Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Oleh : @KEL-P08

Hana Muyesca (@P10-HANA); Gayatri Wahyu (@P13-GAYATRI)

A.    Perkembangan Model Atom

Susunan partikel dasar atom tersebut mengalami perubahan, mulai dari model Dalton, model Thompson, model Rutherford, Model Bohr, hingga diperoleh atom seperti sekarang. Konsep model atom tersebut sebagai berikut :

1.      Model Atom Dalton

Atom ini berbentuk bola pejal

2.      Model Atom Thompson

Atom berbentuk bola yang bermuatn positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektro yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom

3.      Model Atom Rutherford

Atom ini terdiri dari atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom

4.      Model Atom Bohr

Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan dengan tingkat energi tertentu

5.      Model Atom Modern

Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada orbital tertentu membentuk kulit atom

B.     Struktur Atom

1.      Elektron

Bila suatu muatan listrik dilewatkan melalui tabung Geisler yang berisi gas dengan tekanan sangat rendah, maka akan diemisikan seberkas sinar dari katoda. Sinar ini biasa disebut sinar katoda yang ditemukan oleh Plucker dan diteliti oleh Hittorf dan William Crookes

2.      Proton

Oleh karena elektron merupakan penyusun atom yang bermuatan negatif, berarti materi harus mengandung penyusun lain. Hal ini dibuktikan oleh Goldstein dan Wien yang juga disebut sinar terusan atau sinar kanal. Partikel positif ini terjadi karena tabrakan antara partikel gas dalam tabung dengan elektron berenergi besar yang bergerak dari katoda ke anoda dalam tabung gas

3.      Neutron

Rutherford meramalkan bahwa kemungkinan besar di dalam inti terdapat partikel dasar yang tidak bermuatan. Akan tetapi karena netralnya, maka partikel ini sukar di deteksi

C.    Tabel Periodik Unsur

Tabel periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama sedangkan unsur periode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama. Berdasarkan konfigurasinya tabel periodik dibagi menjadi 4 blok yaitu blok s, p, d, dan f

D.    Sifat Unsur dan Keperiodikan Unsur

1.      Sifat Keperiodikan unsur

-          Jari-jari atom adalah jarak inti atom sampai ke elektron di kulit terluar

-          Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah

-          Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu elektron untuk membentuk ion negatif

-          Keelektronegatifan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan

2.      Sifat Unsur

a.       Sifat Logam-Non Logam

Dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. Unsur logam berisi reduktor yaitu mengalami oksidasi atau melepaskan elektron. Unsur non logam bersifat oksidator atau menerima elektron

b.      Kereaktifan

Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/17000130/STRUKTUR_ATOM_DAN_SISTEM_PERIODIK_UNSUR_Atomic_Structure_and_Periodic_Table

https://urip.files.wordpress.com/2010/08/3_struktur_atom_dan_sistim_periodik_unsur.pdf

http://temanbelajar.id/assets/collections/content/Kimia_10_2_Struktur_Atom_Sistem_Periodik_Unsur.pdf

https://docplayer.info/198025-Struktur-atom-dan-sistem-periodik-unsur.html

http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/STRUKTURATOMDANSI_SriUtami_9853.pdf