Lingkungan adalah keadaan sekeliling
tempat industry/organisasi beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumberdaya
alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya.
Sabtu, 25 Februari 2017
BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern, contoh, dan manfaatnya
Bioteknologi Modern – Bioteknologi modern adalah bagian dari penerapan ilmu bioteknologi yang telah menggunakan alat – alat canggih dan modern,
Bioteknologi Modern – Bioteknologi modern adalah bagian dari penerapan ilmu bioteknologi yang telah menggunakan alat – alat canggih dan modern,
NANOTEKNOLOGI
Nanoteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang berfokus pada materi-materi pada ukuran
antara 1 hingga 100 nanometer (1 nm = 10 -9 meter ).
Teknologi Ramah Lingkungan
Bila
kita melihat, mendengar serta merasakan, maka akan muncul sebuah kondisi nyata
yang cukup membuat miris hati kita.
BIOMASSA
Biomassa adalah bahan organik yang terbuat dari tumbuhan dan
hewan. Biomassa mengandung energi yang tersimpan dari matahari.
Teknologi Hijau
Artikel teknologi ramah lingkungan terbaru - Kondisi bumi
yang terus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang pemanasan global
santer dibicarakan akhir-akhir ini.
Teknologi Ramah Lingkungan
Irma Hapsari dalam ASTALOG.CO menjelaskan. secara
sederhana, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk
memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif
pada lingkungan di sekitarnya.
Energi Tenaga Air (Hydropower)
Bahan
bakar fosil yang meliputi minyak bumi, gas dan batubara tergolong energi yang
tidak terbarukan yang bersifat merusak ekosistem bumi (biosfer).
Label:
@B18-Frendy,
@B19-tri,
@TA14
Teknologi Hijau
Teknologi hijau atau teknologi alam sekitar adalah penggunaan sains alam sekitar untuk memulihara sumber dan alam sekitar semula jadi dan mengawal kesan negatif aktiviti manusia.
Bioteknologi
Pengertian Bioteknologi Bioteknologi
adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu,
untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.Biokimia
mempelajari struktur kimiawi organisme.
Label:
@C13-Helfrin,
@C20-Hari,
@C35-Sultana,
@TB14
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
Pemakaian energi semakin lama semakin meningkat menyebabkan sumber energi fosil seperti minyak, batubara dan gas alam semakin menipis.
Label:
@B30-Mega,
@B37-Sefrina,
@TA13
Energi terbarukan
ENERGI TERBARUKAN
Energi
terbarukan adalah energi yang
bersumber dari alam dan secara berkesinambungan dapat terus diproduksi tanpa
harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya energi berbasis fosil.
Label:
@C25-Sari,
@C31-Retno,
@TB14
Pencemaran Air Pada Lingkungan
Istilah
pencemaran air atau polusi air
dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang lainnya mengingat
banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilah tersebut, baik dalam
kamus atau buku teks ilmiah.
Limbah B3
Pengertian
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) - Limbah adalah buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga).
Kendaraan bermotor, dampak polusi serta penanggulanganya
Kendaraan Listrik
Kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya. Ada 3 macam kendaraan listrik yang sekarang ada
di pasaran, yaitu mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari stasiun pengisian
luar, mobil listrik yang mendapatkan tenaga dari listrik yang disimpan yang
tenaga awalnya dari sumber luar, dan mobil listrik yang mendapatkan tenaga
listriknya dari generator listrik, misalnya mesin pembakaran dalam (disebut juga kendaraan listrik hibrida), atau sel
hidrogen. Kendaraan
listrik mencakup mobil listrik, kereta listrik, truk listrik, pesawat listrik, perahu listrik, skuter dan sepeda motor listrik, dan pesawat luar angkasa listrik.
Nah guys ,
diatas adalah penjelasan singkat tentang kendaraan listrik, tapi kali ini saya
hanya membahas Motor Listrik ,Motor Roda Dua yaaa :v hehe
Loh kok
motor? Kenapa ga semuanya aja dibahas?
nah gini, saat ini banyak sekali motor motor murah,bahkan tanpa Down Payment(DP) , ini yang menyebabkan banyak sekali masyrakat yang berlomba-lomba membeli motor, bukan untuk keperluan, tapi buat GENGSIIIII , Gengsiiiiiii,
nah gini, saat ini banyak sekali motor motor murah,bahkan tanpa Down Payment(DP) , ini yang menyebabkan banyak sekali masyrakat yang berlomba-lomba membeli motor, bukan untuk keperluan, tapi buat GENGSIIIII , Gengsiiiiiii,
Perhitungan
kasarnya , Ada 1296 RT Di Kelurahan
Tanjung Priuk, Jika per RT Ada 2 motor, 2 Motor X 1296 = Ada 2592 Motor, Jika
Rata-rata Motor Menghabiskan 2Liter Perhari di kali dengan 2592 Motor Perhari
maka ada 5184 bensin Terbuang di jalanan.
Bagaimana
Cara mengatasinya ?
Pengurangan Pemakaian motor,
Pengurangan Pemakaian motor,
-
Naik
Angkutan umum, biasakan naik angkutan umum selain irit bensin, bisa mengurangi
kemacetannya .
-
Jangan
Egois, Jika masih bisa 1 motor berdua ngapain harus sendiri sendiri, (orang
jomblo mas) ehehe , ini maksudnya tebengan ya, kalo searah ya tebengin ajach..
-
Mengganti
motor bensin dengan motor listrik, ya walaupun baru wacana dan belum ada pasar
di Indonesia, tetapi perlu dicoba.
-
Uji
emiis Gas buang, bukan Cuma buat angkot saja motor juga.
-
Pembatasan
Tahun motor.
-
Jalur
2 in 1 untuk motor
Solusi
Diatas bukan hanya untuk bagaimana Pengluaran BBM berkurang tapi mengurangi
pencemaran lingkungan, dan mengurangi kemacetan.
Energi Geothermal
Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam
bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500 celcius
(9,932 F)- jadi tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap
konstan mendekati 10-16 Celcius (50-60 F) setiap tahun. Berkat berbagai macam
proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat
ditemukan di beberapa tempat.
Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah Lingkungan –
Perubahan zaman yang makin moderen rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran
manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam
sekitar kita yaitu salah satu faktor terpenting buat kehidupan. Atas dasar
inilah manusia lalu terasa butuh untuk membuat teknologi ramah lingkungan.
Apa yang disebut dengan teknologi ramah
lingkungan? teknologi yaitu semua hal yang di ciptakan secara sengaja
oleh manusia melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, ramah lingkungan
artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sebagai tempat tinggal
manusia. Maka dengan cara yang sederhana, teknologiramah lingkungan yaitu
teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak
mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya.
Contoh Penerapan
Teknologi Ramah Lingkungan Dalam Kehidupan
·
Mesin
Tenaga Angin (Wind Power)
·
Mesin
Tenaga Surya (Solar Power)
·
Hidroelektrik
(Hydroelectricity)
·
Mobil
Tenaga Listrik (Electric Car)
·
Sel Bahan
Bakar (Fuel Cell)
·
Toilet Pengomposan
(Composting Toilet)
·
Kulkas
atau lemari pendingin Non Freon
·
Pendingin
ruangan (AC) Non Freon
·
Pembangkit
listrik tenaga nuklir (PLTN)
·
Pembangkit
listrik tenaga panas bumi (Enhanced Geolhermal System)
Teknologi yang ramah lingkungan ini tentunya memberikan sejumlah manfaat
yang begitu besar bagi kehidupan. Adapun beberapa manfaat sekaligus keuntungan
dari teknologi ramah lingkungan ini diantaranya:
1.
Meminimalkan jumlah limbah agar jumlahnya tidak berlebihan. Dengan
begitu bisa mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
2.
Teknologi yang ramah lingkungan sendiri merupakan benar-benar efektif
dan efisien untuk penggunaan sumber daya alam. Dengan begitu, lingkungan pun
dapat tetap terjaga baik.
3.
Meminimalisir resiko terhadap penurunan kondisi pada kesehatan makhluk
hidup, khususnya manusia.
4.
Bisa menekan anggaran atau biaya produksi menjadi lebih hemat.
Menggunakan sumber daya alam agar menjadi sebuah teknologi tentunya bisa
menghemat biaya, contohnya saja pembangkit listrik tenaga surya memanfaatkan
energi suara atau matahari untuk menghasilkan energi listrik tanpa menggunakan
anggaran atau biaya sepeserpun. Jadi, teknologi ini lebih ditekankan pada
pemanfaatan sumber daya yang telah ada yang sifatnya bisa diperbarui.
Referensi
http://ronif.com/manfaat-dan-penggunaan-teknologi-ramah-lingkungan/
See more at:
http://iteknologi-informasi.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan.html#sthash.H6UBxuv2.dpuf
https://pacarita.com/pengertian-teknologi-ramah-lingkungan-dan-contohnya.html
Penyakit dan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
Penyakit-penyakit yang Ditimbulkan dari Teknologi yang Tidak Ramah Lingkungan
Berikut beberapa penyakit yang aka ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang tidak ramh lingkungan:
Berikut beberapa penyakit yang aka ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang tidak ramh lingkungan:
Materi 14: Teknologi Hijau (Bagian Kedua)
Ruang lingkup teknologi hijau sangat luas, beberapa subyek yang
paling banyak dibahas di antaranya :
Energi hijau, masalah yang paling
mendesak untuk teknologi hijau adalah energi, termasuk pengembangan bahan
bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan
energi, termasuk efisiensi energi. Pemenuhan kebutuhan energi di Planet
Bumi ini masih sangat tergantung pada bahan bakar fosil, pada tahun 2010
masih mencapai 67,6 persen, hyidropower
16,1 persen, nuklir 13 persen, dan kontribusi energi terbarukan (di luar hydropower) hanya 3,3 persen (MC,
2013).
Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...
Materi 13: Teknologi Hijau (Bagian Pertama)
Setelah istilah teknologi tepat guna memasyarakat
dan diaplikasikan di berbagai bidang seperti transportasi, pertanian, usaha
kecil, kedokteran dan pendidikan, maka kemudian muncul istilah Teknologi Hijau
(green technology). Menurut catatan
Semarno (2011), Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan
atau produk yang prosesnya tidak mencemari lingkungan. Teknologi Hijau
merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan
kehidupan manusia di Planet Bumi. Teknologi Hijau diprediksi akan banyak melahirkan
kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban
manusia.
Berikan komentar, catatan, review terhadap bahan kuliah ini...
Teknologi Hijau ( Pembangkit Listrik Tenaga Bayu )
Teknologi hijau (Greentech) dikenal juga
sebagai teknologi lingkungan (envirotech)
dan teknologi bersih (cleantech),
merupakan integrasi antara teknologi
modern dan ilmu lingkungan untuk lebih mengoptimalkan pelestarian lingkungan
global dan sumber daya alam, serta untuk
meminimalisir dampak negatif dari berbagai kegiatan seluruh umat manusia di
planet bumi . Prinsip - prinsip teknologi hijau ada 3 , yaitu :
- Kenyamanan Sosial, hakikat dari pengembangan dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat.
- Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin.
- Ramah lingkungan, dampak penggunaan teknologi tersebut masih hanya menimbulkan dampak yang masih dalam lingkup ambang batas yang ditentukan, bahkan lebih baik lagi seandainya dampak lingkungannya nihil. .
Dari ketiga prinsip tadi kami akan memberikan contoh sebuah teknoloogi hijau yaitu pemanfaatan energi angin menjadi sumber penghasil listrik. Kita tahu Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai banyak pesisir yang langsung berhadapan dengan samudra, hal itu menunjukan adanya potensi angin yang melimpah untuk bisa dijadiakn sebagai sumber listrik yang ramah lingkungan .
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Pembangkit listrik tenaga bayu/angin yang selanjutnya disebut PLTB adalah PLTB atau lebih umum dikenal dengan Wind Turbin (Turbin Angin) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi angin untuk memutar bilah rotor dalam turbin/generator sehingga menghasilkan listrik. Kapasitas turbin angin yang ada di dunia mulai dari 100W hingga 250kW. .Angin yang bisa digunakan sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan listrik harus mempunyai beberapa kreteria. Kreteria yang paling mendasar adalah kecepatan angin, kecepatan angin yang dapat memfungsikan PLTB adalah angin antara tingkat 3 dan tingakat 8.
Dari table diatas menunjukan kecepatan minimum untuk memutar turbin pada PLTB adalah 12 km/jam dan untuk kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah 74,5 km/jam. Jika kecepatan minimum tidak tercapai maka turbin tidak bisa bergek,begitupun jika melampaui batas maksimum maka kemungkinan turbin akan rusak ( terbakar ).
Proses Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) .
Energi listrik yang dihasilkan oleh generator angin yang berbentuk AC Unstable dirubah menjadi DC dan setelah itu langsung dirubah lagi menjadi menjadi AC sebelum dialikan ke konsumen. Selain langsung disalurkan, Energi lisitrik yang masih berbentuk DC bisa disimpan di Battery sebagai cadangan energy saat tidak ada angin. Lebih jauh lagi kita akan melihat komponen-komponen yang ada di turbin angin .
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Pembangkit listrik tenaga bayu/angin yang selanjutnya disebut PLTB adalah PLTB atau lebih umum dikenal dengan Wind Turbin (Turbin Angin) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi angin untuk memutar bilah rotor dalam turbin/generator sehingga menghasilkan listrik. Kapasitas turbin angin yang ada di dunia mulai dari 100W hingga 250kW. .Angin yang bisa digunakan sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan listrik harus mempunyai beberapa kreteria. Kreteria yang paling mendasar adalah kecepatan angin, kecepatan angin yang dapat memfungsikan PLTB adalah angin antara tingkat 3 dan tingakat 8.
Dari table diatas menunjukan kecepatan minimum untuk memutar turbin pada PLTB adalah 12 km/jam dan untuk kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah 74,5 km/jam. Jika kecepatan minimum tidak tercapai maka turbin tidak bisa bergek,begitupun jika melampaui batas maksimum maka kemungkinan turbin akan rusak ( terbakar ).
Proses Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) .
Energi listrik yang dihasilkan oleh generator angin yang berbentuk AC Unstable dirubah menjadi DC dan setelah itu langsung dirubah lagi menjadi menjadi AC sebelum dialikan ke konsumen. Selain langsung disalurkan, Energi lisitrik yang masih berbentuk DC bisa disimpan di Battery sebagai cadangan energy saat tidak ada angin. Lebih jauh lagi kita akan melihat komponen-komponen yang ada di turbin angin .
- Blades -> bagian yang menangkap enegi kinetic dari angin.
- Pitch -> menjaga kecepata rotor
- Rotor -> Penghubung anta bilah" blades
- Brake -> menjaga kecepatan poros agar berada pada titik aman
- Low Speed Shaft -> meneruskan putar rotor
- Gear box -> menghubungkan Low Speed Shaft dengan Hight Speed Shaft dengan meningkat kan kecepatannya.
- Generator -> mengkonfersi enrgi kinetic menajadi energy listrik.
- Controler -> Sebagai pengaman jika kecepata angin terlalu kencang maka turbin akan tertutup
- Anemometer -> megirim data keepatan angin sebagai input controller
- Wind Vane -> memberi input pada yow motor agar turbin dapat maksimal menangkap angin.
- Nacelle-> Body dari turbin
- Hight Speed Turbin -> penghubung putaran gear box ke generator.
- Yaw Drive -> mengubah arah rator agar menghadap ke angin
- Yow Motor -> peggerak yow drive
- Tower -> Menara turbin Angin.
Kelebihan PLTB
- Menggunakan Energi yang terbarukan karena bersumber pada angin yang tidak ada batasnya tidak sama dengan bahan bakar fosil.
- Ramah lingkungan (Tidak menghasilkan emisi gas buang / polusi terhadap Lingkungan)
Kekurangan PLTB
- Membutuhkan waktu yang lama dalam studi kasus lapangan untuk menetapkan persetujuan pengadaan tempat PLTB (Ladang Angin)
- Membutuhkan lahan yang luas sehingga berpotensi dapat mengganggu ekologi
- Membutuhkan lahan yang telah mendapatkan clearance untuk membangun bangunan yang relatif tinggi yang berpotensi menganggu transportasi udara
- Biaya Instalasi Awal dan perawatan yang tinggi
- Kurang dapat diandalkan karena sangat tergantung pada faktor-faktor alami.
- Belum efisien
MENGENAL TEKNOLOGI HIJAU
Apakah itu teknologi hijau?
Teknologi hijau merupakan
pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam
sekitar dan meminimumkan dampak negatif daripada aktiviti manusia. Teknologi
Hijau merujuk produk, peralatan, atau sistem yang memenuhi kriteria-kriteria
berikut
- Meminimumkan degrasi kualiti persekitaran, mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau (GHG) yang rendah atau sifar, tidak berdampak buruk bagi lingkungan sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga
- Menggunakan sumber-sumber yang dapat diperbaharui
- Aplikasi inovatif yang tidak merusak lingkungan dan tidak beracun untuk tubuh manusia.
Objektif Dasar Teknologi Hijau
dilaksanakan adalah untuk mengurangkan kadar peningkatan penggunaan tenaga
dalam masa yang sama meningkatkan pembangunan ekonomi. Selain itu membantu
pertumbuhan dalam industri teknologi hijau dan meningkatkan sumbangannya kepada
ekonomi negara. Teknologi hijau juga bertujuan meningkatkan keupayaan bagi
inovasi dalam pembangunan teknologi hijau dan meningkatkan daya saing dalam
teknologi hijau.
Terdapat empat tunggak Dasar Teknologi Hijau yaitu :
- Tenaga
Dari aspek tenaga, teknolgi hijau
akan mencari kaedah untuk mengurangkan penggunaan tenaga dan pada masa yang
sama mempromosikan kecekapan guna tenaga.
- Alam sekitar
Teknlogi hijau
diharapkan mampu menimalisir dampak buruk ativitas manusia terhadap alam seitar
- Ekonomi dan social
Dari aspek ekonomi, teknologi hijau dapat
meningkatkan pembangunan ekonomi negara. Dari segi sosial pula, kualiti hidup
rakyat dapat dipertingkatkan.
Kajian tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang. Antara ruang lingkup teknologi hijau adalah:
- Energi terbarukan (renewable energy);
Energi yang digunakan dalam
teknologi hijau adalah energi alternatif (minyak, gas dan batubara), sebagai
upaya untuk menghasilkan energi yang dapat diperbaharui dan efisien
- Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building);
Berkaitan dengan pembangunan rumah
atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Bangunan yang merupakan bangunan
ramah lingkungan adalah bangunan yang sangat memperhatikan lokasi pembangunan,
materi yang digunakan dan proses pengerjaannya
- Kimia hijau (green chemistry)
Mengurangi penggunaan bahan beracun
atau zat yang berbahaya bagi kehidupan dan mengurangkan bahan-bahan berbahaya
yang terdapat merusak lingkungan dan manusia
- Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology)
Teknologi kimia hijau didefinisikan sebagai pengembangan teknologi bersih untuk meminimalisir potensi resiko kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan manusia terkait proses manufaktur dan penggunaan teknologi nano untuk mendorong digantikannya produk yang sudah ada dengan produk nano yang lebih ramah lingkungan
Sumber :
http://pmr.penerangan.gov.my/index.php/alam-sekitar/4185-teknologi-hijau.html
Label:
@B01-Saepul,
@B25-Lavenia,
@TA13
GREEN BUILDING
Green Building adalah bangunan
dimana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga
dalam operasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi,
menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas
udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semuanya
berpegang kepada kaidah bersinambungan.
Istilah Green building merupakan upaya untuk menghasilkan
bangunan dengan menggunakan proses-proses yang ramah lingkungan, penggunaan
sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan sejak perencanaan,
pembangunan, operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga pembongkaran.
Bangunan hijau (green building) didesain untuk mereduksi dampak
lingkungan terbangun pada kesehatan manusia dan alam, melalui : efisiensi dalam
penggunaan energi, air dan sumber daya lain ; perlindungan kesehatan penghuni
dan meningkatkan produktifitas pekerja ; mereduksi limbah / buangan padat, cair
dan gas, mengurangi polusi / pencemaran padat, cair dan gas serta mereduksi
kerusakan lingkungan.
Ada
6 aspek yang menjadi pedoman dalam evaluasi penilaian green building oleh tim
GBCI (Green Building Council Indonesia) yang terdiri dari :
1. Tepat
Guna Lahan (Approtiate Site Development / ASD)
2. Efisiensi
dan Konservasi Energi (Energy Efficiency & Conservation / EEC)
3. Konservasi
Air (Water Conservation / WAC)
4. Sumber
dan Siklus Material (Material Resource and Cycle / MRC)
5. Kualitas
Udara & Kenyamanan Ruang (Indoor Air Health and Comfort / IHC)
6. Manajemen
Lingkungan Bangunan (Building and Environment Management / BEM)
Penerapan aspek Green
Building dari segi design bangunan yaitu
1. Bentuk dan Orientasi
Bagunan
Gedung Menteri Kementerian Pekerjaan Umum memiliki bentuk massa bangunan
yang tipis, baik secara vertikal maupun horizontal. Sisi tipis di puncak gedung
didesain agar mampu menjadi shading bagi sisi bangunan dibawahnya sehingga
dapat membuat bagian tersebut menjadi lebih sejuk. Pada desain gedung ini
memiliki area opening yang lebih banyak di sisi timur. hal ini
dikarenakan cahaya pada sore hari (matahari barat) lebih bersifat panas dan
menyilaukan.
2. Shading & Reflektor
Shading light shelf bermanfaat
mengurangi panas yang masuk ke dalam gedung namun tetap memasukan cahaya dengan
efisien. Dengan light shelf, cahaya yang masuk kedalam
bangunan dipantulkan ke ceilin. Panjang shading pada sisi
luar light shelfditentukan sehingga sinar matahari tidak menyilaukan
aktifitas manusia di dalamnya. Cahaya yang masuk dan dipantulkan ke ceiling tidak
akan menyilaukan namun tetap mampu memberikan cahaya yang cukup.
3. Sistem Penerangan
Sistem penerangan dalam
bangunan menggunakan intelegent lighting system yang
dikendalikan oleh main control panel sehingga nyala lampu
dimatikan secara otomatis oleh motion sensor & lux sensor.
Dengan begitu, penghematan energy dari penerangan ruang akan mudah dilakukan.
4. Water Recycling System
Water Recycling System berfungsi
untuk mengolah air kotor dan air bekas sehingga dapat digunakan kembali untuk
keperluan flushing toilet ataupun sistem penyiraman tanaman. Dengan sistem ini,
penggunaan air bersih dapat dihemat dan menjadi salah satu aspek penting untuk
menunjang konsep green building.
Konsep Pembangunan Green Building
Beberapa aspek utama green building antara lain :
1. Material
Material yang digunakan untuk membangun harus diperoleh dari alam, dan merupakan sumber energi terbarukan yang dikelola secara berkelanjutan. Daya tahan material bangunan yang layak sebaiknya teruji, namun tetap mengandung unsur bahan daur ulang, mengurangi produksi sampah, dan dapat digunakan kembali atau didaur ulang.
2. Energi
Penerapan panel surya diyakini dapat mengurangi biaya listrik bangunan. Selain itu, bangunan juga selayaknya dilengkapi jendela untuk menghemat penggunaan energi, terutama lampu dan AC. Untuk siang hari, jendela sebaiknya dibuka agar mengurangi pemakaian listrik. Jendela tentunya juga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas penghuninya. Green building juga harus menggunakan lampu hemat energi, peralatan listrik hemat energi, serta teknologi energi terbarukan, seperti turbin angin dan panel surya.
3. Air
Penggunaan air dapat dihemat dengan menginstal sistem tangkapan air hujan. Cara ini akan mendaur ulang air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau menyiram toilet. Gunakan pula peralatan hemat air, seperti pancuran air beraliran rendah, tidak menggunakan bathtub di kamar mandi, menggunakan toilet hemat air, dan memasang sistem pemanas air tanpa listrik.
4. Kesehatan
Penggunaan bahan-bahan bagunan dan furnitur harus tidak beracun, bebas emisi, rendah atau non-VOC (senyawa organik yang mudah menguap), dan tahan air untuk mencegah datangnya kuman dan mikroba lainnya. Kualitas udara dalam ruangan juga dapat ditingkatkan melalui sistim ventilasi dan alat-alat pengatur kelembaban udara.
Manfaat Pembangunan Green Building
Manfaat Lingkungan
Meningkatkan dn melindungi keragaman ekosistem
Memperbaiki kualitas udara
Memperbaiki kualitas air
Mereduksi limbah
Konservasi sumber daya alam
Manfaat Ekonomi
Mereduksi biaya operasional
Menciptakan dan memperluas pasar bagi produk dan jasa hijau
Meningkatkan produktivitas penghuni
Mengoptimalkan kinerja daur hidup ekonomi
Manfaat Sosial
Meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penghuni
Meningkatkan kualitas estetika
Mereduksi masalah dengan infrastruktur lokal
Contoh bangunan ramah lingkungan
1. Bank of America Tower, New York
Bangunan ramah lingkungan dengan 54 lantai ini menggunakan energi matahari yang dikumpulkan sendiri memanfaatkan kembali limbah dan air hujan,menggunakan bahan baku untuk kontruksi dari sumber daya yang dapat terbarukan dan dari bahan daur ulang.
2. The cyrstal island
Adalah sebuah pilot project pemerintahan Rusia tentang pembangunan daerah ramah lingkungan yang berkelanjutan. Bangunan ini dirancang untuk rumah lebih dari 30 ribu orang didalamanya. Green Building ini menggunakan energi angin dan energi matahari dan didesing untuk memudahkan pengaturan suhu dikarenakan suhu yang begiitu ekstrim.
3. Clinton Presidential Library, Arkansas
Bangunan ini menggunakan sumber daya yang terbarukan dan pemanfaatan sampah daul ulang. Bangunan ini menggunakan konsep roof garden yaitu menanami atap bangunan ini dengan tumbuhan hijau.
4. CH2, Melbourne
CH2 atau Council House 2 terletak di pusat kota Melbourne, adalah bangunan yang mendapatkan penghargaan PBB untuk design yang berkelanjutan dan efesiensi energi. Bangunan ini mempunyai pendinginan termal massa, sel surya, turbin angin, daur ulang limbah, langit langit dingin dan permadani menakjubkan yang berasal dari daur kayu fotovoltaik dan mempromosikan banguanan ramah lingkungan yang sehat.
Sumber Referensi:
Langganan:
Postingan (Atom)