POLUSI UDARA DALAM PROSES KIMIA
KIMIA LINGKUNGAN
Merupaka
bidang ilmu yang mempelajari proses kimia dalam lingkungan ynag dipengaruhi
oleh aktivitas manusia. Focus dari kimia lingkungan adalah untuk meningkatkan
pemahaman dan penelitian mengenai berbagai sifat dan proses kimia, sehingga
kegiatan manusia yang berkaita dengan lingkungan dapat dievaluasi secara akurat
serta mengembangkan konsep bagaimana mengembangkan aktivitas dengan tingkat
polutan seminimal mungkin.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran
lingkungan ialah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan
yang lebih buruk. Hal tersebut merupakan efek dari perubahan yang tidak di
inginkan dalam lingkungan, yang secaara langsung berpengaruh buruk pada
ekosistem lingkungan. Substansi yang menyebabkan pencamaran lingkungan dikenal
dengan istilah polutan.
Jenis jenis pencemaran lingkungan antara lain :
1. Pencemaran
udara
2. Pencemaran
air
3. Pencemaran
tanah
4. Pencemaran
suara
5. Pencemaran
radioaktif
6. Pencemaran
termal
7. Pencemaran
cahaya
PENCEMARAN SUARA
Polusi
suara atau pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang
diakibatkan oleh bunyi atau suara yang
mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di
sekitarnya.
Pencemaran suara diakibatkan suara-suara bervolume
tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising dan tidak menyenangkan.
Penilaian terhadap suara yang muncul sebagai polusi atau
tidak merupakan sesuatu yang subjektif. Kerusakan yang diakibatkan pencemaran
suara bersifat setempat, tidak seperti polusi udara maupun polusi air.
Sumber polusi suara dapat dikategorikan menjadi dua
kelompok :
1. Sumber
indoor
·
Musik keras
·
Suara peralatan listrik dsb.
2. Sumber
outdoor
·
Kebisingan suara pesawat terbang
·
Kendaraan bermotor
·
Suara pabrik
·
Suara kereta api dsb.
DAMPAK YANG DI TIMBULKAN DARI PENCEMARAN SUARA
1. Gangguan Fisiologis
Pada umumnya, bising
bernada tinggi sangat mengganggu, apalagi bila terputus-putus atau yang
datangnya tiba-tiba. Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah (± 10
mmHg), peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah perifer terutama pada tangan
dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris.
2. Gangguan Psikologis
Gangguan psikologis dapat
berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah.
Bila kebisingan diterima dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit
psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.
3. Gangguan Komunikasi
3. Gangguan Komunikasi
Gangguan komunikasi
biasanya disebabkan masking effect (bunyi yang menutupi pendengaran
yang kurang jelas) atau gangguan kejelasan suara. Komunikasi pembicaraan harus
dilakukan dengan cara berteriak. Gangguan ini menyebabkan terganggunya
pekerjaan, sampai pada kemungkinan terjadinya kesalahan karena tidak mendengar
isyarat atau tanda bahaya.
4. Gangguan Keseimbangan
Bising yang sangat tinggi
dapat menyebabkan kesan berjalan di ruang angkasa atau melayang, yang dapat
menimbulkan gangguan fisiologis berupa kepala pusing (vertigo) atau mual-mual.
5. Efek pada pendengaran
5. Efek pada pendengaran
Pengaruh utama dari
bising pada kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengaran, yang
menyebabkan tuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterima secara
umum dari zaman dulu. Mula-mula efek bising pada pendengaran adalah sementara
dan pemuliahan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan di area bising dihentikan.
Akan tetapi apabila bekerja terus-menerus di area bising maka akan terjadi tuli
menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz
dan kemudian makin meluas kefrekuensi sekitarnya dan akhirnya mengenai
frekuensi yang biasanya digunakan untuk percakapan.
CARA MEMINIMALISIR PENCEMARAN SUARA
1. menanam pohon.
Hal ini sangat signifikan
untuk mengurangi polusi suara, karena pohon dapat menyerap polusi suara.
2. menggunakan alat
peredam suara.
Jika kita bekerja pada
area yang bising, untuk mengurangi kebisingan maka bisa menggunakan earmuff
atau earplug sebagai peredam kebisingan.
3. jika akan membangun
sebuah pabrik atau bandara, harus di tempat yang jauh dari pemukiman, agar
lingkungan sekitar tidak terganggu dengan kebising yang ditimbulkan dari proses
produksi.
Daftar pustaka :
Wikipedia.org ( https://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_suara
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.