katun, dan wol. Semua bahan alami tersebut tergolong makromolekul. Berbagai hasil peneletian mengenai polimer telah terbukti dapat memperbaiki kesejahteraan hidup manusia.

    BalasHapus
  10. Wildan Bagus Purnomo (@N13-Wildan)

    Dari membaca tentang topik polimer dan plastik saya mendapatkan Berbagai manfaat polimer. Polimer silikon merupakan polimer yang terkenal karena memiliki bobot molekul yang mencapai jutaan. Silikon merupakan salah satu unsur yang paling melimpah dikulit bumi kedua setelah oksigen. Berdasarkan sumbernya polimer dibedakan menjadi 3 yaitu: Polimer Alami, Polimer Semi Sintetik, dan Polimer Sintetis.

    BalasHapus
  11. Ardy Triananda (@N08-Ardy)

    Dalam hal ini hasil proses pemurnian minyak bumi (minyak mentah) menghasilkan ribuan produk mulai dari LPG,Bahan bakar minyak(BBM) dengan berbagai jenisnya,pelumas,aspal,bahkan bahan untuk pembuatan kapsul.

    BalasHapus
  12. Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)

    Menurut saya, Polimer sintetik adalah polimer hasil buatan manusia (termoplastik, termoset). Berbagai jenis bahan polimer sintetik yang dapat digunakan pada alas kaki, salah satunya adalah nilon. Nilon atau poliamida merupakan suatu polimer yang dihasilkan oleh reaksi kondensasi antara diamina dan asam basik. Sifat nilon tergantung pada ikatan antara jenis amida dan asam. Nilon merupakan bahan yang cocok digunakan untuk bagian luar, karena karakternya yang tipis, dan memiliki rongga untuk sirkulasi udara yang baik. Sifat bahan nilon antara lain sangat kuat, elastis, tidak mudah terkikis, tidak mudah rusak karena bahan kimia dan minyak, daya serap terhadap air rendah. Benang bersifat halus dan tahan lama.

    BalasHapus
  13. Oky maulana (@N07-Oky)

    Pendapat saya setelah membaca topik mengenai polimer dan plastik yaitu polimer sekarang diperhatikan secara serius dalam kimia kontekstual. Sekarang ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan ( sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari) berdasarkan sumbernya meliputi : polimer alami dan polimer sintetis, polimer paling terkenal yaitu plastik dan DNA

    BalasHapus
  14. ROMA WIBERO (@N04-ROMA)

    Analisa saya tentang polimer teknik(enggineering polymers),didefinisikan sebagai suatu makromolekul yang tersusun atas banyak bagian-bagian kecil. Bagian kecil yang menyusun polimer disebut dengan monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri.

    BalasHapus
  15. Satria Aji Surya (@N15-SATRIA)

    Menurut saya plastik yang mendapat perhatian lebih dalam pembahasan kimia kontekstual karena plastik menjadi sampah atau limbah yang sangat memprihatinkan, karena plastik sulit untuk terurai dan komponen yang terbuat dari plastik tidak akan mengalami dekomposisi di dalam tanah, meskipun telah terkubur puluhan hingga ratusan tahun.

    BalasHapus
  16. YOGA ANDHINOVA
    (@N03-YOGA)
    Menurut saya kaitannya dengan kalimat sebenarnya ada tiga komponen utama dalam makanan yang menjadi perhatian ahli kimia pangan, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein adalah 3 komponen tersebut adalah komponen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk menjalani aktifitas sehari hari

    BalasHapus
  17. Satria Hotma Hizkia (@N19-SATRIA)
    Setelah membaca tentang topik mengenai Polimer dan plastik. Saya mengetahui bahwa Polimer dan plastik yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu polyethylne, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylne terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate.
    Plastik mendapat perhatian lebih dalam pembahasan kimia kontekstual mengenai polimer, hal itu mengingat dampak lingkungan yang disebabkan oleh penggunaannya.
    Diharapkan ada terobosan baru untuk mengurai plastik menjadi sesuatu yang berguna agar tidak menjadi sekedar sampah saja.

    BalasHapus
  18. ADETHA MUHAMMAD DZULFAQAR
    (@N11-ADETHA)

    Yang saya dapatkan dari topik mengenai kimia pangan yang saya sudah baca yaitu sebenarnya terdapat tiga komponen utama dalam makanan yang menjadi perhatian ahli kimia pangan, yaitu: karbohidrat,lemak,dan protein(Domel,2014). Adapun komponen lain seperti air,vitamin,mineral,enzim,zat aditif,perasa,dan pewarna makanan,juga menjadi bahan kajian kimia pangan. Dalam kaitannya dengan kimia kontekstual berbagai isu mengenai kimia pangan banyak menjadi perhatian publik. Kasus yang paling banyak dibahas misalnya penggunaan bahan pengawet seperti formalin (formaldehida atau metanal) pada bahan makanan seperti ayam potong,mie basah,ikan segar,dsb. Hal tersebut sangat berdampak buruk bagi tubuh apabila kita mengonsumsi makanan yang mengandung formalin selain itu juga ada penggunaan pewarna makanan yang meresahkan masyarakat, terutama munculnya berbagai kasus penggunaan pewarna non makanan sebagai campuran bahan pewarnya yang digunakan dalam makanan seperti Rhodamine B, yang dapat menyebabkan gangguan bagi organ tubuh jika kita mengonsumsi Rhodamin B dalam jangka panjang seperti gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan menyebabkan kanker hati.

    BalasHapus
  19. Ni Wayan Andini Pitaloka (@N20-WAYAN)

    Analisa:
    Sebenarnya hujan secara alami bersifat asam, karena merupakan hasil dari reaksi uap air. Tingkat keasaman air hujan dapat meningkat secara drastis karena pemanfaatan bahan bakar fosil, terutama melalui kegiatan industri, pembangkit tenaga listrik (minyak dan batubara), knalpot kendaraan bermotor, dan areal pertanian yang mengeluarkan amonia(seperti sawah).
    Air hujan yang cenderung bersifat asam akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang dapat membahayakan kehidupan mahluk hidup

    BalasHapus
  20. Shabilla Maharani Wiyana (@N18-SHABILLA)

    Menurut saya pada materi ini polimer banyak dimanfaatkan dalam industri yaitu polimer teknik. Polimer sendiri didefinisikan sebagai suatu makromolekul yang tersusun atas banyak bagian-bagian kecil. Industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri.
    Dan penelitian tentang polimer ini pun masih berlangsung hingga saat ini. Berdasatkan penggunaan polimer salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai plastik, contoh: bakelit, polietilena, PVC, polisterina, dan polipropilena.

    BalasHapus
  21. May Rose Indah Pratiwi Tedjo
    (@N21-MAY)

    Menurut saya, pencemaran udara adalah udara yang membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. pencemaran udara dibagi menjadi 2, yaitu: Pencemaran secara alami fan pencemaran karena manusia. Pencemaran secara alami disebabkan oleh kebakaran hutan, asap, gas, dll. Sedangkan pencemaran karena manusia yaitu disebabkan oleh asap pabrik, asap kendaraan, dll. Pencemaran udara dapat membuat banyak penyakit seperti ISPA, asma, bronkitis, dll.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.