.

Tampilkan postingan dengan label @Kel-K08. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @Kel-K08. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Desember 2018

WUJUD GAS

Disusun Oleh : @Kel-Ko8, @K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu


ABTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita mengenal yang namanya wujud zat, setiap benda yang ada disekitar kita berbentuk padat, cair, dan gas. Lalu apakah kalian tau apa itu wujud zat? Mari kita bersama belajar mengenai wujud zat. Artikel berikut akan membahas mengenai wujud zat.
KATA KUNCI: wujud zat, cair, padat, gas, perubahan zat

Senin, 03 Desember 2018

STRUKTUR MOLEKUL DAN IKATAN VALENSI

Disusun Oleh : @Kel-K08 (@K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu)

ABSTRAK
Molekul ialah kumpulan dari dua atom atau lebih yang berada di dalam susunan tertentu, ia terikat oleh ikatan kimia atau gaya kimia dapat berupa atom-atom sejenis atau yang berlainan jenisnya. Berdasarkan jenis atom yang menyusunnya, molekul dibedakan menjadi molekul unsur dan melekul senyawa.
Kata Kunci : Struktur Molekul, Unsur

Senin, 19 November 2018

IKATAN KIMIA


OLEH: KEL-K08
ABSTRAK         
   Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya Tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomic atau poliatomik menjadi stabil. Berdasarkan cara kombinasi dari unsur logam dan unsur nonlogam, Ikatan kimia dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
KATA KUNCI: ikatan kimia

Minggu, 11 November 2018

MODEL MODEL ATOM

Disusun Oleh : @Kel-K08, @K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu

ABTRAK

Sampai sekarang tak ada alat yang mampu untuk melihat bagaimana bentuk dan susunan atom. Penyelidikan dilakukan dengan mengamati fenomena yang ditimbulkannya. Setelah diamati ternyata atom mempunyai sifat listrik. Atom tersusun dari partikel-partikel penyusun yang terdiri dari electron, proton, dan neutron. Dalam artikel ini akan sedikit membahas tentang struktur atom dan model atom

Senin, 15 Oktober 2018

KESETIMBANGAN KIMIA


Keadaan setimbang adalah keadaan di mana laju reaksi pembentukan produk atau laju reaksi maju sama dengan laju pembentukan reaktannya atau reaksi balik. Walaupun secara makroskopis tidak dapat diamati, namun secara mikroskopis keadaan setimbang menunjukkan reaksi maju dan reaksi balik memiliki kecepatan yang sama. Syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai keadaan setimbang adalah reaksi merupakan reaksi reversible (reaksi dua arah), bersifat dinamis yaitu reaksi berjalan secara terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama dan dilakukan dalam system tertutup.

Senin, 08 Oktober 2018

Termodinamika II (Entropi dan Energi Bebas)

Disusun Oleh : (@Kel-K08)


Abstrak
Terdapat empat hokum dasar termodinamika yaitu hokum ke nol termodinamika, hokum pertama termodinamika, hokum kedua termodinamika, hokum ketiga termodinamika. Pada artikel kali ini kami membahas Hukum Termodinamika II (Entropi dan Energi Bebas). Hukum termodinamika II menyatakan arah suatu proses kespontanan reaksi. Hal ini didaarkan pada fakta bahwa, walaupun enrgi semesta tetap, tetapi selalu terjadi pertukaran energy diantara sistem dan lingkungan. Pertukaran inilah yang membawa konsekuensi terhadap arah pertukaran itu sendiri, dan konsekuensi ini tidak terungkap dalam hokum termodinamika I.

Senin, 01 Oktober 2018

BENTUK ENERGI DAN BAHASA TERMODINAMIKA


ABSTRAK
Termodinamika (berasal dari kata thermos (panas) dan dinamyc (gerak atau perubahan) adalah ilmu yang mempelajari panas dan temperature, serta hubungan keduanya pada energi dan gerak.
KATA KUNCI: BENTUK ENERGI DAN BAHASAN TERMODINAMIKA

Senin, 24 September 2018

STOIKIOMETRI

Oleh : @Kel-K08, @K20-Ghina, @K25-Syahida, @K27-Lulu

Abstrak
Dalam ilmu kimiastoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).

Senin, 17 September 2018

YUK BELAJAR MATERI BARENG KITA :)


PENGERTIAN MATERI
Materi merupakan segala sesuatu yang memiliki masa dan memiliki volume, atau dalam kata lain, materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang. Energi merupakan penyebab utama terjadinya perubahan materi. Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain. Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti : Air mendidih manjadi uap, Besi berkarat, Susu menjadi basi, kapur barus menyublim. Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri.

PERUBAHAN MATERI
Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan yaitu:
1)      Perubahan Fisika
Merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan ke wujud dan bentuk asalnya. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya wujudnya saja yang berbeda.
a.       Perubahan fisika karena wujudnya
·         Benda atau zat padat berubah menjadi benda cair (Mencair)
Contoh : permen atau coklat yang mencair terkena suhu panas.
·         Benda atau zat cair berubah menjadi benda padat (Membeku)
Contoh : membuat es kebo dari air sirup dalam plastik.
·         Benda atau zat padat berubah menjadi benda gas (Menyublim)
Contoh : biang es didalam kotak es tongtong untuk mendinginkan es.
·         Benda atau zat gas berubah menjadi benda padat (Mengkristal)
Contoh : pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk.
·         Benda atau zat gas berubah menjadi benda cair (Mengembun)
Contoh : Hujan di malam minggu berasal dari uap awan yang menjadi air. 
·         Benda atau zat cair berubah menjadi benda gas (Menguap)
Contoh : Air comberan menguap menjadi uap terkena sinar matahari.
b.      Perubahan fisika karena perubahan bentuk
Contoh : kayu diubah menjadi kursi/lemari dan beras diubah menjadi tepung beras.
c.       Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan
Contoh : nasi diubah menjadi bubur, gula diubah menjadi sirup dan sayuran menjadi layu.

2)      Perubahan Kimia
Merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia.
Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu :
a.       Proses pembakaran
Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akan berubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari zat asal.
Contoh: kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu. Bensin terbakar, Lilin menyala. Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan CO2 dan H2O. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu karbondioksida, uap air, asap dan arang. Pada pembakaran yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida yang menyebabkan sesak napas.
b.   Proses peragian
Merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain.
Contoh : Singkong , beras diubah menjadi tape, Kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco, tepung gandum diubah menjadi roti.
c.          Proses perusakan atau pelapukan
Yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia.
Contoh : makanan menjadi basi, minyak menjadi tengik, pelapukan kayu, buah-buahan membusuk.
d.      Dari proses mahluk hidup
Contoh : Proses fotositesis, proses pernapasan dan proses pencernaan makanan. Pada proses fotosintesis terjadi dengan adanya klorofil dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah CO2 dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim diubah menjadi glukosa. Proses pernapasan, terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida, air, dan energi.

PERBEDAAN PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA
PERUBAHAN FISIKA
 PERUBAHAN KIMIA
Bersifat sementara

Bersifat permanen
Tidak menyebabkan terbentuknya materi baru
Menyebabkan terbentuknya materi baru
Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisika materi
Perubahan kimia
Melibatkan perubahan padasifat fisik maupun sifat kimia


BERDASARKAN SIFAT KIMIA, MATERI DIGOLONGKAN MENURUT KOMPOSISI DAN SIFAT MATERI
1.      Unsur
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menajdi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir). Unsur merupakan bahan dasar penyusun materi.
2.      Senyawa
Senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimiaContoh dari senyawa : minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.
3.      Campuran
Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat digolongkan ke dalam campuran serbaneka (heterogen) dan campuran serbasama (homogen). Contoh : air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal dari sifat fisika air.
SOAL
1.      Manakah zat-zat berikut yang tergolong campuran dan manakah yang tergolong senyawa !
a.       Alkohol
b.      Cuka
c.       Garam dapur
d.      Bensin
e.       Gula pasir
Pembahasan :
a.       Alkohol tergolong senyawa, kecuali jika terdapat tulisan alkohol 70 % maka alkohol tersebut tergolong campuran
b.      Cuka tergolong senyawa karena Asam cuka merupakan gabungan unsur karbon, hidrogen dan oksigen sehinggga membentuk rumus kimia CH₃COOH
c.       Garam dapur tergolong senyawa karena terbentuk dari unsur natrium dan klorida sehingga membentuk rumus kimia NaCl
d.      Bensin tergolong campuran karena bensin adalah campuran dari beberapa senyawa hidrokarbon. 
e.       Gula pasir tergolong senyawa karena terbentuk dari gabungan unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Gula memiliki rumus kimia C₁₂H₂₂O₁₁
2.      Dalam peristiwa berikut, manakah yang tergolong peristiwa kimia dan manakah yang tergolong peristiwa fisika, jelaskan !
a.       Merokok
b.      Lampu lilin menyala
c.       Melarutkan gula dalam air panas
d.      Mengaspal jalan
Pembahasan :
a.       Merokok tergolong peristiwa perubahan kimia, karena saat membakar rokok, akan menghasilkan abu rokok dan menghasilkan asap yang berupa Karbon.
b.      Lampu lilin menyala tergolong perubahan fisika dan juga perubahan kimia. Perubahan fisika pada lilin terlihat dari perubahan bentuk lilin, sebelum di bakar lilin berbentuk silinder dan setelah di panaskan menjadi tidak beraturan. Serta perubahan lilin dari bentuk padat menjadi cair dan kembali menjadi padat. Keadaan ini disebut sebagai perubahan fisika karena terjadi perubahan wujud lilin  tanpa adanya zat baru yang terbentuk. Perubahan kimia terlihat dari adanya cahaya dan panas yang di hasilkan dari proses pembakaran lilin, serta terbentunya gas dan asap yang merupakan hasil reaksi antara bahan bakar lilin (paraffin) dengan oksigen yang kemudian menghasilkan gas karbon dioksida. Perubahan ini disebut perubahan kimia karena terjadi reaksi antara satu materi dengan materi lain yang membentuk materi baru yang bersifat kekal. Dimana materi yang bereaksi di sini adalah paraffin dan oksigen diudara. Sedangkan materi yang dihasilkan adalah asap yang mengandung COdan H2O
c.       Melarutkan gula dalam air panas tergolong perubahan fisika karena perlarutan gula tidak menghasilkan senyawa baru, dan perubahan ini dapat dibalikkan lagi sehingga gula terlarut bisa dipisahkan dari air.
d.      Mengaspal jalan tergolong perubahan kimia
3.      Warna baju yang cerah setelah di cuci beberapa kali, membuat warna baju menjadi kusam. Perubahan warna tersebut dapat di katakan sebagai perubahan apa ? fisika, kimia atau kedua nya ? jelaskan !
Pembahasan :
Warna baju disebabkan oleh pigmen. Jika warna baju berubah karena dicuci, disebabkan pigmen bereaksi dengan air, sabun dan juga gesekan mekanis serta cahaya. Jadi yang terutama menyebabkan perubahan warna adalah reaksi kimia untuk pigmen warnanya.
DAFTAR PUSTAKA