.

Sabtu, 18 Februari 2017

Katalis dalam Industri



         Katalis memegang peranan penting dalam perkembang industri. Kini hampir semua produk yang dihasilkan oleh industri memanfaatkan katalis pada proses pembuatannya. Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi atau produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Katalis dalam fase reaksinya dapat digolongkan menjadi katalis homogen dan heterogen.

        Penerapan Konsep katalis dalam industri salah satunya pada indstri pembuatan ammonia menurut proses Haber Bosch. Dalam pembuatan gas ammonia dilakukan dengan mereaksikan gas nitrogen dengan gas hidrogen. Proses Haber Bosch semula dilangsungkan pada suhu sekitar 5000C dan tekanan sekitar 150-350 atm. Dengan katalisator yaitu Fe2O3. Katalis ini mempercepat laju reaksinya dengan cara mengadsorbsi zat-zat pereaksi pada permukaannya. 

        Pada industri pangan khusunya industri roti digunakan katalisator yaitu enzim zimase yang emerupakan biokatalis. Ragi ditambahkan ke dalam adonan sehingga glukosa dalam adonan terurai menjadi etil alkohol dan karbon dioksida. 

        Pada proses cracking minyak bumi. Secara garis besar reaksi cracking adalah reaksi pemutusan ikatan C-C dari suatu senyawa hidrokarbon. Cracking dibagi menjadi dua jenis Cracking Thermal dan Cracking Catalitic. Cracking katalis bertujuan mengurangi kebutuhan energi yang cukup besar serta menghasilkan produk dengan selektifitas yang tinggi. Cracking katalis dalam industri minyak bumi umumnya merupakan katalis heterogen atau padatan dengan luas permukaan dan keasaman yang tinggi  serta stabilitas termal yang cukup besar contohnya g-alumina, silika alummina, dan zeolit. Umumnya reaksi dari proses cracking katalitik menggunakan mekanisme perengkahan ion karbonium. Awalnya katalis yang memiliki sidat asam akan menambahkan proton ke dalam molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium. 

Referensi 
Alcha, Magvie. 2013. Peranan katalis dalam bidang industri. http://magviealcha.blogspot.co.id/2013/11
http://www.akuntt.com/2013/12/peranan-katalis-dalam-makhluk-hidup-dan.html
http://www.prosesindustri.com/2015/02/proses-cracking-fraksi-minyak-bumi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.