.

Tampilkan postingan dengan label @proyek G05. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @proyek G05. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Agustus 2018

Hidrosfer


Abstrak

Hidrosfer berasal dari dua kata yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Dapat diartikan bahwa hidrosfer merupakan lapisan air yang berada di permukaan bumi. Hidsofer tersebut meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.

Ada beberapa cabang dari hidrosfer yang harus diketahui, diantara yaitu:
  • Hidrologi: ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi dan bagian dalam bumi.
  • Geohidrologi: ilmu yang mempelajari tentang pergerakan air, persebaran dan keberadaan air yang ada di bawah tanah.
  • Glasiologi: Ilmu yang mempelajari tentang es, glester atau yang berkaitan dengan es.
  • Limnologi: ilmu yang mempelajari tentang danau.
  • Patomologi: ilmu yang mempelajari tentang air yang mengalir dipermukaan bumi, baik melalui saluran atau tidak melalui saluran.
  • Oceonografi: ilmu yang mempelajari tentang air laut secara umum.

 

Pengertian Siklus Hidrosfer

Hidrosfer dikenal juga sebagai siklus hidrologis, pengertian siklus hidrologi menurut definisi dari para pakar menyatakan bahwa pengertian siklus ini merupakan perputaran air bumi yang mempunyai jumlah tetap serta selalu bergerak dalam suatu lingkaran peredaran, siklus air, daur hidrologi.
Siklus tersebut terjadi diakibatkan pengaruh sinar matahari. Matahari tersebut memancarkan suatu energi panas ke seluruh permukaan bumi sehingga terjadilah suatu penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut, serta juga samudra. Uap air tersebut bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi dan juga suhu udara akan makin rendah sehingga uap air tersebut disebut akan mengalami suatu proses kondensasi.
Kondensasi disebut juga pengembunan merupakan perubahan wujud dari benda ke wujud yang lebih padat, seperti ialah gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi tersebut terjadi pada saat uap didinginkan menjadi cairan, namun tetapi dapat juga terjadi jika sebuah uap itu dikompresi (yakni , tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, mengalami kombinasi dari pendinginan serta kompresi. Di tempat yang tinggi, pada daerah beriklim dingin / sedang pada musim dingin uap air tersebut dapat langsung membeku menjadi salju disebabkan karena mengalami proses sublimasi.
Dari adanya Proses Kondensasi tersebut, uap air tersebut berubah menjadi titik-titik air yang bergerombol di udara ialah sebagai awan. Awan tersebut makin lama makin padat sehingga  titik-titik air akan bergabung satu sama lain untuk membentuk tetesan air yang akan jatuh kemudian ke bumi sebagai hujan itulah yang menyebabkan terjadinya hujan.
Air hujan yang jatuh pada permukaan bumi tersebut sebagian akan meresap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah, sebagiannya lagi mengalir di permukaan bumi, dan juga sebagian lagi akan menguap. Air tanah tersebut akan keluar menjadi mata air serta mengalir menjadi sungai menuju ke laut maupun ke danau.

Unsur - Unsur Hidrologi

Unsur-unsur hidrologi, berdasarkan siklus hidrologi terbagi dari beberapa macam yaitu:

  • Angin: merupakan sesuatu yang menentukan sebuah kekuatan temperatur udara dan kondisi uap air di suatu tempat.
  • Awan: merupakan kumpulan dari beberapa titik air atau es denngan jumlah yang cukup banyak dan juga merupakan bagian dari inti kondensasi.
  • Air tanah: merupakan sesuatu air yang bergerak didalam tanah yang memiliki beberapa lapisan batu pasir yang disebut dengan istilah akifer, sedangkan air tanah yang bergerak didalam retakan batuan disebut air celah.
  • Evaporasi: merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena adanya perubahan air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara.
  • Evapotranspirasi: merupakan gabungan dari beberapa hasil penguapan melalui tubuh air dan tanaman.
  • Infiltrasi: merupakan suatu air, es, salju yang jatuh ke permukaan bumi kemudian meresap ke kedalam tanah.
  • Kondensasi: merupakan sebuah proses perubahan uap air menjadi air hujan uang disebabkan adanya pendingnan atmosfer.
  • Presipitasi: merupakan sesuatu yang berbentuk cairan yang berasal dar atmosfer kemudian akan tercurah kepermukaan bumi.
  • Run Off: merupakan sebuah pergerakan air dari permukaan tanah yang disebabkan karena adanya presipitasi air hujan, es atau salju, sehingga akan meresap kedalam tanah tidak termasuk run off. Biasanya hal tersebut terjadi pada suatu tempat-tempat tertentu pada dataran tinggi.
  • Tubuh air: merupakan bagian yang paling rendah di permukaan bumi yang dapat menampung air. Tubuh air tersebut terdiri dari beberapa macam, seperti sungai, danau, waduk, rawan dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka


Komposisi Udara


Feralvin Satria Lanusa Hardjanto
@G11-FERALVIN
@ProyekHG05

Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alamkarena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhanmenjalani sistem fotosintesaoksigen kembali dibebaskan.
Udara yang kita hirup sehari-hari selama hidup di dunia ini ternyata bukanlah oksigen murni.  Saat bernapas, tubuh kita mengambil udara dari alam bebas untuk digunakan untuk berbagai keperluan tubuh.  Udara yang masuk ke dalam tubuh mengandung berbagai gas seperti oksigen, karbon dioksida, argon, nitrogen, dan uap air.  Namun tidak menutup kemungkinan terdapat gas lain yang tercapur di dalam udara yang dihirup manusia.

Udara bebas yang digunakan oleh manusia untuk bernapas mengandung gas nitrogen sebesar 78%, mengandung gas oksigen sebesar 20%, mengandung gas argon sebesar kurang dari 1%, mengandung uap air kurang lebih sekitar 1% dan menganding karbon dioksida sebanyak kurang dari 0,1%.  Gas-gas tersebut tercampur dengan baik di dalam udara yang ada di dunia ini.  Jika kita lihat persentasenya maka manusia sebenarnya bernapas dengan menghirup nitrogen, karena sebagian besar gas yang dihirup manusia saat bernapas adalah gas nitrogen.

Komposisi Kandungan Udara yang Digunakan Bernapas oleh Manusia :
1. Nitrogen - 78%
2. Oksigen - 20%
3. Argon - kurang dari 1%
4. Karbon Dioksida - kurang dari 0,1%
5. Uap Air - kurang lebih 1%

Oksigen adalah gas yang paling dibutuhkan manusia saat bernapas.  Oksigen memainkan peranan penting dalam proses perombakan bahan makanan di dalam tubuh.  Tanpa oksigen, manusia akan mati secara perlahan.  Itulah sebabnya mengapa tabung-tabung gas oksigen selalu tersedia di rumah sakit yang ada di sekitar kita.  Di saat tertentu seseorang membutuhkan oksigen dengan alat bantu agar bisa bernapas dengan baik.  Bukan nitrogen, argon, maupun karbon dioksida.  Jika menghirup gas karbon dioksida terus menerus tanpa oksigen yang cukup, maka seseorang bisa mati lemas secara perlahan.

Uap air yang kita hirup berbeda-beda kadarnya antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.  Ada tempat-tempat yang memiliki udara yang mengandung banyak uap air, dan ada pula tempat-tempat yang kadar air dalam udaranya sangat rendah.  Air menguap dan bercampur dengan udara yang ada di sekitarnya.  Sebagian uap air akan naik ke atas dan membentuk awan yang nantinya bisa menjadi hujan yang turun ke permukaan bumi.


DAFTAR PUSTAKA :
-       eprints.polsri.ac.id/1800/3/BAB%20II.pdf (diunduh pada 11/08/2018)
-       https://media.neliti.com/media/publications/222256-none.pdf (diunduh pada 11/08/2018)
-       journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/4376/2943 (diunduh pada 11/08/2018)
-       Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.