.

Tampilkan postingan dengan label @proyekJ01. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @proyekJ01. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Oktober 2018

DAMPAK KIMIA TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN




OLEH : ALDIAN ARIS, @J19-ALDIAN
ABSTRAK

 Kimia (dari bahasa Arab: ÙƒÙŠÙ…ياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.

Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi, transpor, efek, dan nasib zat kimia di lingkungan udaratanah, dan air; serta efek aktivitas manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu antardisiplin yang memasukkan ilmu kimia atmosferakuatik, dan tanah, dan juga sangat bergantung dengan kimia analitikilmu lingkungan, dan bidang-bidang ilmu lainnya.
Kimia lingkungan pertama kali mempelajari bagaimana cara kerja lingkungan yang tak terkontaminasi, zat kimia apa dan berapa konsentrasi yang ada secara alami, dan apa efeknya. Tanpa hal ini, mustahil untuk mempelajari secara akurat efek manusia terhadap lingkungan dengan pelepasan zat kimia.

Senin, 17 September 2018

Baterai Berbahan Dasar Kulit Pisang

A. Sejarah



Pada kehidupan sehari-hari, kita pastinya tidak terlepas dari penggunaan barang elektronik. Itu dikarenakan di zaman ini sudah serba elektronik.

Minggu, 16 September 2018

Dampak pencemaran limbah dan penanganan limbah industri

(@J10-Faishal,@ProyekJ01)

Pencemaran merupakan masalah dari berbagai elemen masyarakat yang akan sangat berpengaruh pada kehidupan seluruh mahluk hidup di muka bumi ini. mulai dari limbah rumah tangga sampai limbah perindustrian yang banyak mengandung bahan kimia yang tentu saja lebih berbahaya, seperti yang diatur oleh pemerintah dalam UU No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bahwa lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak asasi seluruh warga negara indonesia sebahai mana yang diamantkan dalam pasal 28H Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. oleh karena itu limbah harus dibatasi pembuanganya salah satu caranya dengan memanfaatkan limbah itu sendiri menjadi sesuatu yang layak pakai atau terus di urai agar tidak terjadi penumpukan limbah.


DAMPAK DAMPAK YANG TERJADI KARNA PENCEMARAN LINGKUNGAN LIMBAH
  • DAMPAK BAGI KESEHATAN
Biasanya manusia yang sudah terpapar oleh pencemaran limbah akan terkena penyakit seperti diare, hepatitis, MERS, flu burung serta SARS adapun bagian organ tubuh yang akan terpapar seperti limfa, paru-paru, jantung, darah dan ginjal.
Menurut Subuh,Muhammad pada Rabu 05 2013 "Limbah dapat menurunkan kualitas baik air, tanah, maupun udara, dan limbah bisa masuk kedalam tubuh manusia melalui pernapasan, makanan, dan kontak langsung dengan kulit". "Salah satunya limbah Pb (logam timbel). Limbah ini akan mengakibatkan penurunan IQ, kerusakan sel-sel dan organ otak, anemia, gangguan pertumbuhan tulang, kram perut, kerusakan fungsi syaraf motoric, kesulitan belajar, proporsi tubuh relatif kecil, ada dugaan autis, tumor, cacat mental dan cacat fisik," jelasnya.
  • DAMPAK BAGI LINGKUNGAN
Limbah cair yang masuk kesungai dapat membuat pada air yang mengandung banyak virus, Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah hal ini tentunya sangat berbahaya karna menggangu keseimbangan pada ekosistem yang dapat berpengaruh pada kehidupan manusia secara langsung atau tidak langsung, Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan membuat lingkungan kurang nyaman dikarenakan penumpukan limbah yang menyebabkan bau tidak sedap dan sampah dimana mana.




PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI

  • LIMBAH CAIR

  1. PENYARINGAN, limbah cair dapat disaring atau di filtrasi untuk meisahkan partiker persuensi dari air.
  2. FLOTASI, proses penangan limbah dengan cara membuang dan meisahkan partikel yang mengapung diatas air.
  3. ABSORSI/PENYERAPAN, proses pemisahan dnegan menyerap limbah dengan karbon agar limbah terpisah dengan air.
  4. PENGENDAPAN, dilakukan agar bahan yang tidak larut bisa terpisah dnegan air proses ini dilakukan dnegan menambah elektrolit
  5. MENGURANGI LIMBAH CAIR, dengan mengefisiensikan proses produksi sehingga jumlah limbah cair bisa dikurangi




  • LIMBAH GAS
  1. Mengontrol emisi Gas buang, Seperti sulfur oksida, nitogen monoksida, karbon monoksiada, hidrokarbon dapat dikontrol pembuanganya melalui beberapa metode Gas sulfur dapat dihilangkan dari udara hasil pembakaran dengan metode desulfurisasi menggunakan filter basah. Nitrogen monoksida dapat dihlangkan dengan menurunkan suhu pembakaran
  2. Menghilangkan materi partikel dari udara pembuangan, Penggunaan filter di cerobong udara, pengendap siklon dan filter basah adalah cara yang lumayan efektif untuk menyaring limbah partikel yang dibuang 

  • LIMBAH PADAT
Dengan menggunakan metode 4R yaitu REPLACE,REDUCE,RECYCLE DAN REUSE.
Repalce yaitu usaha mengurangi limbah dengan menggunakan barang ramah lingkungan
Reduce kurang lebih sama dengan replace, Recycle yaitu mendaur ulang limbah dengan teknoligi khusus  dan Reuse adalah memanfaatkan kembali limbah yang masih bisa digunakan



DAFTAR PUSAKA








Pengertian Pencemaran Udara


Yang dimaksud pencemaran udara adalah adanya satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi pada atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan bagi kesehatan setiap makhluk hidup termasuk manusia. Tak hanya itu pencemaran juga sangat mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan.


Penyebab Polusi Udara

Kita telah mengetahui  secara singkat atau gambaran umum mengenai apa itu polusi udara. Selanjutnya juga dijelaskan mengenai apa saja yang sekiranya dapat menimbulkan polusi udara ini. ada banyak sekali hal yang dapat menimbulkan polusi udara. Penyebab polusi udara ini pun dapat ditimbulkan melakui kegiatan atau aktivitas sehari- hari. adapu beberapa hal yang menyebabkan polusi udara antara lain adalah:
  • Asap kendaraan
Asap kendaraan merupakan penyebab dari polusi yang paling mudah untuk kita temui. Hal ini karena kendaraan merupakan alat transportasi yang siapa saja mempunyainya, baik kendaraan roda empat ayau mobil aupun kendaraan bermotor. Asap kendaraan merupakan salah satu faktor penyumbang polusi udara yang sangat besar. Asap kendaraan yang setap hari di produksi oleh milyaran kendaraan setiap detiknya akan sangat menyebabkan polusi udara.
Oleh karena itulah kita sering mendapati bahwa daerah pedesaan udaranya lebih bersih dan sehat daripada di perkotaan. Hal ini salah satunya karena di pedesaaan jarang kita temui kendaraan bermotor atau monil, sementara di kota sangat jarang yang mempunyai kendaraan bermotor maupun mobil.



CARA PENANGGULANGAN
Pada dasarnya solusi ada ditangan kita, tapi kita (masyarakat) kalau tidak didukung oleh pemerintah maka akan terlihat nihil “ya setidaknya pemerintah bikin lah peraturan yang kira-kira dapat menunjang pencemaran” seperti berikut contohnya :
  • Mengedukasi masyarakat betapa pentingnya udara bersih bagi kelangsungan hidup
  • Tegakkan peraturan & Undang-undang
  • Terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan
  • Menggunakan bahan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
  • Tidak pilih kasih (menyadarkan para pengusaha agro untuk menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar)
  • Kurangi bangunan-bangunan dengan bahan fosil
  • Tegakkan peraturan (semua pabrik harus menyaring asap yang keluar dari cerobong pabrik)
  • Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau bisa juga ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu, bisa juga dengan tips lain yaitu dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang
  • Kurangi penggunaan kendaraan pribadi (gunakan bahan bakar seefisien mungkin)
  • Selalu menjaga kebersihan lingkungan
  • Budidaya tanaman hijau di sekitar terutama di pinggir-pinggir jalan, karena selain mengurangi polusi juga akan membuat pengendara jalan nyaman dan adem
Intinya adalah pencemaran udara itu sangat tidak baik dan mengganggu kelangsungan hidup, oleh karena itu kita harus pintar-pintar dalam menangani kasus ini. Sebelum memulai hendaknya kamu mengetahui apa itu pencemaran udara, penyebab, dampak, serta bagaimana cara mengatasinya.
Dengan begitu kamu kamu akan lebih mudah dalam mencari pokok permasalahannya, sekian artikel kali ini semoga bermanfaat buat kita semua.



DAMPAK PENCEMARAN UDARA


Berikut adalah dampak dari pencemaran udara yang umum terjadi :

Hujan Asam

Hujan asam terjadi jika tingkat keasaman pH dibawah 5,5 dan ini terjadi sebab sulfur atau belerang dan nitrogen yang bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida, lalu bereaksi lagi dengan uap air sehingga terbentuklah asam nitrat & asam sulfat.
Kemudian kedua asam tersebut berkondensasi membentuk awan yang nantinya akan menjadi hujan asam. Efek nagatif hujan asam yaitu merusak ekosistem laut, tanaman layu, korosi bangunan, dan mengganggu pernapasan manusia.

Mengganggu Kesehatan

Dikemukakan oleh WHO (organisasi kesehatan dunia) menyatakan bahwa pencemaran udara ini termasuk salah satu mesin pembunuh terbesar dunia.
Pernahkah kamu batuk saat menghirup udara kotor & berdebu? Jika kamu pernah mengalami maka ketahuilah bahwa itu merupakan suatu bentuk pertahanan tubuh dalam membuang virus atau kuman yang mencoba masuk ke dalam tubuh kamu.

Pemanasan Global

Lebih dikenal dengan istilah global warming yaitu suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara maupun di darat. Terjadinya pemanasan global ini disebabkan oleh penyerapan panas matahari yang dilakukan oleh permukaan bumi dan sebagian panas tersebut dipantulkan ke luar angkasa.
Akan tetapi karena terdapat polusi udara yang tak terkendali maka panas yang seharusnya dipantulkan ke angkasa justru terperangkap kumpulan gas metana, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan gas rumah lainnya.



DAFTAR PUSTAKA
https://alihamdan.id/pencemaran-udara/ 

Dampak limbah industri kimia dan bahan bangunan



Oleh: Gusti rafif(@J21-Gusti)@proyekJ01

Industri kimia seperti alkohol dalam proses pembuatannya membutuhkan air sangat besar, mengeakibatkan pula besarnya limbah cair yang dikeluarkan kelingkungan sekitarnya. Air limbahnya bersifat mencemari karena didalamnya terkandung mikroorganisme, senyawa organik dan anorganik baik terlarut maupun tersuspensi serta senyawa tambahan yang terbentuk selama proses permentasi berlangsung.


KIMIA DALAM KOSMETIK


Oleh : Razan Shabrina M (@J06-Razan)
kalian pasti sudah tak asing lagi dengan kata "kosmetik". kosmetik pada zaman sekarang berkembang pesat terutama pada golongan kaum hawa. banyak dari mereka menghabiskan uangnya untuk membeli kosmetik agar mereka tampil menjadi lebih menarik. namun, tahukah kalian bahwa kosmetik yang kalian pakai iu aman atau tidak? 

Zat Pemanis

oleh : (Adythia Batubara,@J07-Adythia)

Apa Itu Pemanis ?

pernakah kalian memakan makanan manis ?
apa kalian tahu apa bahan dalam makanan tersebut ?
Berikut saya akan mengulas tentang zat pemanis tersebut !



  • Pengertian Pemanis 
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk olahan pangan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan (MenKes) RI Nomor 235, pemanis ermasuk ke dalam bahan tambahan kimia.
  • Pemanis Alami
  1. Madu.  Larutan yang mengandung 80% gula dan mempunyai fruktosa, yaitu suatu monosakarida yang banyak terdapat pada buah sehingga sering juga disebut buah gula.
  2. Gula Aren. Mempunyai kandungan karbohidrat yang disebut sukrosa.
  3. Stevia. Berasal dari tumbuhan perdu, mempunyai rasa manis yang unik dan khas tidak meninggalkan rasa pahit setelah di konsumsi.
  4. Gula Jagung. Diperoleh dari jagung dan kemanisannya lebih rendah dari gula aren
  • Pemanis Buatan
  1. Aspartam. ditemukan oleh james M.Schlatter pada tahun 1965. berasal dari senyawa aspartat dan fenilanin, aspartam lebih manis 200 kali lipat dibandingkan gula biasa.
  2. Sakarin. Pemanis buatan yang sengaja disintesis pada tahun 1879 oleh Ramsen dan Fahlberg, tingkat kemanisan 300-500 kali lipat dari gula biasa.
  3. Sukralosa. Gula pasir yang terkorinasi dan mempunyai kemanisan hingga 600 kali lipat dibandingkan dengan gula.
  4. Asesulfam K. Pemanis buatan bebas kalori, pada makanandiberi kode E950.
  • Fungsi Pemanis Pada Makanan
Berfungsi untuk meningkatakan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat fisik, sebagai pengawet dan untuk memperbaiki sifat kimia sekaligus sumber bagi tubuh
  • Perbedaan Pemanis Alami dan Buatan
Pemanis alami
  1. Pada suhu tinggi bisa terurai
  2. Memiliki kalori tinggi
  3. Berasa manis normal
  4. Harga cenderung lebih mahal
  5. lebih aman dikonsumsi
Pemanis Buatan
  1. Cukup stabil bila dipanaskan
  2. Memiliki kalori rendah
  3. Berasa manis puluhan bahkan ratusan kali dari rasa manis gula
  4. Harga sangat terjangakau
  5. Berpotensi karsinogen (penyebab kanker)
  • Ciri ciri Makanan Yang Mengandung Pemanis Buatan
  1. Memiliki rasa manis yang pekat dan bahkan tak jarang setelah mengonsumsinya akan menimbulkan rasa eneg.
  2. Membuat tenggorokan menjadi kering dan jika tidak segera minum air putih akan timbul batuk atau gatal pada kerongkongan.
  3. Ada rasa pahit yang tertinggal.
  • Dampak Penggunaan Bahan Pemanis
Dampak positif
  1. Dapat digunakan dalam berbagai produk makanan
  2. Meningkatkan cita rasa dan aroma
  3. Salah satu sumber bagi tubuh
Dampak Negatif
  1. Dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena kecanduan
  2. Pemanis sintetis adalah bahan kimia beracun
  3. Bagi penderita diabetes jangan mengkonsumsi dalam jangka waktu lama karena dapat menyebabkan koma bahkan meninggal
Daftar pustaka

https://www.google.co.id/amp/s/izzatinkamala.wordpress.com/2008/06/19/pemanis/amp/
http://nonafadilah.blogspot.com/?m=1
https://www.kompasiana.com/rudywiryadi12/5962f6c57cb8647bbd32c052/pemanis-buatan-sama-berbahayanya-dengan-pemanis-alami

Rabu, 12 September 2018

Oleh : Tri Muzdalifah (@J16-Tri. @proyekJ01)
Abstrak
Pertanian Ramah Lingkungan merupakan usaha pertanian yang bertujuan untuk memperoleh produksi optimal tanpa merusak lingkungan, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun ekologi. Salah satu kunci terciptanya pertanian sehat adalah tersedianya tanah yang sehat, sehingga akan menghasilkan pangan yang sehat yang pada gilirannya akan menghasilkan manusia yang sehat pula. 

Kata Kunci : Pertanian, Lingkungan Sehat, Kimia Organik

Pertanian Ramah Lingkungan
            Seiring dengan berjalannya dengan waktu, kini banyak manusia menginginkan gaya hidup sehat agar dapat berumur panjang. Selain berolahraga secara teratur, makanan yang sehat juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk mendukung dan mewujudkan hidup sehat. Makanan sehat tentu dihasilkan dari pertanian yang baik pula. Tentu saja pertanian baik harus juga ramah lingkungan. Lalu seperti apa si Pertanian Ramah Lingkungan itu?
Pertanian Ramah Lingkungan merupakan usaha pertanian yang bertujuan untuk memperoleh produksi optimal tanpa merusak lingkungan, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun ekologi. Salah satu kunci terciptanya pertanian sehat adalah tersedianya tanah yang sehat, sehingga akan menghasilkan pangan yang sehat yang pada gilirannya akan menghasilkan manusia yang sehat pula. Sementara tanah yang sehat adalah tanah subur yang produktif, yaitu yang mampu menyangga bagi pertumbuhan tanaman dan bebas dari berbagai pencemar. Untuk itu keberadaan bahan organik penting untuk penyediaan hara dan untuk mempertahankan struktur tanah. Salah satu upaya dalam memelihara kesuburan tanah yaitu dengan penggunaan pupuk organik, yang mempunyai kelebihan tidak hanya meningkatkan kesuburan kimia tanah, namun juga kesuburan fisik (struktur labih baik) dan biologi tanah serta mengandung senyawa pengatur tumbuh. Atau dengan kata lain penggunaan pupuk organik tidak sekedar mampu memperbaiki kesuburan saja, namun akan menyehatkan tanah, sehingga akan menjamin terhadap kesehatan tanaman dan hasilnya, serta akan menyehatkan manusia yang mengkomsumsinya.
Dalam praktek penerapan sistem pertanian organik sekarang ini, masalah utama yang sering timbul di lapangan adalah sumber bahan organik yang dapat digunakan. Untuk itu kita harus mencari sumber bahan organik potensial setempat, yang tersedia dan mempunyai hara tinggi. Misalnya dari: sisa dan kotoran hewan (pupuk kandang), sisa tanaman, pupuk hijau, sampah kota, limbah industri, dan kompos.
Menurut Sumarno, ciri-ciri Pertanian Ramah Lingkungan:
1.      terpeliharanya keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekologis biota pada permukaan dan lapisan olah tanah
2.      terpeliharanya kualitas sumber daya pertanian dari segi fisik, hidrologis, kimiawi, dan biologi mikrobial
3.       bebas cemaran residu kimia, limbah organik, dan anorganik yang berbahaya atau mengganggu proses hidup tanaman
Adapun kelebihan dari Pertanian Ramah Lingkungan sebagai berikut          :
1.      maka keseimbangan tanah dapat terjaga karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia
2.      Dengan menghindari pemakaian pestisida secara berlebihan akan dapat mengurangi resiko keracunan zat tersebut sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang sehat
3.      Tanpa penggunaan pupuk dan pestisida dapat menghemat biaya operasional. Selain itu pengolahan tanah secara organik, misalnya pengolahan tanah secara minimum juga dapat mengurangi biaya operasional.
Adapun kekurangan dari Pertanian Ramah Lingkungan sebagai berikut       :
1.      Membutuhkan pengelolaan lahan yang cukup rumit
2.      Diawal penerapan sistem pertanian organik seringkali dijumpai banyak permasalahan yang membuat petani putus asa
3.      Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, karena harus melalui tahap konversi terlebih dahulu.

Daftar Pustaka                                                     
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/ippan/article/view/2649

HUJAN ASAM

 Oleh : 
Farah Dita Salsabila
(@J04-Farah, @ProyekJ01)

Abstrak
Hujan secara alami bersifat asam dengan pH < 6, tetapi hujan dengan pH < 5,6 didefinisikan sebagai hujan asam. Hujan asam terjadi sebagai dampak pertemuan antara polutan SO₂, NO₂, dan HNO₃ dengan butir-butir air. Semua unsur polutan ini merupakan hasil sampingan dari proses pembakaran bensin maupun solar baik dari kendaraan ataupun pabrik. Hujan asam juga akan memberikan pengaruh pada daerah yang terkena, baik pada biotik maupun abiotik seperti pada tanah berupa peningkatan keasaman tanah, pada perairan dapat berupa mengganggu ekosistem di dalam perairan, pabrik atau mesin industri serta bahan-bahan material dan dapat pula mengganggu kesehatan manusia.

Kata Kunci: Hujan asam, belerang, deposisi asam

Pengertian Hujan Asam 
     Seperti yang kita ketahui, hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang menjadi masalah bagi manusia dan sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Istilah hujan asam pertama kali digunakan oleh Robert A. Smith (1872) dalam Kupchella (1989) yang menguraikan tentang keadaan di Manchester, sebuah daerah industri di bagian utara Inggris. 
     Hujan asam ialah turunnya asam dalam bentuk hujan. Hal ini terjadi apabila asam di udara larut dalam butir-butir air di awan. Jika hujan turun dari awan itu, air hujan bersifat asam. Asam itu terhujankan atau rain-out. Hujan asam dapat pula terjadi karena hujan turun melalui udara yang mengandung asam sehingga asam itu terlarut ke dalam air hujan dan turun ke bumi. Asam itu tercuci atau wash-out. Masalah hujan asam terjadi di lapisan atmosfer rendah, yaitu di troposfer. Asam yang terkandung dalam hujan asam ialah asam sulfat (H₂SO₄) dan asam nitrat (HNO₃). Asam sulfat berasal dari gas SO₂ dan asam nitrat dari gas NOx.
    
Penyebab Hujan Asam 
     Hujan asam dapat disebabkan secara alamiah, misalnya oleh emisi gas gunung api dan dari proses biologis tanah, rawa dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur)  yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida (S0₂) dan nitrogen oksida (NO). Menurut Agustiarni (2008), penggunaan cerobong asap yang tinggi juga  berkontribusi dalam terjadinya hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkan akan masuk ke sirkulasi udara yang memiliki jangkauan lebih luas.

Proses Terjadinya Hujan Asam 
     Pada proses terbentuknya hujan asam, evaporasi dan transpirasi berlangsung seperti pada siklus air yang biasanya. Uap air hasil evaporasi dan transpirasi ini juga akan naik ke atmosfer. Namun karena adanya pencemaran udara oleh gas NO dan SO₂, uap air kemudian bereaksi dengan gas NOx dan SO₂ membentuk asam nitrat (HNO₃) dan asam sulfat (H₂SO₄). Asam-asam ini kemudian bergabung dengan uap air membentuk awan. Awan yang mengandung asam ini akan berkumpul awan-awan lain hingga terjadi presipitasi. Presipitasi yang terjadi inilah yang disebut dengan hujan asam. Menurut Lakitan (2002), presipitasi adalah proses jatuhnya butiran air atau kristal es ke permukaan bumi. Sedangkan menurut Tjasyono (2004), presipitasi didefinisikan sebagai bentuk air cair dan padat (es) yang jatuh ke permukaan bumi. Secara sederhana pembentukan zat asam tersebut melalui proses kimia, dengan reaksi seperti berikut:



Dampak Hujan Asam

a. Kesehatan
Hujan asam mempengaruhi kesehatan melalui 3 cara, yaitu:
  • Efek jangka pendek karena menghirup udara yang tercemar berat
  • Efek jangka panjang karena menghirup udara yang tercemar sedang atau ringan
  • Efek tidak langsung karena ter-exposed pada logam berat seperti alumunium dan logam berat lain yang terbebaskan dari tanah pada pH yang rendah

 b. Hutan 
Kerusakan hutan oleh hujan asam gejalanya berbeda dengan gejala kerusakan oleh kekeringan dan serangan hama atau penyakit. Kerusakan dan kematian hutan disebut Forest Dieback atau Waldsterben yang mengakibatkan naiknya resiko terjadinya tanah longsor yang pastinya sangat berbahaya bagi penduduk.
 
c. Pertanian
Hasil padi dapat turun sampai 30% karena hujan asam. Karena besarnya laju pertumbuhan industri, ada kemungkinan telah terjadi kenaikan kadar SO₂ sampai pada kadar yang menyebabkan keracunan kronik dan penurunan hasil pertanian secara tidak kasat mata.

d. Ekosistem Akuatik 
Hujan asam berkepanjangan akan mempengaruhi pH air ekosistem akuatik (Kupchella, 1989). Karena kehidupan organisme hidup akuatik sangat dipengaruhi oleh pH air tempat hidupnya, hujan asam mempunyai pengaruh yang besar terhadap biologi ekosistem akuatik. Hujan asam menurunkan populasi ikan, tumbuhan akuatik dan jasad renik. Hujan asam juga memperkaya danau dengan unsur hara, khususnya nitrogen. Sebagai akibatnya dapat terjadi eutrofikasi, yaitu penyuburan perairan yang juga dapat mengakibatkan pertumbuhan plankton yang berlebihan sehingga plankton itu saling meneduhi dari sinar matahari dan terjadilah kematian massal plankton (Odum, 1996).

e. Material 
Hujan asam mempunyai dampak penting terhadap berbagai jenis material. Sebagian kerusakan ini disebabkan oleh deposisi kering asam sulfat yang berasal dari industri.

Solusi
1. Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang dan nitrogen yang rendah
2. Menghindari adanya zat belerang pada waktu pembakaran
3. Menangkap zat pencemar dari gas buangan 
4. Penghematan energi seperti pengembangan transport massal umum dengan bus dan kereta api serta berpergian dengan sepeda dan jalan kaki untuk jarak dekat.

Daftar Pusaka
- Matahelumual, Bethy C. 2010. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 1 No. 2 Agustus 2010: 59 - 70. http://www.bgl.esdm.go.id/publication/kcfinder/files/article/jlbg20100201.pdf 
- Cahyono, W. Eko. 2010. Pengaruh Hujan Asam pada Biotik dan Abiotik. http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/718/636
- Yatim, Erni M. 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1). Dampak dan Pengendalian Hujan Asam di Indonesia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=261632&val=7056&title=DAMPAK%20DAN%20PENGENDALIAN%20HUJAN%20ASAM%20DI%20INDONESIA
- Matahelumual, Bethy C. 2010. Potensi Terjadinya Hujan Asam di Kota Bandung. http://www.bgl.esdm.go.id/publication/kcfinder/files/article/jlbg20100201.pdf 
- Hidayat, Siska. 2014. Makalah Hujan Asam. https://edoc.site/makalah-hujan-asam-pdf-free.html

Pencemaran Air



Oleh : Ivan Banadotama
(@J18-Ivan @ProyekJ01 )









1.    Abstrak
Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna pokoknya menjadi 3 (tga) aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau pelaku dan aspek akibat (Setiawan, 2001). Aspek kejadian yaitu berupa masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsur pencemar, yang pada prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya buangan limbah cair. Aspek penyebab atau pelaku dapat disebabkan oleh alam dan ulah manusia. Aspek akibat yaitu mahluk hidup.

Kata Kunci :  Pencemaran Air

2.    Identifikasi
Untuk mengedintifikasi pencemaran air sehingga kualitasnya diketahui dapat dilakukan melalui dua cara. Cara pertama yaitu dengan mengambil sampel air, kemudian mengukur konsentrasi bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Jika konsentrasi bahan kimia berbahaya teridentifikasi dan melampaui standar baku air untuk keperluan tertentu, maka air dapat dinyatakan tercemar. Sedangkan cara kedua ialah dengan menganalisis kondisi kehidupan satwa seperti ikan, serangga, dan hewan invertebrata yang habitatnya di sekitar perairan. Jika kondisi kehidupan satwa tersebut relatif baik, sehat, dan dapat berkembang biak, maka kualitas air relatif baik. Jika di sekitar badan sungai atau badan perairan lainnya tidak ditemukan kehidupan satwa, dapat diduga kualitas air sudah memburuk (Woodford, 2015).

3.    Penyebab
Limbah kimia
Yaitu penggunaan klorin. Klorin biasanya digunakan dalam bidang pertanian, industri, dan kesehatan. Sebagai contoh yaitu dalam bidang industri, klorin biasanya digunakan sebagai pemutih dan penguat permukaan kertas. Salah satu contohnhya adalah kasus pencemaran lingkungan sungai di Kalamazoo, Michigan (Amerika Serikat) yang diakibatkan oleh pembuangan limbah pabrik kertas yang mengandung PCBs (Poly Chlorinated Biphenyls).
4.    Dampak
1.      Kesehatan manusia akibat meminum air yang terkena pencemaran
2.      Kematian hewan – hewan di sungai akibat pembuangan limbah pabrik
3.      Kerusakan ekosistem di tempat yang terkena pencemaran

5.    Solusi
Dengan teknik bioremediasi. Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme yang telah dipilih untuk ditumbuhkan pada polutan tertentu sebagai upaya untuk menurunkan kadar polutan tersebut. Pada saat proses bioremediasi berlangsung, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya. Sehubungan dengan bioremediasi, Pemerintah Indonesia telah mempunyai payung hukum yang mengatur standar baku kegiatan Bioremediasi dalam mengatasi permasalahan lingkungan akibat kegiatan pertambangan dan perminyakan serta bentuk pencemaran lainnya (logam berat dan pestisida) melalui Kementerian Lingkungan Hidup, Kep Men LH No.128 tahun 2003, tentang tata cara dan persyaratan teknis dan pengelolaan limbah minyak bumi dan tanah terkontaminasi oleh minyak bumi secara biologis (Bioremediasi) yang juga mencantumkan bahwa bioremediasi dilakukan dengan menggunakan mikroba lokal.

Daftar Pustaka :
Hidayat , Atep Afia., dan Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta. Patona Media