.

Senin, 17 September 2018

LARUTAN


Larutan 


Larutan adalah salah satu campuran paling penting dalam kimia yang berupa campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut zat pelarut atau solven. Contoh larutan yang sering kita temui yaitu air garam, air gula, air kopi, air teh, dll.

Berdasarkan daya hantarnya, larutan dibedakan menjadi dua macam, yaitu laruan elektrolit dan larutan non elektrolit.

  • Larutan Elektrolit

Ada dua macam larutan elektrolit, yaitu :

Larutan Elektrolit Kuat, yaitu larutan yang semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna) sehingga daya hantarnya pun kuat. Yang tergolong elektrolit kuat :

  1. Asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
  2. Basa kuat, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
  3. Garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.


Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan yang tidak semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam menghantarkan arus listrik sangat lemah. Yang tergolong elektrolit lemah :

  1. Asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S dan lain-lain.
  2. Basa lemah, seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
  3. Garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 dan lain-lain.

  • Larutan non-Elektrolit

Yaitu larutan yang molekul-molekulnya tidak terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Yang tergolong dalam larutan non-elektrolit :

  1. Larutan urea
  2. Larutan sukrosa
  3. Larutan glukosa
  4. Larutan alkohol dan lain-lain



Berdasarkan  kejenuhannya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

  1. Larutan jenuh, yaitu larutan yang mengandung sejumlah solut yang larut dan melakukan kesetimbangan dengan solut padatnya
  2. Larutan tidak jenuh, yaitu larutan yang mengandung solut kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh
  3. Larutan sangat jenuh, yaitu larutan yang mengandung lebih banyak solut daripada yang diperlukan untuk larutan jenuhnya.
  • Konsentrasi Larutan
Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya :

Molaritas

Molaritas larutan adalah banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. 

Keterangan :
M = Molaritas larutan
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = Massa relative zat terlarut
mL = Volume larutan (ml)

Molalitas

Molalitas larutan menentukan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 Kg (1000 gram) pelarut.


Keterangan :
p = Massa pelarut

Fraksi Mol

Fraksi mol larutan adalah perbandingan mol suatu zat dengan mol total larutan (gabungan zat terlarut dan Palarut).


Keterangan =
X = Fraksi mol
A = Terlarut
B = Pelarut

Kadar Zat (persen)

Persen berat menyatakan banyaknya berat zat terlarut terhadap berat larutan. Persen berat bisa diterapkan dalam campuran padat-cair atau padat-padat. Secara matematika, persen berat suatu zat dirumuskan sebagai berikut :



Normalitas (N)

adalah satuan konsentrasi yang sudah memperhitungkan kation atau anion yang dikandung sebuah larutan. Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan dengan satuan N. normalitas dirumuskan sebagai berikut :


Contoh Soal

1. 15gr senyawa urea (Mr=60) dilarutkan dalam 0,5 liter air. Tentukan molaritasnya ?

  Dik. gr=15gr, Mr=60, ml= 500ml.  Dit. M=?
  M=gr/Mr x 1000/ml = 15gr/60 x 1000/500ml = 0,25 x 2 = 0,5 M/ml

2. 120gr senyawa NaoH (Mr=40) dilarutkan dalam 1,5 liter air (Pair = 1gr/ml). Tentukan molalitas larutan diatas ?

  Dik. gr = 120gr, Mr = 40, P = 1gr/ml = 1000 gr/L. Dit. m = ?
  m = gr/Mr x 1000/P = 120/40 x 1000/1000gr/L = 3 molalitas

3. Tentukan Fraksi mol larutan 36gr glukosa (C6H12O6) dalam 90gr H2O jika Ar C=12, Ar H=1, Ar O=16 ?

  Dik. massa mol C6H12O6 = 180gr/mol
  massa C6H12O6 = 36gr
  massa mol H2O = 18gr/mol
  massa H2O = 90gr
  Dit. Xt = ?
  mol a = gr C6H12O6/Mr C6H12O6 = 36gr/180gr/mol = 0,2 mol
  mol b = gr H2O/Mr H2O = 90gr/18gr/mol = 5 mol
  Xa = mol a/mol a + mol b = 0,2 mol/5,2 mol = 0,038
  Xb = mol b/mol a + mol b = 5 mol/5,2 mol = 0,962
  Xt = Xa + Xb = 0,038 + 0,962 = 1


Daftar Pustaka :



3 komentar:

  1. @J18-Ivan
    artikelnya sangat bagus dan bermanfaat. saya sedikit memberi saran agar artikelnya diisi dari sumber - sumber yang sifatnya terpercaya seperti buku referensi dan jurnal. terimakasih

    Poin 78

    BalasHapus
  2. @J08Andika, @J09Lintang, @J10Faishal, @Kel-04

    Soal:

    NAOH ( Mr = 40 ) sebanyak 6 gram dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 150 mL. Hitunglah kemolaran larutan tersebut ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawab
      M= n/V
      n= gr/Mr
      = 6/40
      = 0,15
      V= 150 mL = 0,15
      M= n/V
      = 0,15/0,15
      = 1 mol

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.