.

Minggu, 16 September 2018

KIMIA DALAM KOSMETIK


Oleh : Razan Shabrina M (@J06-Razan)
kalian pasti sudah tak asing lagi dengan kata "kosmetik". kosmetik pada zaman sekarang berkembang pesat terutama pada golongan kaum hawa. banyak dari mereka menghabiskan uangnya untuk membeli kosmetik agar mereka tampil menjadi lebih menarik. namun, tahukah kalian bahwa kosmetik yang kalian pakai iu aman atau tidak? 



SEJARAH
Bukti awal penggunaan kosmetik ditemukan pada makam firaun Mesir kuno. Bukti arkeologi penggunaan kosmetik bisa ditelusuri sejak zaman Mesir kuno dan Yunani kuno. Menurut sejumlah sumber, perkembangan awal kosmetik bisa diketahui sejak bangsa Mesir kuno menggunakan minyak jarak sebagai pengganti balsem, atau penggunaan krim kulit yang terbuat dari lilin lebahminyak zaitun dan air mawar pada zaman Romawi.
Salah satu Obat Tradisional Tiongkok yang paling terkenal adalah jamur Tremella fuciformis, yang digunakan sebagai produk kecantikan oleh wanita Jepang dan Tiongkok. Jamur ini dipercaya meningkatkan kelembaban kulit dan menghambat penuaan kulit.
Penggunaan kosmetik telah banyak ditentang dalam sejarah Barat. Sebagai contoh, pada abad ke-19, Ratu Victoria terang-terangan menyatakan bahwa penggunaan kosmetik adalah hal yang tidak pantas, vulgar, dan hanya boleh digunakan oleh para pemain teater. Pada abad ke-16, penggunaan kosmetik telah menyebabkan meningkatnya permintaan produk kosmetik di kalangan kelas atas. Pertengahan abad ke-20, kosmetik telah digunakan secara meluas hampir oleh semua wanita di negara-negara industri di seluruh dunia.
Dari banyak perusahaan kosmetik, yang terbesar adalah L'Oréal, yang didirikan oleh Eugene Schueller pada tahun 1909 dengan nama French Harmless Hair Colouring Company. Produk-produk L'Oreal mulai memasuki pasar Amerika Serikat pada 1910-an, yang dipasarkan oleh Elizabeth ArdenHelena Rubinstein, dan Max Factor, menjelang berdirinya Revlon sebelum Perang Dunia II.

JENIS JENIS KOSMETIK
Kebanyakan perusahaan kosmetik memisahkan kosmetik menjadi dua jenis, yakni kosmetik rias dengan kosmetik perawatan. Perbedaannya adalah:
1.        Kosmetik rias umumnya digunakan sebagai riasan untuk area muka atau wajah, misalnya bedaklipstikpensil alisperona pipiperona matacelak, dan maskara. Lebih luasnya, kosmetik rias juga termasuk produk untuk merias kuku dan rambut seperti kuteks dan cat rambut.
2.        Kosmetik perawatan meliputi produk yang digunakan untuk merawat tubuh, termasuk krim kulit, losion tangan dan tubuh (hand body lotion), deodoranparfumsabun, masker muka, dan sebagainya.


BAHAN BERBAHAYA DALAM KOSMETIK
Moisturizer/Anti-Aging Creams
1.        Polyacrylamide, Acrylamide contamination
2.        PTFE, PFOA contamination
3.        Placental extracts (can contain progesterone or estrogen)
4.        UV filters (octinoxate, oxybenzone, homosalate)
5.        Petrolatum, PAH contamination

Sunscreen
1.        Benzophenone
2.        Homosalate
3.        Octinoxate
4.        Oxybenzone
5.        Padimate O
6.        Para-aminobenzoic acid (PABA)







Blush, Eye Shadow, & Face Powders
1.        Titanium dioxide
2.        Carbon Black
3.        PTFE
4.        Talc
5.        BHA
6.        Silice
7.        Formaldehyde releasing preservatives (quaternium-15, imidazolidinyl urea)

Hair Color
1.        Resorcinol
2.        P-phenlyenediamine
3.        Toluene
4.        Lead acetate
5.        Ethanolamines (cocamide DEA and others)

Skin Lighteners
1.        Butylated hydroxytoluene (BHT)
2.        Ceteareth-20 (1,4-dioxane contamination)
3.        DMDM hydantoin (formaldehyde releaser)
4.        Padimate O (nitrosamine contamination)
5.        Hydroquinone

Conditioner
1.        Ethanolamines (cocamide DEA dna others)
2.        Parabens (e.g. butylparaben)
3.        Formaldehyde releasing preservatives (diazolidinyl urea, imidazolidinyl urea, DMDM hydantoin)
4.        Sodium laureth sulfate and other –eth compounds which can be contaminated with 1,4-dioxane and ethylene oxide.
5.        Hydrogenated cottonseed oil, which can be contaminated with arsenic.
6.        Nonoxynols, which can be contaminated with 1,4-dioxane and ethylene oxide.

Shampoo
1.        Ethanolamines (cocamide DEA and others)
2.        Parabens (e.g. butylparaben)
3.        UV filters (octinoxate, oxybenzone)
4.        Formaldehyde releasing preservatives (diazolidinyl rea, imidazolidinyl urea, DMDM hydantoin)
5.        Sodium laureth sulfate and other which can be contaminated with 1,4-dioxana and ethyle oxide.




INDUSTRI
Industri kosmetik saat ini didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan multinasional yang telah terbentuk sejak awal abad ke-20, namun distribusi dan penjualan kosmetik menyebar di antara bisnis yang berbeda dan masing-masing perusahaan memiliki pasar tersendiri. Beberapa perusahaan kosmetik terbesar di dunia adalah L'Oréal GroupProcter & Gamble CompanyUnileverShiseidoRevlon, Maybelline, dan Estée Lauder Companies, Inc. Volume pasar industri kosmetik di AS, Eropa, dan Jepang adalah sekitar EUR 70B/y, menurut data tahun 2005. Di AS, nilai industri kosmetik pada 2008 adalah US$42,8 miliar. Di Jerman, industri kosmetik menghasilkan €12,6 miliar penjualan ritel pada tahun 2008, yang menjadikan industri kosmetik Jerman terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Jepang.
Saat ini, industri kosmetik dan parfum di seluruh dunia menghasilkan sekitar US$170 miliar pertahun (menurut Eurostaf – Mei 2007). Eropa adalah pasar utama kosmetik, menghasilkan sekitar €63 miliar pertahun, sedangkan penjualan kosmetik di Perancis mencapai €6.5 miliar pada tahun 2006, menurut FIPAR (Fédération des Industries de la Parfumerie). Perancis adalah salah satu negara di mana industri kosmetik memainkan peran penting, baik secara nasional maupun internasional. Seperti halnya busana, sebagian besar produk kosmetik yang memiliki label "Made in France" atau terdapat kata "Paris" di belakangnya akan lebih bernilai di pasar internasional. Merek kosmetik terkenal yang diproduksi di Perancis antara lain L'Oréal, Vichy, Yves Saint LaurentYves Rocher, dan sebagainya.



DAFTAR PUSTAKA

2 komentar:

  1. @J17-Bayu
    Judul yang diangkat cukup menarik, tapi untuk penataan penulisan kurang baik, saran saya kedepannya penulisannya lebih dirapihkan
    (78)

    BalasHapus
  2. @J16-Tri artikelnya sudah cukup bagus dan menarik. Artikel juga cukup membantu. Namun alangkah baiknya anda lebih menjelaskan unsur/senyawa kimia yg berbahaya pada manusia yg lebih spesifik. Nilai 77

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.