.

Sabtu, 11 Agustus 2018

PENCEMARAN AIR DAN STRATEGI PENGGULANGANNYA


PENCEMARAN AIR DAN

STRATEGI PENGGULANGANNYA



@ProyekH04
Oleh : Ryan Bagas Saputra

ABSTRAK
Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dalam usaha merubah lingkungan hidup manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran.

PENDAHULUAN
Menurut WHO, saat ini terdapat 2 miliar orang yang menyandang risiko menderita penyakit murus disebabkan oleh air dan makanan. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian lebih dari 5 juta anak-anak setiap tahun. Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaannya melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.

LANDASAN TEORI
Sifat Air
Air yang secara kimia, hanya terdiri dari atom H dan O mempunyai sifat yang unik. Tanpa air tidak akan mungkin terdapat kehidupan. Air di alam dijumpai dalam tiga bentuk, yakni bentuk padat sebagai es, bentuk cair sebagai air, dan bentuk gas sebagai uap. Bentuk mana yang akan ditemui, tergantung keadaan cuaca setempat. Kepadatan (density), seperti halnya bentuk, juga tergantung pada temperatur dan tekananbarometris (P).
Karakterisrik Air Limbah
Secara awam air tercemar dapat dilihat dengan mudah, misalnya dari kekeruhan, karena umumnya orang berpendapat bahwa air murni atau bersih itu jernih dan tidak keruh, atau dari warnanya yang transparan dan tembus cahaya, atau dari baunya yang menyengat hidung, atau menimbulkan gatal-gatal pada kulit dan ada juga yang dapat merasakan dengan lidah, seperti rasa asam dan getir. Dengan demikian, sebenarnya mudah untuk mengenal pencemaran, oleh karena itu jangan meremehkan informasi dan keluhan masyarakat tentang pencemaran air. Air tercemar juga dapat diketahui dari matinya atau terganggunya organisme perairan, baik ikan, tanaman dan hewan-hewan yang berhubungan dengan air tersebut. Dalam menentukan karakteristik limbah, parameter-parameter yang dipakai antara lain :
1)      Parameter Suhu.
2)      Parameter Rasa dan Bau
3)      Parameter Warna
4)      Parameter Kekeruhan
5)      Parameter Padatan
6)      Parameter Kondutivitas
7)      Parameter pH
8)      Parameter Oxidation Reduction Potential(ORP)
9)      Parameter Alkalinitas
10)  Parameter Asiditas
11)  Parameter Kesadahan
12)  Parameter Oksigen Terlarut
Definisi Pencemaran air
Dalam UU No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan PP RI No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang dimaksud dengan Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Dari definisi tersebut tersirat bahwa pencemaran air dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja dari kegiatan manusia pada suatu perairan yang peruntukkannya sudah jelas. Bagaimana dengan badan air yang peruntukannya belum jelas? apakah pelaku dapat dituduh sebagai pencemar ?
Air Bersih dan Limbah Cair Perkotaan
Sumber air didayagunakan menusia untuk berbagai keperluan. Pendayagunaan air dalam berbagai bidang budaya, antara lain untuk transportasi, menghasilkan listrik dari energi potensial pada bendungan, industri dan pariwisata. Perkembangan budaya ini terjadi akibat peningkatan kebutuhan yang dirasakan manusia dan adanya interaksi manusia itu sendiri dengan lingkungan air. Peninggalan sejarah telah menunjukkan bahwa air telah memberi rangsangan bagi perkembangan budaya manusia purba, tampak pada benda-benda purbakala yang seringkali terdapat pada penggalian berupa periuk-periuk yang dipakai untuk menyimpan air.
Penyakit dan Air
Beberapa penyakit yang berhubungan dengan air (Waterborne Deseases) telah dikenal sejak lama. Pencemaran air minum oleh air limbah dan/atau oleh kotoran manusia (tinja), yang mengandung organisme yang dapat menimbulkan penyakit, virus, bakteria patogen dan sebagainya, dapat menyebar dengan cepat ke seluruh sistem jaringan pelayanan air minum tersebut, serta dapat menyebabkan wabah atau peledakan jumlah penderita penyakit di suatu wilayah dalam waktu singkat. Penyakit iti antara lain :
1.      Disentri
2.      Tipus dan Paratifus
3.      Kholera
4.      Hepatitis A
5.      Poliomelistis Anterior Akut
Strategi Penanggulangan
1.      Pengaturan Tata Ruang
2.      Aspek Legal : Pembinaan Dan Penegakan Hukum
3.      Baku Mutu
4.      Perlindungan Sumber Air
5.      Monitoring dan Evaluasi
6.      Kelembagaan
7.      Kelompok Sadar Lingkungan Dan Lembaga Swadaya Masyarakat
8.      Produksi Bersih
9.      Teknologi Pengolahan Limbah
10.  Pajak Dan Bank Lingkungan
11.  Industri Lingkungan

KESIMPULAN
Kerusakan dan penurunan sumberdaya air terus terjadi dan semakin parah dari tahun ke tahun. Langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan sudah banyak dilakukan, namun kerusakan tetap saja berjalan dengan kecepatanyang tidak terduga. Pencemaran air saat ini terjadi hampir diseluruh kota besar dunia dan sudah berlangsung ratusan tahun. Pengalaman negara maju ketika revolusi industri 150 tahun lalu, memberi rasa optimis bahwa masih ada kesempatan untuk Indonesia memperbaiki pencemaran yang terjadi. Dalam penanggulangan pencemaran air, perlu dikenali terlebih dahulu sumber pencemaran, material pencemaran, sifat dan karakter bahan pencemar, kemudian kemudian dilakukan pengambilan keputusan untuk mengatasi pencemaran. Pencemaran air berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan lingkungan perairan. Banyak penyakit yang berhubungan dengan air yang kotor. Perlu dilakukan penggolongan atas kelas sumber air sebagai langkah pencegahan untuk perlindungan sumber air dari pencemaran dan panduan bagi penetapan baku mutu air limbah. Penetapan baku mutu air limbah harus memperhatikan kelas badan air penerima dan tidak semata-mata hanya kepada jenis industrinya. Dalam pengendalian pencemaran perlu dilakukan perlindungan sumber air dengan cara menata tata ruang yang berwawasan lingkungan dan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku. Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan dalam rangka membuat sistem data yang terpadu dan kontinu, guna menunjang penegakan hukum bagi pelangaran undang-undang. Agar kordinasi kegiatan lingkungan dapat berjalan baik diperlukan kelembagaan yang mantab dan mampu memantau semua kegiatan yang berdampak lingkungan dengan dibantu oleh Lembaga Swadaya Masyarakat. Pembentukan dan pembinaan kelompok sadar lingkungan sangat diperlukan sebagai contoh nyata pengelolaan lingkungan yang baik untuk setiap wilayah atau propinsi. Perlu penguasaan teknologi pengolahan limbah untuk mengatasi pencemaran dengan biaya investasi dan operasional yang murah. Industri lingkungan juga perlu ditumbuhkan untuk meringankan beban pemerintah dalam mengatasi persoalan lingkungan, dan guna menunjang biaya investasi perlu diadakan bank lingkungan yang sumber dananya diambil dari pajak lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Agustiningsih, Dyah. 2013. ANALISIS KUALITAS AIR DAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BLUKAR KABUPATEN KENDAL.
Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran dan Strategi Penggulangannya. 2(1). 16-29
Hidayat, Alfia & Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
Rokhani, Alfi, Suciati. 2015. Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri Pengelolahan Mie Soun Di Kecamatan Tulung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.