Oleh: Kevin Reinier
ABSTRAK
Masalah lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik yang berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia dalam rumah tangga. Banyak orang kurang menyadari akan telah terjadinya pencemaran udara, padahal sekitar 15% kematian disebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara di kota-kota besar seperti Jakarta telah cukup memprihatinkan. Jakarta sebagai kota metropolitan dibebani oleh kegiatan transportasi yang cukup padat yang memberi sumbangan bahan pencemar udara yang cukup signifikan, demikian halnya untuk kota-kota besar lainnya.
Kata Kunci: pencemaran lingkungan, pencemaran, isu lingkungan Global
ISI
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu masalah utama pada zaman sekarang, maraknya pencemaran mempengaruhi banyak terhadap produktivitas dari bumi itu sendiri. Karena efek dari pencemaran alam sendiri sangat lah berbahaya bukan hanya untuk keselamatan bumi bahkan juga keselamatan umat manusia. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunya merupakan dari proses alam, manusia, dan faktor yang lain. Dari beberapa faktor tersebut penyebab paling besar dari pencemaran lingkungan merupakan ulah manusia sendiri yang kurang memperhatikan keberlangsungan kehidupan alam. Saat ini maraknya pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya setalah adanya revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun dan menyebabkan berbagai macam pencemaran atau polusi.
MACAM MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN:
Dibawah ini merupakan jenis-jenis dari pencemaran lingkungan yang serign terjadi dan marak dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan kerusakan yang terjadi pada air yang disebabkan adanya perubahan kandungan dalam air baik itu di danau, sungai maupun laut.
Perubahan kondisi air tersebut mempengaruhi tingkat zat air yang menjadikan kondisi air tersebut melewati batas air yang layak untuk digunakan.
Pencemaran air ini banyak disebabkan oleh adanya zat kimia maupun polutan yang masuk ke dalam air.
2. Pencemaran Tanah
Ini juga adalah salah satu pencemaran yang sering berada di lingkungan kita. Salah satunya adalah sampah, penggunaan sampah yang berlebihan yang tidak bisa di daur ulang adalah salah satu contoh besar pencemaran lingkungan di tanah.
Kurang adanya pengelolaan yang kurang baik mengakibatkan banyaknya sampah yang menumpuk dan membeludak. Selain membuat tanah menjadi tercemar karena zatnya, sampah juga bisa mengakibatkan penumukan zat kimia yang bisa mengakibatkan kebocoran limbah kimia yang bisa membahayakan manusia.
Pencemaran tanah ini sangatlah berakibat fatal bukan hanya manusia bahkan juga seluruh mahluk hidup.
Karena tanah merupakan salah satu komposisi dari siklus hujan, jika tanah sudah terkontaminasi dengan zat kimia yang berbahaya bisa mengakibatkan pencemaran air, kemudian menguap ke udara dan bisa menjadikan hujan asam yang dapat membahayakan serta menambah pencemaran yang lain lagi.
Siklus tersebut akan berulang-ulang terus dan semakin memperburuk keadaan lingkungan.
Bahan pencemar tanah di bagi menjadi dua macam, berikut ini penjelasanya :
- Polutan yang dapat diuraukan oleh alam seperti : kayu, bahan sisa makanan, dan juga sampah dedaunan.
- Polutan yang tidak dapat di uraikan oleh alam : logam berat, plastik, kaleng, dan masih banyak lagi yang lainya.
3. Pencemaran Udara
Polusi udara adalah salah satu pencemaran yang paling parah dan mengakibatkan banyak korban. Pencemaran lingkungan yang satu ini memiliki banyak penyebab salah satunya merupakan pembakaran hutan secara ilegal dan juga asap kendaraan maupun asap pabrik.
Beberapa polutan dari Pencemaran udara meliputi :
Karbon Monoksida (CO)
Gas CO ini merupakan hasil pembakaran kendaraan sepeda motor yang tidak sempurna. Efek yang di timbulkan jika terhirup manusia menjadikan zat yang berada dalam gas CO bercampur dengan darah
Akbitanya bisa menjadikan pusing, dan yang lebih parah bisa mengakibatkan gangguan pada saraf.
Karbon Dioksida (CO2)
CO2 adalah gas hasil dari proses pernafasan mahluk hidup, pembusukan bahan organik, dan juga hasil dari pelapukan batuan. Peningkatan rasio dari CO2 bisa menyebabkan peningkatan suhu di bumi.
Senyawa Nitrogen
Gas nitrogen merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh mahluk hidup sebagai salah satu bahan sumber protein. Tetapi penggunaan senyawa ini bisa berbahaya jika salah pemanfaatanya.
Akibat penggunaan yang salah nitrogen ini bisa menjadi senyawa asam yang membahayakan mahluk hidup.
Senyawa Belerang
Sulfur dioksida adalah gas yang sangat berbahaya. Gas ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang sebagai bahan dasar pengolahanya dan juga hasil dari pembakaran fosil.
Gas ini sangatlah rapuh karena jika senyawa ini menyentuh air maka akan membentuk sebuah senyawa asam.
Bila reaksi tersebut berada di awan ketika sedang mengangkut air hujan maka tidak bisa dihindarkan akan terjadi hujan asam yang membahayakan mahluk hidup.
Kloroflourokarbon (CFC)
Gas CFC mungkin asing pada sebagian orang tapi gas ini adalah senyawa yang setiap menyertai kita. Contoh dari gas ini adalah pendingin dari AC dan juga kulkas, selain itu juga CFC juga di hasilkan dari parfum dan alat pembasmi nyamuk.
Penelitian mengatakan bahwa gas ini merupakan gas yang sangat berbahaya sebab dengan menggunakan gas ini atmosfer bumi bisa kehilangan lapisan ozonya.
Karena lapisan ozon yang semakin menipis menjadikan radiasi dari sinar ultraviolet yang berasal dari matahari bisa langsung masuk ke bumi tanpa ada pemfilteran dari lapisan ozon.
DAFTAR PUSTAKA
- Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta
- https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4413885301223085724#editor/target=post;postID=7106410952945943741
- Isu Lingkungan Global Prof. Dr. Rukaesih Achmad, M.Si.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.