Irma Hapsari dalam ASTALOG.CO menjelaskan. secara
sederhana, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk
memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif
pada lingkungan di sekitarnya.
Teknologi seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada akhirnya dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap limbah-limbah yang mungkin dihasilkan dari alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut.
Teknologi seperti ini diharapkan mampu menjaga lingkungan, misalnya dalam alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut tidak menggunakan polutan, serta pada akhirnya dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap limbah-limbah yang mungkin dihasilkan dari alat-alat teknologi ramah lingkungan tersebut.
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah
lingkungan, yaitu:
1. Refine,
yang berarti menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta melalui proses yang
lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2. Reduce,
yang berarti mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan
bahan.
3. Reuse,
yang berarti memakai kembali bahan-bahan yang tidak terpakai atau sudah berupa
limbah dan diproses dengan cara yang berbeda.
4. Recycle,
yang berarti hampir sama dengan reuse,
hanya saja recycle menggunakan kembali
bahan-bahan atau limbah dan diproses dengan cara yang sama.
5. Recovery,
yang berarti pemanfaatan material tertentu dari limbah untuk diproses demi
keperluan yang lain.
6.
Retrieve
Energy, yang berarti penghematan energi
dalam suatu proses produksi.
Doni Jaya. B "Stephen P robbins Marry coulter 8th edition", Kesadaran akan eratnya kaitan antara keputusan dan kegiatan organisasi dan dampaknya terhadap lingkungan alam.
Masalah lingkungan global yang dihadapi manajer :
-Pencemaran air, udara, dan tanah
-Pemanasan global dari emisi gas
-Penyusutan sumber daya alam
Doni Jaya. B "Stephen P robbins Marry coulter 8th edition", Kesadaran akan eratnya kaitan antara keputusan dan kegiatan organisasi dan dampaknya terhadap lingkungan alam.
Masalah lingkungan global yang dihadapi manajer :
-Pencemaran air, udara, dan tanah
-Pemanasan global dari emisi gas
-Penyusutan sumber daya alam
Bagaimana organisasi menjadi ramah lingkungan?
1.Pendekatan hukum
Perusahaan memperlihatkan sedikit kepekaan lingkungan, mereka mematuhi undang2, peraturan dan pengendalian pemerintah secara sukarela dan tanpa memberikan tantangan hukum.
2.Pendekatan pasar
Perusahaan menanggapi keinginan konsumen untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan.
3.Pendekatan para pemercaya (stakeholder)
Perusahaan memilih untuk menanggapi banyak tuntutan yang dibuat oleh para pemercaya yaitu karyawan, pemasok dan masyarakat.
Pendekatan aktivis
Perusahaan menggunakan berbagai cara guna menghormati dan melestarikan bumi serta sumber-sumber alamnya.
BERAPA TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DI
INDONESIA
- Biogas
Biogas adalah gas mudah terbakar
(flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh
bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada
umumnya semua jenis bahan organik bisa diproses untuk menghasilkan biogas,
namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan
urine (air kencing) hewan ternak yang cocok untuk sistem biogas sederhana.
Disamping itu juga sangat mungkin menyatukan saluran pembuangan di kamar mandi
atau WC ke dalam sistem Biogas. Di daerah yang banyak industri pemrosesan
makanan antara lain tahu, tempe, ikan pindang atau brem bisa menyatukan saluran
limbahnya kedalam system Biogas, sehingga limbah industri tersebut tidak
mencemari lingkungan di sekitarnya. Hal ini memungkinkan karena limbah industri
tersebut di atas berasal dari bahan organik yang homogen. Jenis bahan organik
yang diproses sangat mempengaruhi produktifitas sistem biogas disamping parameter-parameter
lain seperti temperatur digester, pH, tekanan dan kelembaban udara. Salah satu
cara menentukan bahan organik yang sesuai untuk menjadi bahan masukan sistem
Biogas adalah dengan mengetahui perbandingan Karbon (C) dan Nitrogen (N) atau
disebut rasio C/N.
- Biopori
Biopori atau yang biasa disebut
dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori merupakan metode alternatif untuk
meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan. Pemanfaatan
Biopori ini akan membuat keseimbangan alam terjaga, sampah organik yang sering
menimbulkan bau tak sedap dapat tertangani, disamping itu juga dapat menyimpan
air untuk musim kemarau. Selain itu kelebihan dari Biopori ini adalah
memperkaya kandungan air hujan, karena setelah diresapkan kedalam tanah lewat
Biopori yang mengandung lumpur dan bakteri, air akan melarutkan dan mengandung
mineral mineral yang diperlukan oleh kehidupan. Adapun tujuan Lubang Resapan
Biopori (LRB) ini adalah agar air masuk sebanyak mungkin kedalam
tanah.Kelebihan LRB lainnya adalah selain sederhana, alat ini sangat mudah
digunakan oleh kaum perempuan.
Selain itu 10 manfaat dari LRB ini
antara lain adalah memelihara cacing tanah; mencegah terjadinya keamblesan
(subsidence) dan keretakan tanah; menghambat intrusi air laut; mengu-bah sampah
organik menjadi kompos; meningkatkan kesuburan tanah; menjaga keanekaragaman
hayati dalam tanah; mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh adanya genangan air
seperti Demam Berdarah, Malaria, Kaki Gajah, (mengurangi masalah pembuangan
sampah yang mengakibatkan pencemaran udara dan perairan); mengurangi emisi gas
rumah kaca (CO2 dan metan); serta mengurangi banjir, longsor dan kekeringan.
- Energi alternatif
Energi alternatif biofuel yang dapat
diperbarui dapat memperkuat ketersediaan bahan bakar. Karenanya untuk mengembangkan
bahan bakar tipe ini perlu kerja sama yang harmonis dari semua pihak, termasuk
pemerintah, industri otomotif dan swasta. Ada dua macam jenis biofuel yang bisa
dikembangkan yaitu, etanol dan biodiesel. Etanol berasal dari alkohol yang
strukturnya sama dengan bir atau minuman anggur. Untuk membuat alkohol
dilakukan melalui proses fermentasi dari bahan baku tumbuhan yang mengandung
karbohidrat tinggi, seperti ketela pohon. Etanol dipergunakan untuk
menggerakkan mesin berbahan bakar bensin.Khusus untuk mesin diesel, bias
mempergunakan bahan bakar jenis biodiesel. Diproduksi dari dari senyawa kimia
bernama alkil ester yang bisa diperoleh dari lemak nabati. Bahan ester ini
memiliki komposisi yang sama dengan bahan bakar diesel solar, bahkan lebih baik
nilai C-etananya dibandingkan solar. Sebagai bahan bakar cair, biodiesel sangat
mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu
memodifikasi mesin. Selain itu, dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan
campuran biodiesel yang memiliki C-etana lebih tinggi. Biodieselpun sudah
terbukti ramah lingkungan karena tidak mengandung sulfur. Menggunakan biodiesel
dapat menjadi solusi bagi Negara Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada
impor bahan bakar solar sebesar 39,7%.
Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi yang ramah pada
lingkungan memberikan manfaat yang sangat besar buat kehidupan. Di bawah ini
akan kita bahas beberapa contoh manfaat teknologi ramah lingkungan tersebut.
·
Mengurangi jumlah limbah supaya tak berlebihan hingga dapat
menghindar pencemaran lingkungan.
·
Teknologi ini benar-benar efisien serta efektif dalam hal
pemakaian sumber daya alam, hingga lingkungan juga bisa tetap terjaga dengan
baik.
·
Menekan biaya produksi/hemat. Memakai sumber daya alam untuk
sisi dari teknologi dapat menghemat biaya, misalnya yaitu listrik tenaga surya
yang cuma mengandalkan energi matahari tanpa dipungut biaya.
·
Mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan makhluk hidup,
terutama manusia.
Sumber Data;
http://jmusic-link.blogspot.co.id/2010/12/manajemen-yang-ramah-lingkungan.html
http://ronif.com/manfaat-dan-penggunaan-teknologi-ramah-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.