Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk
dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Peleburan/Pembakaran
produk keramik bertujuan untuk mendapatkan produk yang bersifat tidak berubah
bentuknya, keras,
cukup kuat menahan beban, tahan air, padat dan tahan terhadap
pengaruh cuaca lainnya.
Proses
yang terjadi pada keramik selama pembakaran terdiri dari beberapa tahap, yaitu
:
1. Tahap penguapan air mekanis sisa pengeringan. Jumlah
air yang terkandung di dalam bahan mentah keramik setelah pengeringan ± 3-10 %.
Pada tahap awal pembakaran, perlu dilakukan pengeringan air bebas ini. Pada
tahap ini, pembakaran dilakukan secara perlahan-lahan dengan suhu relatif
rendah ( 40 – 150ºC ) untuk menghindari penguapan secara mendadak yang
menyebabkan benda retak. Kenaikan suhu pembakaran biasanya diatur antara 5 atau
10ºC/jam.
2. Tahap Penguapan air mineral. Pada umumnya air yang
terkandung di dalam masa lempung tidak lepas pada suhu di bawah 200ºC dan
umumnya lepas pada suhu di atas 500ºC – 700ºC. Pada tahap ini, benda keramik
menjadi lebih berpori dan kurang kuat.
3. Tahap Pembakaran Cepat. Pada tahap ini dimaksudkan
agar terjadi sedikit peleburan pada dinding partikel lempung sehingga partikel
satu dengan yg lainnya melekat. Untuk beberapa produk keramik yang memerlukan
penyerapan air rendah, maka dilakukan peleburan lebih lanjut sehingga pori-pori
yang ditinggalkan air bebas maupun air mineral menjadi tertutup.
Jenis jenis tungku pembakaran :
1. Tungku
berkala (periodik). Tungku yang digunakan untuk pembakaran secara berkala,
dimana sejumlah bahan keramik dibakar sekaligus sampai masak kemudian tungku
didinginkan lagi dan hasil bakarannya dibongkar. Demikian dilakukan berulang
secara berkala. Cara ini terlalu boros karena panas yang hilang banyak sekali,
terutama panas untuk memanasi badan tungku dan sewaktu tungku dingin kembali.
Jenis-jenis
tungku berkala :
·
Tungku
ladang, tungku yang biasa digunakan untuk membakar bata merah, bersifat tidak
permanen. Lamanya pembakaran dari mulai memanasi tungku sampai tungku dingin
kembali adalah 5-7 hari. Hasil bakaran pada umunya menghasilkan rendamen rendah
(60%).
·
Tungku
berkala permanen. Tungku ini berbentuk ruangan permanen (berbentuk segi empat
dan lingkaran). Pada sisi bawah tungku diberi lubang-lubang pembakaran. Hasil
bakaran pada umumnya merata dan menghasilkan rendamen antara 70-85 %.
2. Tungku
Kontinu. Tungku yang bekerja secara terus menerus (tak berhenti) kecuali
produksi berhenti. Proses pembakaran berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan,
dan hasilnya diambil setiap hari atau dalam jangka waktu tertentu.
,
Ahadi.
2010. Proses pembuatan produk keramik. www.ilmusipil.com . http://www.ilmusipil.com/proses-pembuatan-produk-keramik
Nuraini,
Merdekawati. 2012. Industri Keramik. www.industri21aini.blogspot.com.
http://industri21aini.blogspot.co.id/2012/12/industri-keramik.html
http://industri21aini.blogspot.co.id/2012/12/industri-keramik.html
@A10-LUKMAN
BalasHapusPoin 3
Apakah suhu mempengaruhi pembuatan keramik?
sangat mempengaruhi gan kalo suhu rendah keramiknya lembek gak keras jadinya
Hapus@18-FAKHRIZAL
BalasHapusPOIN 3
DARI KIMIA INI, APAKAH CIRI CIRINYA BISA DI PERJELAS?
dari kimia alumina yang ada di tanah liat gan
Hapus@A03-KHARISMA
BalasHapusPoin 3
mind map sudah bagus dan artikelnya sudah lengkap
thanks sist
Hapus@A09-RIZKY
BalasHapusPoin 3
permisi nih bang saya mau bertanya bagaimana proses peleburan keramik?
baca artikelnya gan
Hapus@A06-ANUGGRAH
BalasHapusPOIN 3
untuk apa keramik dileburkan?
supaya menjadi keras dan gak lembek gan
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@A16-SITI
BalasHapusPoin 3
artikelnya bermanfaat. terima kasih
sama-sama
Hapus@A05-RAMADHON
BalasHapusPOIN 3
Artikelnya masih kurang jelas
cendol gan
Hapus@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
mindmapnya keren :)
tapi artikelnya rapihkan lagi ya !
SIPP
Hapus@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
emang keramik dilebur yah?
iye gan biar keras gak lembek
Hapusmau ente ane lebur :v :v :v
@A31-ALAM
BalasHapusPOIN 3
KOMENTAR : MANTAP JIWAAAA 😘
CENDOL GAN
Hapus@A37-ANDIKA
BalasHapusPoint ; 3
( Penulisannya sangat memuaskan)
cendol gan
Hapus@A25-PUTRI
BalasHapusPOIN 3
apa dampak pencemaran dalam proses pembuatan keramik?
pada proses peleburan terdapat asap yang mencemari udara
Hapus@A08 -Aini
BalasHapusPoin 3
Jenis dari tungku kontinu apa saja?
tungku kontinu itu tungku lanjutan setelah dari tungku berkala untuk mendapatkan hasil rendamen yang sempurna
Hapus@A24-TANIA
BalasHapusPoin 3
terimakasih atas infonya sangat bermanfaat
cendol sist
Hapus@A12-ZARICA
BalasHapusPoin 3
Baru tau kl keramik itu dilebur
Masa dicebur :v :v
Hapus@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
artikel dan mindmapnya sudah bagus sekali
Jelaslah :v :v
HapusA30-YOSEPH
BalasHapusPOIN 3
MANTAPSOUL!!!!!!!!!
Cendol gan
Hapus@A01-Rika
BalasHapusPoint 3
Ok bagus sekali.
Cendol bang
Hapus@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikel dan mind mapnya sangat bagus.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusThanks sist
Hapus@A21-SYAFIQ
BalasHapusPOIN 3
Mindmap dan artikel nya mudah di pahami
Alhamdulillah ente paham gan
Hapus@40-IBRAHIM
BalasHapusPOIN 3
Apakah bisa keramik untuk di daur ulang ?
Gak bisa gan kan dari tanah
Hapus@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Mantap agan bisa dapet banyak viewers, artikelnya bagua lah
Artikel bagus sebanding dengan banyaknya viewers gan :v
Hapus@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
artikelnya sudah lengkap dan menarik sekaliii
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri