.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Komposisi Udara


Feralvin Satria Lanusa Hardjanto
@G11-FERALVIN
@ProyekHG05

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alamkarena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhanmenjalani sistem fotosintesaoksigen kembali dibebaskan.
Udara yang kita hirup sehari-hari selama hidup di dunia ini ternyata bukanlah oksigen murni.  Saat bernapas, tubuh kita mengambil udara dari alam bebas untuk digunakan untuk berbagai keperluan tubuh.  Udara yang masuk ke dalam tubuh mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air.  Namun tidak menutup kemungkinan terdapat gas lain yang tercapur di dalam udara yang dihirup manusia.

Udara bebas yang digunakan oleh manusia untuk bernapas mengandung gas nitrogen sebesar 78%, mengandung gas oksigen sebesar 20%, mengandung gas argon sebesar kurang dari 1%, mengandung uap air kurang lebih sekitar 1% dan menganding karbon dioksida sebanyak kurang dari 0,1%.  Gas-gas tersebut tercampur dengan baik di dalam udara yang ada di dunia ini.  Jika kita lihat persentasenya maka manusia sebenarnya bernapas dengan menghirup nitrogen, karena sebagian besar gas yang dihirup manusia saat bernapas adalah gas nitrogen.

Komposisi Kandungan Udara yang Digunakan Bernapas oleh Manusia :
1. Nitrogen - 78%
2. Oksigen - 20%
3. Argon - kurang dari 1%
4. Karbon Dioksida - kurang dari 0,1%
5. Uap Air - kurang lebih 1%

Oksigen adalah gas yang paling dibutuhkan manusia saat bernapas.  Oksigen memainkan peranan penting dalam proses perombakan bahan makanan di dalam tubuh.  Tanpa oksigen, manusia akan mati secara perlahan.  Itulah sebabnya mengapa tabung-tabung gas oksigen selalu tersedia di rumah sakit yang ada di sekitar kita.  Di saat tertentu seseorang membutuhkan oksigen dengan alat bantu agar bisa bernapas dengan baik.  Bukan nitrogen, argon, maupun karbon dioksida.  Jika menghirup gas karbon dioksida terus menerus tanpa oksigen yang cukup, maka seseorang bisa mati lemas secara perlahan.

Uap air yang kita hirup berbeda-beda kadarnya antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.  Ada tempat-tempat yang memiliki udara yang mengandung banyak uap air, dan ada pula tempat-tempat yang kadar air dalam udaranya sangat rendah.  Air menguap dan bercampur dengan udara yang ada di sekitarnya.  Sebagian uap air akan naik ke atas dan membentuk awan yang nantinya bisa menjadi hujan yang turun ke permukaan bumi.


DAFTAR PUSTAKA :
-       eprints.polsri.ac.id/1800/3/BAB%20II.pdf (diunduh pada 11/08/2018)
-       https://media.neliti.com/media/publications/222256-none.pdf (diunduh pada 11/08/2018)
-       journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/4376/2943 (diunduh pada 11/08/2018)
-       Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.