Udara adalah salah satu elemen penunjang kehidupan di muka bumi, tanpa udara makhluk hidup seperti manusia dan hewan tidak bisa bernafas, tumbuhan juga tidak bisa melakukan fotosintesis. Pengertian pencemaran udara adalah kehadiran substansi baik biologi, fisik atau kimia di lapisan udara bumi dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan seluruh komponen biotik penyusun ekosistem, mengganggu keindahan dan kenyamanan, dan merusak properti.
Pencemaran udara timbul akibat adanya
sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena kegiatan
manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik seperti pencemaran suara,
pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di anggap sebagai
bagian dari pencemaran udara. Adapun karena sifat alami udara yang bisa
menyebar tanpa batasan ruang, membuat dampak pencemaran udara bisa
bersifat lokal, regional, maupun global.
Secara
alami, udara di atmosfir bumi merupakan gabungan dari gas nitrogen (78%), gas
oksigen (21%), gas argon (sekitar 1 %), CO2 (0,0035 %) dan uap air (sekitar
0,01 %). Komposisi komponen gas penyusun atmosfer ini bisa mengalami perubahan
akibat polusi udara. Berikut beberapa zat pencemar udara :
·
Karbon Monoksida, Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di
berbagai perkotaan. Data mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta
disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar
solar terutama berasal dari Metromini. Formasi CO merupakan fungsi dari rasio
kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar
mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang
terjadi pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu
strategi untuk meminimalkan emisi CO.
·
Nitrogen Dioksida (NO2) NO2 bersifat racun terutama terhadap paru.
Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar
binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala
pembengkakan paru (edema pulmonari). Kadar NO2 sebesar 800 ppm akan
mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29
menit atau kurang. Percobaan dengan pemakaian NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10
menit terhadap manusia mengakibatkan kesulitan dalam bernafas.
·
Sulfur Oksida (SOx) Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua
komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan
Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya disebut sulfur oksida (SOx). Pengaruh
utama polutan SOx terhadap manusia adalah iritasi sistem pernafasan. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan terjadi pada kadar SO2 sebesar
5 ppm atau lebih, bahkan pada beberapa individu yang sensitif iritasi terjadi
pada kadar 1-2 ppm. SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan
terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit khronis pada
sistem pernafasan kadiovaskular.
·
Hidrokarbon (HC) Hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan
akan membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH)
yang banyak dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini
masuk dalam paru-paru akan menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel
kanker.
·
Khlorin (Cl2) Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat
menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20 kali berat gas
hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun
yang digunakan pada perang dunia ke-1.Selain bau yang menyengat gas khlorin
dapat menyebabkan iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin
masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat
membentuk asam khlorida yang bersifat sangat korosif dan menyebabkan iritasi
dan peradangan. Gas khlorin juga dapat mengalami proses oksidasi dan
membebaskan oksigen seperti pada proses yang terjadi di bawah ini
Dampak yang
ditimbulkan akibat adanya pencemaran udara antara lain :
·
Kualitas udara menjadi menurun
·
Terjadi keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari
pencemaran udara
·
Efek rumah kaca
·
Kerusakan lapisan ozon
·
Menyebabkan penyakit kanker kulit, mata, dan katarak
·
Menyebabkan hujan asam
·
Menganggu pertumbuhan tanaman
Daftar Pustaka :
Anonim. 2016. Pencemaran Udara
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2015. Pengertian, Penyebab Pencemaran Udara dan Dampaknya
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2015. Pengertian, Penyebab Pencemaran Udara dan Dampaknya
http://www.kelasipa.com/2015/04/pengertian-penyebab-pencemaran-udara-dan-dampaknya.html
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2015. Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2015. Pencemaran Udara : Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
http://www.ebiologi.com/2015/07/pencemaran-udara-pengertian-penyebab.html
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. Pencemaran Udara
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. Pencemaran Udara
http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2014. Pencemaran Udara
(diakses 1 Agustus 2016)
Anonim. 2014. Pencemaran Udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.