LITOSFER
A. Pengertian Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar
dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos yang berarti
berbatu, dan sphere yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos
artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah
lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi
B. Macam-Macam Batuan dalam Litosfer
Batuan merupakan
benda alam yang menjadi penyusun utama di muka bumi. Pada umumnya batuan
merupakan campuran mineral yang bergabung secara fisik antara satu mineral
dengan mineral lainnya. Beberapa batuan hanya tersusun atas beberapa mineral
saja dan mineral lainnya dibentuk oleh gabungan mineral yang berasal dari bahan
organik dan bahan-bahan vulkanik. Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Batuan Beku
Batuan beku
merupakan batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku dan menjadi padat
karena proses pendinginan. Berdasarkan tempat terjadinya pendinginan, batuan
beku dapat dikelompokkan menjadi tiga, sebagai berikut.
§ Batuan
tubir/batu beku dalam
Batuan tubir hanya terdiri dari
kristal, terbentuk jauh di dalam kulit bumi. Bongkahan kristal yang besar besar
terjadi karena proses pendinginan yang berjalan lambat. Contoh batuan ini
adalah granit.
§ Batuan
leleran/batu beku luar
Pembekuan batuan ini terjadi di
luar kulit bumi sehingga penurunan temperatur terjadi sangat cepat. Pada
pembentukannya kadang-kadang magma sama sekali tidak menghasilkan kristal,
tetapi ada juga yang membentuk kristal-kristal kecil, sehingga batuan leleran
dapat berupa kristal kecil, kristal besar, dan bahan amorf seperti liparit.
Namun, ada juga yang berupa bahan amorf saja seperti batu apung.
§ Batuan
korok/batu beku gang
Batuan korok merupakan batuan
yang terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Proses pendinginan
berlangsung lebih cepat karena berada di dekat permukaan, sehingga batuan ini
dapat berupa kristal kecil dan kristal besar, tetapi juga ada yang tidak
mengkristal, seperti bahan amorf. Contohnya: granit fosfir.
2. Batuan Sedimen
Pelapukan yang
dialami oleh batuan beku menyebabkan struktur batuan yang mudah lepas. Bagian
yang lepas akan mudah terbawa air, angin, atau es. Bagian yang terangkut ini
akan terendap di suatu tempat. Bagian batuan yang mengendap ini lama-kelamaan
akan menumpuk dan mengeras membentuk batuan sedimen. Pengerasan batuan ini
disebut dengan pembaruan.
Jika ditinjau
dari tempat terjadinya pengendapan, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok, sebagai berikut:
§ Batuan
sedimen kontinental, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di
laut, misalnya, tanah los dan tanah gurun pasir.
§ Batuan
sedimen marine, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di laut,
misalnya, endapan radiolaria di laut dalam, lumpur biru di pantai, dan lumpur
merah.
§ Batuan
sedimen lakustre, merupakan batuan sedimen yang pengendapannya terjadi di
danau, misalnya, tuf danau dan tanah liat danau.
Berdasarkan
proses pembentukannya batuan sedimen dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,
yaitu sebagai berikut:
§ Batuan
sedimen klastik yaitu batuan asal yang mengalami penghancuran secara mekanis
dari ukuran besar menjadi kecil, kemudian mengendap membentuk batuan endapan
klastik. Contoh umum batuan endapan klastik adalah batuan pasir dan batu
lempung (shale).
§ Batuan
sedimen kimiawi yaitu batuan yang terjadi karena proses kimiawi, seperti
penguapan, pelarutan, dehidrasi, dan sebagainya. Contoh batuan sedimen kimiawi
yang terjadi secara langsung adalah batuan sedimen kapur yang dinamakan
stalaktit dan stalagmit yang terdapat di gua-gua kapur.
§ Batuan
sedimen organik yaitu batuan yang terjadi karena selama proses pengendapannya
mendapat bantuan dari organisme, yaitu sisa-sisa rumah atau bangkai binatang
yang tertimbun di dasar laut seperti kerang, dan terumbu karang.
Sedangkan berdasarkan Perantara
atau Mediumnya, batuan sedimen di bagi menjadi:
§ Batuan
sedimen aeris (aeolis). Pengangkutan batuan ini adalah oleh angin. Misalnya:
tanah los dan pasir di gurun.
§ Batuan
sedimen glasial. Pengangkutan batuan ini adalah dilakukan melalui madia
perantara es. Contohnya moraine.
§ Batuan
sedimen aquatis. Batuan sedimen yang terdiri atas batubatu yang sudah direkat
antara satu sama lain.
3. Batuan Metamorf
Batuan malihan
adalah batuan hasil ubahan dari batuan asal (batuan beku dan batuan endapan)
akibat proses metamorfosis. Metamorfosis adalah suatu proses yang dialami
batuan asal akibat dari adanya tekanan atau temperatur yang meningkat atau
tekanan dan temperatur yang samasama meningkat.
Perubahan batuan dapat terjadi
karena bermacam-macam hal, antara lain sebagai berikut.
§ Suhu
tinggi, berasal dari magma karena berdekatan dengan dapur magma sehingga
metamorfosis ini disebut metamorfosis kontak. Misalnya: marmer dari batu kapur
dan antrasit dari batu bara.
§ Tekanan
tinggi, berasal dari adanya endapan-endapan yang sangat tebal di atasnya.
Contohnya batu pasir dari pasir.
§ Tekanan
dan suhu tinggi, terjadi jika ada pelipatan dan geseran pada waktu terjadi
pembentukan pegunungan. Metamorfosis ini disebut metamorfosis dinamo. Misalnya,
batu asbak dan batu tulis.
§ Penambahan
bahan lain, pada saat terjadi perubahan bentuk terkadang terdapat penambahan
bahan lain. Jenis batuan metamorf tersebut dinamakan batuan metamorf
pneumatalitis.
C. Contoh Gambar dari Batuan Beku,Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf
1. Batuan Beku
Granit
·
Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna
putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di
daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
·
Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang
terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi
·
Kegunaan : sebagai bahan bangunan
2. Batuan Sedimen
Batu Pasir
·
Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir,
warna abu-abu, kuning, merah
·
Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas
karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
·
Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan
gelas/kaca dan sbg kontruksi bangunan
3. Batuan Metamorf
Batu Marmer
·
Ciri : campuran warna berbeda-beda, mempunyai
pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam
akan mengeluarkan bunyi, keras dan mengkilap jika dipoles
·
Cara terbentuk : terbemtuk bila batu kapur
mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi
·
Kegunaan : untuk membuat patung dan lantai
DAFTAR PUSTAKA :
§
Yulianto,Irfan.2013.Pengertian Litosfer. http://irfanyulianto.com/pengertian-litosfer-dan-lapisannya/
(Diakses 4-12-2016)
§
Fathoni,Ahmad.2015.Macam-Macam Batuan. http://www.zonasiswa.com/2014/07/litosfer-lapisan-kerak-bumi.html
(Diakses 5-12-2016)
§
Noviyanti,Putri.2014.Jenis Batuan. http://materi-forever.blogspot.co.id/2014/01/jenis-batuan-batuan-beku-sedimen-dan.html
(Diakses 6-12-2016)
@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
mantab gan jadi tau banyak tentang litosfer
@A12-ZARICA
BalasHapusPoin : 3
Komentar/pertanyaan :lengkap banget artikelnya 😉
@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
Artikelnya sangat bermanfaat.
Artikelnya sudah sangat bermanfaat
BalasHapus@A25-PUTRI
BalasHapusPOIN 3
batuan iti juga ada dibumi?
Ada dong beb
Hapus@A18-FAKHRIZAL
BalasHapusPoin 3
Cukup bagus jadi mudah mempelajari ini
@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
Mindmap dan artikel nya sudah lengkap font dan sizenya juga rapih
@A21-SYAFIQ
BalasHapusPoin 3
Sudah cukup rapi dan sangat menarik untuk di baca
@A31-ALAM
BalasHapusPOIN 3
KOMENTAR : wow setelah saya membaca artikel ini saya menjadi semakin ingin tau tentang materi anda .terimakasih
@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Artikel nya sangat menarik
@A09-RIZKY
BalasHapuspoin 3
gambar mind mapnya kegedean
@A06-ANUGGRAH
BalasHapusPOIN 3
Mindmap terlalu besar
@A24-TANIA
BalasHapuspoin 3
artikelnya sangat bermanfaat
@A07-RONA
BalasHapusPoin 3
Mind mapnya lucu diserti dengan warna-warna yang membuat semangat. artikelnya pun tidak terlalu panjang sangat mudah untuk dibaca dan dipahami
@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
artikelnya jelas dan bagus, tapi mindmapnya kebesaran
@A35-YULIANI
BalasHapuspoin 3
artikelnya sangat bermanfaat gan
@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Terimakasih.. Artikelnya sangat bagus dan membantu
@A05-RAMADHON
BalasHapusPOIN 3
Artikel sudah jelas tetapi mindmap terlalu besar
@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Artikel mu Batu = bagus dan bermutu :v
@A16-SITI
BalasHapusPOIN 2
artikelnya bermanfaat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
artikelnya sangat membantu gan
@40-IBRAHIM
BalasHapusPOIN 3
Mind mapnya masih sedikit kurang bagus, segera perbaiki lagi
A30-YOSEPH
BalasHapusPOIN 3
KALO DIRAPIHIN SEDIKIT PASTI AKAN MENJADI LEBIH BAIK
@A01-Rika
BalasHapusPoint 3
Keren.
@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
cukup menarik
@A08 -AINI
BalasHapusPoin 3
Terima kasih infonya
@A27-RINALDI
BalasHapusPOIN 3
mnatap sekali
@A14-Fadhli
BalasHapuspoint 3
sip