Biomassa
merupakan sumber energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan dengan bahan bakar
fosil). Sumber-sumber biomassa yang paling umum adalah bahan bakar kayu, limbah
dan alkohol.
Tampilkan postingan dengan label 028-elgi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 028-elgi. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 20 Agustus 2016
Senin, 15 Agustus 2016
Polutan
Sabtu, 13 Agustus 2016
Minggu, 07 Agustus 2016
Sabtu, 06 Agustus 2016
Minggu, 31 Juli 2016
Sabtu, 30 Juli 2016
udara
Udara
Keberadaan udara snagat penting bagi kelangsungan hidup
manusia, udara memiliki tiga komponen utama yaitu udara kering, uap air, dan
aerosol.
Udara kering memiliki kandungan seperti 78,09 persen Nitrogen, 20,94 persen Oksigen, 0,93 persen Argon, 0,032 persen Karbon Dioksida, 0,003 persen gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Beberapa gas memiliki posisi yang sangat penting seperti Oksigen untuk bernafas, Karbon Dioksida untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun, dan Ozon untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari.
Uap air yang ada pada udara berasal dari
penguapan dari laut, sungai, danau, dan sumberdaya perairan lainnya.
Aerosol adalah benda berukuran kecil seperti
garam, karbon, sulfat, nitrak, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung
berapi atau abu vulkanis.
Pencemaran udara
Yaitu kehadirannya
subtansi fisik, biologis, atau kimia di lapisan udara dalam jumlah yang bisa
merusak kesehatan, ekosistem dan mengganggu keindahan dan kenyamanan.
Pencemaran udara secara
ilmih yaitu ketidak keseimbangannya komposi-komposisi yang ada di dalam udara,meningkatnya
berbagai polutan dikarenakan kegiatan manusia seperti karbon monoksida, ozon,
nitrogen dioksida dan sulfur dioksida.
Udara yang sehat sangat berpengaruh juga bagi kesehatan manusia dan mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupan, oleh karena itu kita sebagai manusia harus selalu menjaga lingkungan dari pencemaran udara, pencemaran udara dikarenakan kegiatan manusia seperti kegiatan industry, peralatan rumah tanggga seperti kompor gas, ac, dll dan asap dari kendaraan bermotor. Kemudian pencemaran udara dari proses alami seperti debu yang beterbangan, abu dan gas vulkanik, dan proses dekomposisi bahan organik.
Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil
adalah sumber daya alam yang
mengandung hidrokarbon seperti batu bara dan minyak bumi. Penggunaan bahan
bakar fosil ini telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan kincir
angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau peat untuk panas.
Jumat, 29 Juli 2016
kimia modern
Kimia modern
Sebelum adanya kimia modern,
kita mengenalnya sebagai Alkimia, Alkimia belum tergolong sains, masih
termasuki protosains, di mana hal-hal seperti pengumpulan informasi, tahap awal
metode ilmiah dan hipotesis sudah mulai dilakukan, namun masih melibatkan
spekulasi, belum ada pembuktian melalui eksperimen, dan melum melibatkan
kesepakatan ilmuwan.
Kimia modern
sebenarnya berhulu dari alkimia, metalurgi dan farmasi. Penemuan-penemuan di
bidang tersebut dalam perkembangannya dikaji melalui kimia modern.
Metalurgi menyangkut ilmu teknologi dan seniyang mengkaji proses
pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam, sedangkan farmasi menyangkut ilmu kesehatan dan metode petode pengobatan
dalam mendampingi peradaban manusia.
pengkajian ulang temuan-temuan para
pakar alkimia melalui berbagai eksperimen yang menggunakan metode ilmiah.
Eksperimen pun mulai dilaksanakan di laboratorium yang mulai dirintis, kemudian
hasilnya mulai dipublikasikan sehingga mulai melibatkan consensus para ilmuwan.
Dengan demikian kimia modern sebagai
hilir sangat diperngaruhi oleh peristiwa di masa lampau sebagai hulu. Sampai
dengan perkembangan kimia modern yang paling mutakhir yang meliputi kimia
analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, kimia organik dan kimia
fisika ternyata terlebih dahulu melalui fase panjang selama puluhan abad.
Kimia
analisis, berkaitan erat dengan analisis zat, mempelajari pemisahan dan
identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan
menggunakan metode eksperimen.
Biokimia,
mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang
berlangsung dalam mahluk hidup (seperti pencernaan, metabolisme, reproduksi,
pernafasan, dan sebagainya).
Bioteknologi, mempelajari pemanfaat mahluk hidup seperti
bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut
(enzim, dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk
tertentu.
Kimia
anorganik, mempelajari senyawa anorganik
(semua senyawa kimia, kecuali senyawa organic
Kimia
organik, merupakan cabang kimia yang
lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan
sintesis senyawa organik.
Langganan:
Komentar (Atom)












