.

Senin, 08 Oktober 2018

Termodinamika II (Entropi dan Energi Bebas)

Disusun Oleh : (@Kel-K08)


Abstrak
Terdapat empat hokum dasar termodinamika yaitu hokum ke nol termodinamika, hokum pertama termodinamika, hokum kedua termodinamika, hokum ketiga termodinamika. Pada artikel kali ini kami membahas Hukum Termodinamika II (Entropi dan Energi Bebas). Hukum termodinamika II menyatakan arah suatu proses kespontanan reaksi. Hal ini didaarkan pada fakta bahwa, walaupun enrgi semesta tetap, tetapi selalu terjadi pertukaran energy diantara sistem dan lingkungan. Pertukaran inilah yang membawa konsekuensi terhadap arah pertukaran itu sendiri, dan konsekuensi ini tidak terungkap dalam hokum termodinamika I.
Kata kunci : Entropi, energy Gibbs, Termodinamika II
1.     Pengertian Entropi
Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Ukuran ketidakteraturan ini dikenal dengan sistem entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi suatu sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur. Entropi sama seperti halnya tekanan dan temperatur, yang merupakan salah satu sifat dari sifat fisis yang dapat diukur dari sebuah sistem. Apabila sejumlah kalor Q diberikan pada suatu sistem dengan proses reversibel pada suhu konstan, maka besarnya perubahan entropi sistem adalah :

Keterangan :
ΔS = perubahan entropi ( J/K)
Q = kalor ( J)
T = suhu (K)
1.      Energi Bebas Gibbs
Adalah suatu fungsi yang menggabungkan entalpi, entropi, dan temperature system dan dipresentasikan dengan persamaan sebagai berikut:
Keterangan:
G = energi bebas Gibbs
H = entalpi
T = temperature (K)
S = entropi
Persamaan energi bebas suatu system pada suhu dan tekanan konstan dapat dicari dengan persamaan gibbs

Besaran H dan S adalah fungsi keadaan, sehingga besaran G juga merupakan fungsi keadaan. Dimana nilai G ditentukan oleh keadaan akhir selama proses berlangsung. Karena besaran H dinyatakan pada tekanan tetap, maka besaran G juga pada tekanan dan suhu tetap. Jika proses kimia dioperasikan tidak pada tekanan tetap, missal volume tetap, persamaannya berubah menjadi U – TS.


1.     Energi Bebas dalam Reaksi Kimia
Pada setiap reaksi kimia, penentuan reaksi biasanya dinyatakan dalam perubahan energy bebas Gibbs standar. Energy bebas standar suatu reaksi tidak diukur secara langsung tetapi berdasarkan sifat – sifat energy bebas sebagai fungsi keadaan, maka pengukuran energy bebas system reaksi dapat dilakukan melalui pengukuran perubahan entalpi dan perubahan entropipada suhu dan tekanan standar, kemudian menghitung perubahan energy bebasnya menggunakan persamaan energy bebas Gibbs.
2.     Energy Bebas dan Kerja Maksimum
Perubahan energy bebas penting secara kuantitatif sebab dapat memberikan informasi berapa berapa banyaknya kerja yang dihasilkan dari suatuproses. Hubungan perubahan energy bebas dan kerja yang dilakukan system yaitu :
Hubungan ini menjelaskan mengapa fungsi ini disebut Energi Bebas sebab pada suhu dan tekanan tertentu, Delta G pada proses spontan menyatakan energy yang dibebaskan untuk melakukan kerja maksimal. Di lain pihak, untuk proses yang tidak spontan, Delta G menunjukkan jumlah kerja minimum yang harus ditingkatkan agar proses terjadi.

Contoh soal
Perhatikan reaksi pembakaran metana berikut ini :
CH4(g) + O2(g) ==> CO2(g) + 2H2O(l)
Jika diketahui harga perubahan entropinya adalah – 242,2 J/K mol dan perubahan entalpinya – 890,4 kJ/mol, hitunglah harga perubahan energi bebas gibs standar pada suhu 25 degC?
Jawab:
·         Ubah satuan perubahan entropi dari J ke kJ (1kJ=1000J)
ΔS° = - 242,2 J/K mol = - 242,2/1000 kJ/ K mol = - 0,2422 kJ/mol K
·         Ubah suhu menjadi satuan Kelvin
K = C + 273 = 25 + 273 = 298 K
·         Masukkan rumus
= -890,4 kJ/mol – 298 K(-0,2422 kJ/mol L)
= (-890,4 + 72,1756) kJ/mol
= -818,2244 kJ/mol

DAFTAR PUSTAKA
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung : CV.Yrama Widya
Anonym. 2018. Energi Bebas Gibbs
Anonim. 2018. Pengertian Energi Bebas Gibbs Standar
Vernandes, A. 2017. Konsep Energi Bebas Gibbs dan Hubungannya dengan Kespontanan Reaksi.

2 komentar:

  1. @K18-Fierdian, @K21-Rohit, @Kel-K07
    Hukum termodinamika II itu kan menyatakan arah suatu proses kespontanan reaksi. Contoh proses kespontanan dalam kehidupan sehari-hari itu gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Air terjun ke bawah, gula larut dalam kopi, kalor mengalir dari benda panas ke benda dingin, besi bsrkarat jika terkena air dan oksigen dan masih banyak lagi.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.