Dimana keberadaan oksigen?
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa). Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 1015 ton) atmosfer. Bumi memiliki ketidak laziman pada atmosfernya dibandingkan planet-planet lainnya dalam sistem tata surya karena ia memiliki konsentrasi gas oksigen yang tinggi di atmosfernya. Bandingkan dengan Mars yang hanya memiliki 0,1% O2 berdasarkan volume dan Venus yang bahkan memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah. Namun, O2 yang berada di planet-planet selain bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet yang menimpa molekul-molekul beratom oksigen.
Konsentrasi gas oksigen di Bumi yang tidak lazim ini merupakan akibat dari siklus oksigen. Siklus biogeokimia ini menjelaskan pergerakan oksigen di dalam dan di antara tiga reservoir utama bumi: atmosfer, biosfer, dan litosfer. Faktor utama yang mendorong siklus oksigen ini adalah fotosintesis. Fotosintesis melepaskan oksigen ke atmosfer, manakala respirasi dan proses pembusukan menghilangkannya dari atmosfer. Dalam keadaan kesetimbangan, laju produksi dan konsumsi oksigen adalah sekitar 1/2000 keseluruhan oksigen yang ada di atmosfer setiap tahunnya.
Oksigen bebas juga terdapat dalam air sebagai larutan. Peningkatan kelarutan O2 pada temperatur yang rendah memiliki implikasi yang besar pada kehidupan laut. Lautan di sekitar kutub bumi dapat menyokong kehidupan laut yang lebih banyak oleh karena kandungan oksigen yang lebih tinggi. Air yang terkena polusi dapat mengurangi jumlah O2 dalam air tersebut. Para ilmuwan menaksir kualitas air dengan mengukur kebutuhan oksigen biologis atau jumlah O2 yang diperlukan untuk mengembalikan konsentrasi oksigen dalam air itu seperti semula.
Adanya penumpukan oksigen di atmosfer?
Keberadaan oksigen dalam jumlah besar di atmosfer dan samudera kemungkinan membuat kebanyakan organisme anaerob hampir punah semasa bencana oksigen sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Namun, respirasi sel yang menggunakan O2 mengizinkan organisme aerob untuk memproduksi lebih banyak ATP daripada organisme anaerob, sehingga organisme aerob mendominasi biosfer bumi. Fotosintesis dan respirasi seluler O2 mengizinkan berevolusinya sel eukariota dan akhirnya berevolusi menjadi organisme multisel seperti tumbuhan dan hewan.
Sejak permulaan era Kambrium 540 juta tahun yang lalu, kadar O2 berfluktuasi antara 15% sampai 30% berdasarkan volume. Pada akhir masa Karbon, kadar O2 atmosfer mencapai maksimum dengan 35% berdasarkan volume, mengizinkan serangga dan amfibi tumbuh lebih besar daripada ukuran sekarang. Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar ton bahan bakar fosil per tahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap penurunan kadar oksigen di atmosfer. Dengan laju fotosintesis sekarang ini, diperlukan sekitar 2.000 tahun untuk memproduksi ulang seluruh O2 yang ada di atmosfer sekarang
Namun sayang, manusia malah sering menghancurkan alam, seperti menebang pohon besar-besaran tanpa memperhatikan lingkungan. Padahal, pohon itu sendiri merupakan penghasil oksigen paling besar. Lantas apa jadinya jika bumi kita ini kehilangan oksigen meski hanya dalam waktu singkat? Asal kalian tahu, banyak hal mengerikan yang akan terjadi jika oksigen menghilang meski hanya 5 detik saja selain tidak bisa bernafas. Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika oksigen menghilang 5 detik:
1. Semua orang di pantai mendapat luka bakar
Hal ini terjadi bukan hanya mereka yang berada di pantai, namun semua orang yang berada di luar ruangan. Molekul oksigen di udara melindungi kulit dari terpaan sinar UV, tanpa molekul ini tubuh kita akan terpanggang.
2. Langit akan gelap gulita pada siang hari
Partikel yang terdapat pada lapisan atmosfer akan semakin sedikit memancarkan cahaya biru. Langit akan kehilangan warna birunya dan menjadi lebih gelap. Sehingga bumi akan seperti malam hari yang mengerikan.
3. Semua benda yang berada di tanah akan terjun bebas
Oksigen berperan penting dalam pembentukan kerak dan mantel bumi, kurang lebih sebesar 45%. Tanpa adanya oksigen, tidak ada yang akan mampu menopang semua yang ada di atasnya yang menyebabkan semua benda jatuh ke dalam tanah.
Oksigen berperan penting dalam pembentukan kerak dan mantel bumi, kurang lebih sebesar 45%. Tanpa adanya oksigen, tidak ada yang akan mampu menopang semua yang ada di atasnya yang menyebabkan semua benda jatuh ke dalam tanah.
4. Telinga bagian dalam akan meledak
Saat tak ada oksigen, manusia akan kehilangan tekanan udara sekitar 21% secara instan. Hal ini akan membuat pendengaran terganggu dan yang paling parah adalah kehilangan pendengaran.
Saat tak ada oksigen, manusia akan kehilangan tekanan udara sekitar 21% secara instan. Hal ini akan membuat pendengaran terganggu dan yang paling parah adalah kehilangan pendengaran.
5. Bangunan yang terbuat dari beton berubah menjadi abu
Oksigen menjadi komponen pengikat penting dalam struktur beton. Tanpa oksigen, tidak akan ada yang mengikat struktur beton tersebut. Dalam seketika, semua bangunan akan roboh.
Oksigen menjadi komponen pengikat penting dalam struktur beton. Tanpa oksigen, tidak akan ada yang mengikat struktur beton tersebut. Dalam seketika, semua bangunan akan roboh.
6. Lautan menguap dan mengalir ke ruang angkasa
Karena oksigen akan menghilang dari air laut, senyawa hidrogen akan menjadi gas bebas yang terikat apa-apa, padahal 1/3 air adalah oksigen. Gas hidrogen yang merupakan gas teringan perlahan naik ke ruang angkasa melewati troposfer.
Karena oksigen akan menghilang dari air laut, senyawa hidrogen akan menjadi gas bebas yang terikat apa-apa, padahal 1/3 air adalah oksigen. Gas hidrogen yang merupakan gas teringan perlahan naik ke ruang angkasa melewati troposfer.
7. Mesin pembakaran internal akan mati
Hal ini menyebabkan semua pesawat yang tengah mengudara akan jatuh seketika. Begitu juga yang berada di landasan, pesawat-pesawat akan saling bertabrakan satu sama lain.
Hal ini menyebabkan semua pesawat yang tengah mengudara akan jatuh seketika. Begitu juga yang berada di landasan, pesawat-pesawat akan saling bertabrakan satu sama lain.
8. Semua sel hidup akan meledak menjadi kabut gas hidrogen
Air mengandung 88,8% oksigen. Tanpa oksigen, hidrogen akan berubah menjadi gas dan jumlahnya tentu akan meningkat
Air mengandung 88,8% oksigen. Tanpa oksigen, hidrogen akan berubah menjadi gas dan jumlahnya tentu akan meningkat
Selain untuk bernapas Oksigen juga memiliki kegunaan yang lain yaitu:
1. Pengobatan: Serapan O2 dari udara adalah tujuan penting dari respirasi, sehingga suplementasi oksigen digunakan dalam pengobatan. Pengobatan tidak hanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah pasien, tetapi memiliki efek sekunder penurunan resistensi terhadap aliran darah di berbagai jenis paru-paru yang sakit, mengurangi beban kerja pada jantung. Terapi oksigen digunakan untuk mengobati emfisema (penyakit paru-paru yang menyebabkan terutama sesak napas), pneumonia, beberapa gangguan jantung (gagal jantung kongestif).
2. Mendukung kehidupan: Sebuah aplikasi penting dari O2 sebagai gas pernapasan tekanan rendah pada ruang modern, yang mengelilingi tubuh penghuni mereka dengan udara bertekanan. Perangkat ini menggunakan oksigen murni hampir sekitar satu pertiga tekanan normal, sehingga tekanan darah parsial normal O2. Scuba penyelam dan awak kapal selam juga mengandalkan O2 buatan, tapi paling sering menggunakan tekanan normal, dan / atau campuran oksigen dan udara.
3. Industri: 25% dari yang diproduksi secara komersial oksigen digunakan oleh industri kimia. Peleburan bijih besi menjadi baja mengkonsumsi 55% dari yang diproduksi secara komersial oksigen.
4. Rockets: roket yang lebih besar menggunakan oksigen cair sebagai oksidator mereka, yang dicampur dan dinyalakan dengan bahan bakar untuk penggerak.
5. Tujuan ilmiah: Paleoclimatologists (studi perubahan iklim) mengukur rasio oksigen-18 dan oksigen-16 di kulit dan tengkorak dari organisme laut untuk menentukan iklim seperti apa jutaan tahun yang lalu. Ahli geologi planet telah mengukur kelimpahan yang berbeda dari isotop oksigen dalam sampel dari Bumi, Bulan, Mars, dan meteorit, tetapi lama tidak dapat memperoleh nilai acuan untuk rasio isotop pada matahari.
Daftar Pustaka
Tamara, Chalista.2015. 8 Hal Mengerikan Yang Akan Terjadi Jika Oksigen Menghilang Selama 5 Detik.[Online].
Tersedia : http://www.wowmenariknya.com/2015/10/8-hal-mengerikan-yang-akan-terjadi-jika-oksigen-menghilang-selama-5-detik.html
Tersedia : http://www.wowmenariknya.com/2015/10/8-hal-mengerikan-yang-akan-terjadi-jika-oksigen-menghilang-selama-5-detik.html
@18-FAKHRIZAL
BalasHapusPOIN 3
Kurang di perincii tapi lumayan lengkap
makasiiih
Hapus@A07-RONA
BalasHapuspoin 3
Adakah dampak negative yang ditimbulkn dari oksigen bumi ?
Setau saya karena dengan kelebihan oksigen daya pembakaran menjadi lebih besar, sehingga meningkatkan bahaya kebakaran disekitarnya
Hapus@A38-farida
BalasHapusPoin : 3
Artikel nya sangat menarik
Makasiiih
Hapus@A06-ANUGGRAH
BalasHapusPOIN 3
fungsi oksigen untuk tubuh?
Untuk bernapas gan wkwkwk
Hapus@A16-SITI
BalasHapusPoin 3
artikelnya bermanfaat
Maaciii
Hapus@A05-RAMADHON
BalasHapusPOIN 3
Artikel sangat rapi dan jelas
Makasih, jimayuuu
Hapus@A02-RAHMAT
BalasHapusPOIN : 3
Mind map kurang menarik dan sangat sederhana tetapi artikel nya sangat baik
Nanti diperbaiki terimakasiih wkwkk
Hapus@A08 -Aini
BalasHapusPoin 3
Informasinya bermanfaat sist. Tx
Sama sama sis, jangan lupa diorder lagi #loh
Hapus@A28-ZAKI
BalasHapusPOIN 3
oksigen sangat baik untuk pernafasasan
Tepat sekaliiii
Hapus@A32-VARATRI
BalasHapuspoin 3
bagaimana upaya untuk memperbaiki kualitas oksigen di masa modern ini? karena polusi udara sudah tercemar oleh asap kendaraan
Dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dan menanam pohon sebanyak banyaknya sist
Hapus@A29-Fauzi
BalasHapuspoint 3
Apa akibat bila oksigen habis
Sudah ada diartikel gan wkwk 👻👻
Hapus@A31-ALAM
BalasHapusPOIN 3
KOMENTAR : oksigen di bumi sama oksigen di hati beda nya apa ?
Hati organ atau hati doi gan?? Kalo di hati organ sm di bumi sama, kalo di hati doi nggak tau nggak punya doi soalnya
Hapus@A25-PUTRI
BalasHapusPOIN 3
serem juga kalo oksigen hilang
Sereman ditinggalin puy
Hapus@A21-SYAFIQ
BalasHapusPOIN 3
Mindmap nya sangat menarik
makasiiih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@A35-YULIANi
BalasHapuspoint 3
bagaimana kalau oksigen dibumi yang kita cintai ini habis dengan begitusaja?`
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusada diartikel sist
Hapus@A24-TANIA
BalasHapusPoin 3
artikelnya sangat bermanfaat tetapi mind mapnya terlalu kecil sizenya
Nanti diperbesar, Terimakasih
Hapus@A22-Herdikma
BalasHapusPoint 3
Saya sih yes tsist sama artikelnya
Lolos dong artikelnya??
Hapus@A15-RANIYAH
BalasHapusPOIN 3
artikel dan mindmapnya sudah bagus sekali!!
Ah jimayu
Hapus@A19-Hariadi
BalasHapusPoin 3
Ini adalah unsur yang harus paling disyukuri oleh manusia kepada allah swt
Subhanaallah, alhamdullilah 😇
Hapus@A17-DHICO
BalasHapusPoin 3
Artikelnya sangat bermanfaat.. Terimakasih
Sama samaaa 😊😊
Hapus@40-IBRAHIM
BalasHapusPOIN 3
Sangat bagus sekali
makasiiih
Hapus@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
Artikelnya sangat lengkap dan menarik. terimakasih
Jimayuuu
Hapus