Nanoteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang berfokus pada materi-materi pada ukuran
antara 1 hingga 100 nanometer (1 nm = 10 -9 meter ).
Pada dasarnya, nanoteknologi ialah peluasan sains-sains yang sedia ada ke skala nano. Pada dasarnya, nanoteknologi adalah perluasan ilmu-ilmu yang ada ke skala nano.
Pada dasarnya, nanoteknologi ialah peluasan sains-sains yang sedia ada ke skala nano. Pada dasarnya, nanoteknologi adalah perluasan ilmu-ilmu yang ada ke skala nano.
Aplikasi Teknologi Nano
Teknologi Nano adalah teknologi masa depan. Diperkirakan dalam 5 tahun
kedepan seluruh aspek kehidupan manusia akan menggunakan produk-produk yang
menggunakan teknologi nano yang diaplikasikan dalam bidang :
1. Medis & Pengobatan
Molekul dalam skala nano yang bersifat multifungsi untuk mendeteksi kanker
dan untuk penghantaran obat langsung ke sel target.
2. Farmasi
Sebagian besar obat-obatan dan kosmetika yang beredar
di pasaran saat ini bekerjanya kurang optimal disebabkan karena zat aktifnya :
1.
memiliki tingkat kelarutan yang rendah.
2.
membutuhkan lemak agar dapat larut.
3.
mudah teragregasi menjadi partikel besar
4.
tidak mudah diabsorpsi dan dicerna
3. Kosmetik
Terobosan nanoteknologi dalam bidang kosmetika dan
obat-obatan mampu menciptakan bahan kosmetika dan obat-obatan dengan
efektivitas yang jauh lebih baik. Sebagai contoh adalah penggunaan liposom
dalam formula obat dan kosmetika.
Liposom adalah vesikel berbentuk spheris dengan
membran yang terbuat dari dua lapis fosfolipid (phospholipid bilayer),
yang digunakan untuk menghantarkan obat atau materi genetik ke dalam sel.
Liposom dapat dibuat dari fosfolipid alamiah dengan rantai lipid campuran
ataupun komponen protein lainnya. Bagian phospholipid bilayer dari
liposom dapat menyatu dengan bilayer yang lain seperti membran sel,
sehingga kandungan dari liposom dapat dihantarkan ke dalam sel. Dengan membuat
liposom dalam formula obat atau kosmetika, akhirnya bahan yang tidak bisa
melewati membran sel menjadi dapat lewat. Manfaat sistem penghantaran zat aktif
kosmetika dengan menggunakan liposom berukuran 90 nm adalah :
1. Mampu menghantarkan zat aktif sampai lapisan bawah
kulit.
2. Mampu menghantarkan zat aktif lebih cepatk, sehingga
didapatkan recovery yang lebih cepat pula.
4. Tekstil
Dengan nanopartikel tekstil dan pakaian akan menjadi mudah dibersihkan dan
dengan penambahan silver pada kaos kaki akan membuat nya mempunyai pengaruh
pada pengurangan bau kaki. Tetapi akhir-akhir ini para peneliti mengingatkan
bahwa tidak semua produk kaos kali yang mengandung perak akan aman bagi
lingkungan. Hal ini karena pada saat pencucian, pada produk yang kurang bagus,
perak akan terikut ke air cucian. Hal ini bisa menyebabkan efek negatif pada
biota air. Selain perak, TiO2 diguanakan juga pada UV cut. Contoh yang umum di
pakai adalah pada payung.
5. Produk perawatan.
TiO3 dan SiO2 digunakan sebagai UV cut sementara apatite digunakan pada pasta
gigi. Perak digunakan pada plester untuk mencegah infeksi dan emas nanopartikel
digunakan pada tes kehamilan
6. Olahraga
Nanopartikel digunakan untuk membuat peralatan olahraga menjadi lebih kuat,
lebih baik dan berdaya guna tinggi. Contohnya pada raket merk Yonex yang
menggunakan serat carbon.
7. Perbaikan rumah
Titania digunakan pada cat genting untuk membuat memberi efek pembersihan
sendiri.
8. Produk Rumah tangga
Digunakan pada gelas, keramik, sepatu untuk berbagai macam pelapisan.
9. Aplikasi Nanoteknologi Untuk Penghematan
Energi
Pemborosan energi, khususnya di Indonesia, memang lebih banyak disebabkan
karena pola penggunaan yang belum efisien atau lebih terkait dengan budaya dan
gaya hidup masyarakat. Namun sebenarnya banyak sekali teknologi yang dapat
diterapkan untuk mengubah atau meminimalisir gaya hidup yang boros energi,
sebagaimana terjadi di Indonesia. Dan rekayasa material melalui nanoteknologi menjadi
sangat penting di sini.
Manfaat Nanoteknologi Dalam Kehidupan Manusia
1. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan "mesin
nano" yang disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ
tubuh yang rusak. Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi disuntik
atau mengonsumsi obat, cukup hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu.
Nanoteknologi mencakup pengembangan teknologi dalam skala nanometer, biasanya
0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seperseribu mikrometer atau
sepersejuta milimeter). Untuk industri logam, dapat diciptakan sebuah materi
logam alternatif yang murah, ringan dan efisien, yang dapat menekan biaya
produksi kendaraan, mesin dan lainnya. Nanoteknologi telah dapat merekayasa
obat hingga dapat mencapai sasaran dengan dosis yang tepat, termasuk peluang
untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor, kanker, HIV dan lain
lain.
2. Bidang Industri
Aplikasi nanoteknologi dalam industri sangat luas. Dengan nanoteknologi,
kita bisa membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan
tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Kita juga bisa memproduksi mobil yang
beratnya hanya 50 kilogram. Industri fashion pun tidak ketinggalan. Mantel
hangat yang sangat tipis dan ringan bisa menjadi tren di masa mendatang dengan
bantuan nanoteknologi.
Perkembangan pesat ini akan mengubah wajah teknologi pada umumnya karena
nanoteknologi merambah semua bidang ilmu. Tidak hanya bidang rekayasa material
seperti komposit, polimer, keramik, supermagnet, dan lain-lain. Bidang-bidang
seperti biologi (terutama genetika dan biologi molekul lainnya), kimia bahan
dan rekayasa akan turut maju pesat. Misalnya, manusia akan mengecat mobil
dengan cat nanopartikel yang mampu memantulkan panas sehingga kendaraan tetap
sejuk walau diparkir di panas terik matahari. Atau, kawat tembaga akan sangat
jarang digunakan (terutama dalam hardware computer) karena digantikan dengan
konduktor nanokarbon yang lebih tinggi konduktivitasnya.
3. Bidang Luar Angkasa
Nanoteknologi juga sudah berhasil menyodorkan suatu material hebat yang
sangat ringan, tetapi kekuatannya 100 kali lebih kuat dari baja! Material hebat
ini diberi nama Carbon Nano-Tube (CNT). Material ini hanya tersusun dari atom
karbon (C), seperti grafit dan berlian.
Kuat tetapi sangat ringan sehingga menara dapat dibuat lebih tinggi dan
kabel dapat dibuat lebih panjang dan kuat tanpa takut jatuh/roboh karena
beratnya sendiri. Hal berikut yang sangat dibutuhkan adalah sesuatu yang cukup
berat yang mengorbit mengelilingi bumi. Asteroid dapat dimanfaatkan untuk
tujuan ini! Asteroid ini berfungsi sebagai beban yang menstabilkan kabel serta
satelit geostasioner yang sedang mengorbit itu.
4. Bidang Teknologi Tahan Gempa
Nanoteknologi jadikan beton kokoh dan tahan gempa. Konstruksi bangunan
menjadi dua kali lebih kokoh, tahan gempa, kedap air laut dengan ditemukannya
bahan konstruksi nanosilika, suatu jenis mineral yang melimpah ruah di
Indonesia dan diolah melalui teknologi nano.Dengan mencampur beton dengan 10
persen bahan nano-silica, kekuatan bertambah menjadi dua kali lipatnya.
5. Bidang Teknologi Informasi
Dunia informatika dan komputer/elektronik bisa menikmati adanya kuantum
yang mampu mengirimkan data dengan kecepatan sangat tinggi. Superkomputer di
masa depan tersusun dari chip yang sangat mungil, tetapi mampu menyimpan data
jutaan kali lebih banyak dari komputer yang kita gunakan saat ini. Begitu
kecilnya superkomputer itu, kita mungkin hanya bisa melihatnya dengan
menggunakan mikroskop cahaya/elektron. Peran teknologi nano dalam pengembangan
teknologi informasi (IT,information technology), sudah tidak diragukan lagi.
Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas
hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam,
adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Nanoteknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.