.

Senin, 12 Oktober 2020

ILMU KIMIA DALAM BIDANG INDUSTRI

 

ILMU KIMIA DALAM BIDANG INDUSTRI

 

 Disusun Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@R19-Nur) 





 

Abstrak


Manusia telah memanfaat kan ilmu kimia ke dalam segala bidang di dalam kehidupanya untuk mempermudah kehidupan manusia itu sendiri salah satu cabang yang tidak luput dari ilmu kimia adalah cabang industri dengan adanya ilmu kimia proses industri pun lebih mudah,aman serta efisien untuk di laksanakan yang mana kita tahu industri merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa kimia analisis terpakai sangat luas di cabang-cabang ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu-ilmu lingkungan, ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu kimia klinik, zat padat dan elektronik, oseanografi, ilmu forensic, dan penelitian luar angkasa. Dalam setiap analisis, pemilihan metode merupakan masalah yang terpenting, karena metode yang akan dipilih hams disesuaikan dengan: tujuan analisis, macam bahan yang akan dianalisis, jumlah bahan yang akan dianalisis, ketepatan dan ketelitian yang diinginkan, lama waktu yang diperlukan untuk analisis dan peralatan yang tersedia.

 

 Kata kunci : kimia dan industri

 

Pendahuluan

 

Ilmu kimia adalah salah satu cabang disiplin ilmu IPA selain ilmu fisika,dan biologi.Banyak yang menganggap ilmu kimia adalah ilmu yang sulit dikuasai dan tidak disadari penerapannya di kehidupan termasuk di bidang industri.Perlu ditekankan sekali lagi,hampir seluruh produk-produk yang kita gunakkan sehari-hari,dalam pembuatannya menggunakkan pengimplementasian dari ilmu kimia,baik itu ilmu kimia terapan,penggabungan dengan ilmu fisika ataupun dengan penggabungan dengan ilmu IPA lainnya.Contoh produk yang paling sering kita gunakkan tersebut adalah sabun.Dari satu contoh ini saja jelas bahwa ilmu kimia sangat berperan besar dalam kemajuan masyarakat,khususnya di bidang perindustrian.Semakin banyak yang mampu dan ahli menguasai ilmu kimia,maka semakin maju pula perindustrian,dan otomatis pula mampu memajukan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Pembahasan

 

Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, seringkali sangat dibutuhkan. Misalnya Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Kain sintetis yang kita gunakan pun juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia.
Berbagai produk bahan yang dihasilkan dari proses kimia ini banyak ditemukan. Salah satunya adalah Petrokimia. Petrokimia adalah bahan-bahan atau produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi. Bahan-bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat maupun vitamin.


Penerapan Ilmu kimia dalam bidang industri contohnya:

1.    pada industri pengecoran logam

2.    pada industri pupuk petrokimia

3.    pada industri farmasi atau obat-obatan.

 

 

 

1. industri petrokimia

 Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh daribahan bakar fosil. Ini termasuk bahan bakar fosil yang telah dipurifikasi seperti metanapropanabutanabensinminyak tanahbahan bakar dieselbahan bakar pesawat, dan juga termasuk berbagai bahan kimia untuk pertanian seperti pestisidaherbisida, dan pupuk, serta bahan-bahan seperti plastikaspal, dan serat buatan.

Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:

1. Polietilena, merupakan plastik yang paling banyak diproduksi, plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastic pembungkus (sampul). Di samping polietilena sebagai bahan dasar, plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahan tambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.

2. PVC atau polivinilklorida, juga merupakan plastik yang digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai.

3. Etanol, merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan nama alkohol. Digunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.

 

2. industri pengolahan minyak bumi (petroleum)

Proses-proses yang dibutuhkan untuk menghasilkan bahan bakar Diesel,Bensin,Minyak Tanah dan lainnya adalah:


1.  Proses Desalting
Pada proses ini garam di hilangkan dari minyak mentah dengan cara mencampur minyak mentah dengan air, yang bertujuan untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Pada proses ini pula ditambahkan asam dan basa untuk menghilangkan senyawa hidrokarbon.


2. Distilasi
setelah melalui proses desalting minyak mentah diproses kembali dengan destilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar perbedaan titik didih. fraksi yang di peroleh dalam tahap ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih dalam interval (range) suhu tertentu.

Kemudian fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses destilasi akan diolah lebih lanjut dengan;

>  Reforming
Reforming merupakan suatu cara pengubahan bentuk senyawa, yaitu dari rantai lurus menjadi bercabang, proses ini digunakan untuk meningkatkan mutu product.

>  Polimerisasi
Polimerisasi adalah cara menggabungkan molekul-molekul sederhana (monomer) menjadi molekul yang kompleks.

>  Treating
Treating merupakan proses penghilangan kotoran pada minyak bumi.

>  Blending
Blending merupakan proses penambahan zat Adiktif  pada minyak bumi.

 

3. kimia dalam industri farmasi

Farmasi merupakan suatu profesi kesehatan yang berhubungan dengan pembuatan bahan alam ataupun sintetik menjadi suatu produk yang cocok dan enak dipakai untuk mencegah, mendiagnosa, atau pengobatan penyakit dan distribusi dari suatu produk yang berkhasiat obat.

Kimia farmasi bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan obat obat. Khusus untuk bahan obat yang berasal dari alam dipelajari dalam ilmu farmakognosi dan fitokimia, sehingga dalam ilmu kimia farmasi umumnya dipelajari bahan obat obat yang berasal dari bahan sintetik. Proses mengenal sifat-sifat fisika dan kimia bahan obat ini disebut dengan identifikasi atau sering juga disebut analisa, sehingga ilmu kimia farmasi lebih cenderung disebut dengan ilmu kimia farmasi analisa atau kimia analisa farmasi.

4. industri logam

Asam nitrat digunakan dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak. HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan kuningan.


Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat, dengan perbandingan 3:1, biasa digunakan sebagai pelarut logam mulia, yaitu emas dan platina. Campuran tersebut biasa disebut dengan Aqua Regia atau air raja.
HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya.


Kristalisasi gulaPenerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia.

 Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan ilmu KimiaPeranan ilmu kimia berperan pada proses kristalisasi gula dari nira tebu, misal pengaturan kinetika kristalisasi untuk pengaturan ukuran kristal, membantu proses pemutihan warna gula (bleaching). Termasuk dalam hal ini ilmu kimia juga berperan untuk aplikasi pengolahan limbah cair dari hasil pengolahan gula, untuk pengolahan alkohol dari hasil samping tetes yang dihasilkan, dan lain sebagainya.

 

Kesimpulan

Ilmu kimia akan terus berkembang baik di dalam siklus industry maupun di dalam lingkup lainya kimia memiliki banyak manfaat positif untuk kehidupan manusia namun di samping itu jika tidak di sikapi dengan bijak maka kimia itu sendiri akan memberikan dampak negative bagi kehidupan manusia.kimia akan terus berevolusi sejalan dengan berlalunya waktu. Peran kimia dalam farmasi sangat penting bagimanusia, karena dapat membantu penyembuhan pasien yang mengidap penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

 

Daftar Pustaka

Bibliography

hidayat, d. (2016). teknik pengecoran logam. http://scholar.unand.ac.id/17808/2/2.%20BAB%20I.pdf.

Melvin, M. (1987). Electrophoresis Analytical Chemistry. Open Learning. Chichester: John Wiley & Sons.

Prabusetiawan. (2010). Industri Kimia Pabrik. www.Blogspot.com.

Prima., D. (2011). makalah Industri Kimia. www.scribd.com.

 

 

1 komentar:

  1. Judul maupun isi mudah dipahami, namun dalam penulisan kata masih banyak yang tidak tertata rapih dan masih ada perbedaan ukuran font dalam artikel tersebut.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.