.

Minggu, 15 September 2019

Minyak Bumi

Minyak Bumi
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)

Abstrak
Harus disadari bahwa minyak bumi sebagai bahan galian sebagaimana bahan-bahan galian lainnya bersifat tak dapat diganti kembali,atau dengan kata lain adalah sumber kekayaan yang tak dapat diperbaharui jadi termasuk bahan habis pakai (exhaustible), oleh sebab itu dengan ilmu pengetahuan yang berkembang dari masa ke masa dan kemajuan teknologi kita harus melakukan upaya memperpanjang keberadaan minyak bumi yang kita ekploitasi dari waktu ke waktu. Sebagai upaya untuk memperpanjang minyak bumi dapat kita lakukan cara berikut : Mengurangi konsumsi BBM yang berasal dari minyak bumi, penghematan pemakaian energi, menggunakan energi alternatif , mengembangkan teknologi tepat guna untuk memenuhi kebutuhan energi local, memelihara sumur-sumur tua yang telah diskploitasi agar tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan diharapkan dapat di ekspoitasi kembali pada masa akan yang akan datang
Kata kunci : sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui

I.    Pendahuluan
Dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir, bidang pertambangan telah mengambil peranan yang sangat penting. Perkembangan yang mantap tampak jelas, disatu pihak dari angka-angka produksi hasil tambang yang terus meningkat dan di lain pihak dari semakin meluasnya kegiatan eksplorasi diberbagai bagian Indonesia. Meskipun pengetahuan mengenal kekayaan bumi Indonesia malah jauh daripada lengkap, tetapi dari sementara hasil eksplorasi selama repelita I terhadap berbagai bahan galian, termasuk minyak dan gas bumi dapat disimpulkan bahwa pengembangan pertambangan mempunyai harapan cerah.

II.   Pembahasan
Sektor pertambangan pada akhir masa repelita I telah dapat menghasilkan kurang lebih 55% dari seluruh penghasilan devisa dan akan tetap memegang peran utama sebagai sumber pembiayaan dalam pembangunan ekonomi Indonesia dalam masa repelita II. Apabila dalam masa 5th  terakhir ini nilai pertambangan Indonesia terutama hanya berkisar pada hasil minyak bumi dan timah, maka dalam waktu mendatang akan ada diversifikasi dengan munculnya hasil-hasil tambang tambahan. Disamping minyak bumi dan timah yang akan terus meningkat produksinya, pertambangan Indonesia akan menghasilkan antara lain konsentrat tembaga.
A.   Terbentuknya minyak bumi dan gas
Migas (oil and gas) atau dengan satu istilah ilmiah secara umum disebut petroleum merupakan komplek hidrokarbon yang terjadi secara alamiah didalam bumi yang terperangkap dalam batuan kerak bumi. Wujudnya dalam bentuk bermacam-macam dari padat, cair, atau gas. Dalam bentu padat dikenal dengan aspal,bitumen dan sebagainya. Bentuk cair dikenal sebagai minyak mentah dan dalam bentuk wujud gas adalah gas alam. Proses pembentukan minyak bumi dan gas dihasilkan dari pembusukan organism, kebanyakan tumbuhan laut dan juga binatang kecil seperti ikan, yang terkubur dalam lumpur yang berubah menjadi bebatuan. Proses pemanasan dan tekanan dilapisan-lapisan bumi membantu proses terjadinya minyak dan gas bumi.
B.   Minyak bumi
Menurut Kep MenLH Nomor 128 tahun 2003, minyak bumi adalah hasil proses alam berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fase cair atau padat, termasuk lilin mineral,aspal atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batu bara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha dan minyak bumi. Minyak bumi merupakan campuran kompleks. Senyawa organic yang terdiri atas senyawa hidrokarbon dan nonhidrokarbon yang berasal dari sisa-sisa mikroorganisme, tumbuhan, dan binatang yang tertimbun selama berjuta-juta tahun. Kandungan senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi lebih dari 90% dan sisanya merupakan senyawa nonhidrokarbon seperti; sulfur, nitrogen, oksigen dalam kadar yang bervariasi, volatilitas,specific, gravity dan viskositas yang beragam.
C.   Pembentukan minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu :
a.    Teori Anorganik
Teori anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara bantuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperature dan tekanan tinggi
                   CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
b.    Teori Organik
Teori organic dikemukakan oleh Engker yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam bantuan berpori (Wiarno,1993)
D.   Manfaat minyak bumi
a.    Sebagai bahan bakar
Bahan bakar minyak yang biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga adalah bahan bakar minyah tanah dan juga gas LPG. Minyak tanah ini sendiri sebenarnya berasal dari pengolahan dari kerosin. Sedangkan gas LPG berasl dari pengolahan dari gas. Selain digunakan untuk bahan bakar untuk kompor di rumah tangga dan industri. Bahan bakar dari minyak bumi juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan. Mulai dari motor, mobi, pesawat dan beberapa kendaraan yang menggunakan mesin berbehan bakar. Beberapa produknya yang biasanya dihunakan adalah bensin dan minyak solar. Dalam bensin mengandung ratusan dari jenis hidrokarbon yang memiliki jumalah rantau karbon lebih banyak. Sedangkan untuk minyak solar banyak yang menggunakan untuk beberapa jenis mensin diesel.
b.    Sebagai bahan baku industry
Pemanfaatan minyak bumi untuk kegiatan industri sangatlah banyak. Ini berhubungan dengan perkembangan dari kehidupan manusia. Karena ada banyak produk bahan yang dhasilkan industri dengan menggunakan minyak bumi dan gas alam. Beberapa hasil produksi yang dihasilkan dari minyak bumi digolongkan dalam kategori, plastik, serat yang sintetis, karet yang sintetis, pestisita, detegen, plarut, pupuk, obat dan beberapa vitamin juga memanfaatkan minyak bumi. JIka di kalkulasikan hampir semua produk dari kehidupan manusia di buat berdasarkan bahan baku dar minyak bumi. Maka tak heran jika Pemanfaatan dari minyak bumi ini juga yang membatu kehidupan manusia dalam melakukan banyak aktivitas sehingga manfaat minyak bumi dan gas alam sudah tak terhitung lagi.

Daftar Pustaka
Nandi (2006) tentang genies atau terbentuknya minyak bumi dan gas
Rosdiana tentang pemakaian minyak bumi
Unknown (2003) tentang minyak bumi
Universitas Sumatera Utara (2003) tentang pembentukan minyak bumi
Wati,Andriati Fitria, Elvina Yulistia Erwan,dkk tentang manfaat minyak bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.