.

Sabtu, 04 Agustus 2018

POLIMER SANDI KODE GENETIK MAKHLUK HIDUP


ABSTRAK

POLIMER adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggrisdeoxyribonucleic acid), adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. DNA merupakan asam nukleat; bersamaan dengan protein dan karbohidrat, asam nukleat adalah makromolekulesensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui.

ISI


Jenis-jenis Polimer
Jenis polimer berdasarkan sumbernya :
Polimer alam,
yaitu polimer yang terdapat di alam. Contoh:











Polimer sintetis,

yaitu polimer yang tidak terdapat di alam. Contoh:












DNA atau Deoxyribonucleic Acid atau asam deoksiribo nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel, DNA merupakan salh satu dari dua jenis asam nukleat yang penting bagi tubuh. DNA dianalogikan sebagai suatu polimer heliks ganda yang terdiri dari nukleotida, setiap nukleotida terdiri dari 3 komponen yaitu satu basa nitrogen, satu gula pentose atau deoksiribosa dan satu gugus fosfat. Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA dapat ditemukan di dalam inti sel dan di dalam mitokondria. Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. DNA terdapat di dalam kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex. Sel manusia diperkirakan memiliki 50.000 sampai 100.000 gen yang dua kali lebih banyak daripada bakteri pada umumnya.


SIFAT DNA 

Berikut sifat yang menggambarkan DNA:
§  Dalam tubuh makhluk hidup, jumlah basa yang menyusun DNA, urutan, serta panjang tidak sama
§  Jumlah A sama dengan T dan jumlah G sama dengan C tidak lebih dan kurang satu sama lain
§  Molekul hidup dan stabil
§  Basa nitrogen terdiri dari basa Purin (A dan G) serta basa Pirimidin (S dan T)
§ Nukleotida dibentuk dari ikatan antara gula, fosfat, dan basa nitrogen. Nukleotida berperan dalam sejumlah besar proses biokimiawi.
§  Nukleosida dibentuk oleh ikatan yg terdiri dari gula dan basa nitrogen.

FUNGSI DNA

Berikut beberapa fungsi DNA : 
§  DNA dapat mewariskan (genetic) pada semua sel, DNA secara tepat bereplikasi selama setiap generasi sel. Saat sel membelah, salinan yang identik dengan DNA parental dibagikan ke setiap sel anak. DNA menyediakan instruksi untuk semua generasi masa depan sel tunggal dan keseluruhan organisme multiseluler
§  DNA mengendalikan aktivitas sel, menentukan sintesis enzim dan protein lain. protein mengatalasi dan mengatur reaksi metabolic, menyediakan bahan mentah untuk struktur sel, memungkinkan pergerakan sel, berinteraksi dengan lingkungan dan sel lain. dan mengendalikan pertumbuhan dan pembelahan sel.
§  Gen adalah unit informasi di dalam DNA, setiap gen menentukan rangkaian asam amino  suatu protein tertentu. Membawa gen yang mengandung informasi yang menentukan jenis protein yang harus disintesis, kapan dalam tipe sel yang mana dan seberapa banyak jumlah protein yang harus disintesis. Ribuan hingga jutaan gen yang berlainan diperlukan untuk membuat semua protein yang penting dalam sebuah sel.
§  Sebagai autokalatis atau kemampuan untuk menggandakan diri
§  Sebagai heterokatalis atau kemampuan untuk mensintesis senyawa lain
§  Membentuk RNA untuk kelangsungan proses genetic di dalam tubuh makhluk hidup

STRUKTUR DNA

Penemuan struktur double helix DNA oleh James Watson dan Crick (1953) telah membuka pengertian tentang replikasi, transkripsi dan translasi gen. DNA termasuk dalam suatu kelas molekul organik yang disebut asam nukleat. Nukleotida saling dihubungkan oleh ikatan fosfodiester antara fosfat pada satu nukleotida dan gula pada nukleotida berikutnya. Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
§   Gula 5 karbon (2-deoksiribosa)
§  Basa nitrogen yang terdiri dari empat jenis berbeda, golongan purin yaitu adenin (Adenin A) dan guanin (guanini G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine C) dan timin (thymine T)
§   Gugus fosfat, yang terikat pada karbon 5 deosiriboksa.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Polimer. “https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer” (Diakses Jam 15.00 tanggal 1 September 2018)

Anonim. Asam deoksiribonukleat. “https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_deoksiribonukleat” (Diakses Jam 15.01 tanggal 1 September 2018)

Sinaga, Dian. Polimer. “https://www.studiobelajar.com/polimer/” (Diakses Jam 15.03 tanggal 1 September 2018)

Priyani, Nunuk. 2004. Sifat Fisik dan Kimia DNA. “http://library.usu.ac.id/download/fmipa/biologi-nunuk2.pdf” (Diakses Jam 15.05 tanggal 1 September 2018)

Anonim.2016.  DNA : Pengertian, Fungsi, Sifat, Replikasi “https://www.ilmudasar.com/2016/11/Pengertian-Sifat-Struktur-Fungsi-dan-Replikasi-DNA-adalah.html” (Diakses Jam 15.10 tanggal 1 September 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.