A. PENGERTIAN OLEOKIMIA
Oleokimia adalah bahan kimia apapun yang berasal dari lemak. Contoh hasil olahan oleokimia ialah mentega, sabun, dan minyak goreng. Oleokimia dapat diperbaharui dan merupakan salah satu alternatif sumber energi masa depan.
Menurut Wijaya Rahman dalam blognya, Oleokimia merupakan bahan kimia yang berasal dari minyak/lemak alami, baik tumbuhan maupun hewani. Pada saat ini, permintaan akan produk oleokimia semakin meningkat. Hal ini disebabkan produk oleokimia mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan produk petrokimia, seperti harga, sumber yang dapatdiperbaharui, dan produk yang ramah lingkungan. Pada saat ini industri oleokimiamasih berbasis kepada minyak/trigliserida sebagai bahan bakunya. Hal ini terjadikarena secara umum para pengusaha masih ragu untuk terjun secara langsung ke industri oleokimia. Masih sangat jarang dijumpai sebuah industri yang mengolah bahan baku langsung menjadi bahan kimia tanpa melalui trigliserida.
Selama ini asam lemak dari kelapa sawit selalu diolah dari minyak/trigliserida. Padahal darisegi teknik dan ekonomi akan lebih efisien untuk mengolah secara langsung buahsawit menjadi asam lemak melalui pengaktifan enzim lipase yang terkandung pada buah sawit. Hal ini juga bisa ditemukan pada bahan baku nabati lainnya(Samardi 2009).Oleokimia terdiri atas asam lemak, meliester lemak, alkohol lemak, aminalemak, dan gliserol. Produk-produk turunannya berupa sabun batangan, detergen,sampo, pelembut, kosmetik, bahan tambahan untuk industri plastik, karet, dan pelumas. Dalam perdagangan dikenal dua jenis oleokimia, yaitu oleokimia alamidan oleokimia buatan. Oleokimia alami diperoleh dari minyak nabati atau minyak hewani sedangkan oleokimia dapat diperoleh dari minyak bumi (petrokimia), seperti propilena (Andreson 1999).
B. KLASIFIKASI MINYAK KEDELAI
Menurut wikipedia, Minyak kedelai adalah minyak nabati yang dihasilkan dari biji kedelai. Minyak kedelai merupakan salah satu minyak goreng yang paling banyak digunakan. Selain itu, minyak kedelai juga digunakan sebagai minyak pengering (drying oil), yaitu minyak yang mampu mengeras seiring waktu selama terpapar dengan udara dan membentuk lapisan kedap air. Sehingga minyak ini juga digunakan sebagai salah satu bahan baku tinta dan cat lukis.
Di musim tanam tahun 2002-2003, minyak kedelai yang dihasilkan di seluruh dunia mencapai 30.6 juta ton atau mencapai setengah dari seluruh minyak nabati produksi dunia dan 30 persen dari produksi seluruh lemak dan minyak (termasuk lemak dari hewan).
C. MANFAAT MINYAK KEDELAI
Minyak kedelai sudah pasti terbuat dari kacang kedelai yang cocok untuk mereka yang ingin jauh dari lemak trans. Minyak kedelai memiliki tekstur yang hampir sama dengan minyak lain pada umumnya namun minyak ini memiliki manfaat khusus yang menjadikannya lebih istimewa. Beberapa kandungan nutrisi dalam minyak kedelai memiliki khasiat yang dapat berguna bagi fungsi fisiologis tubuh. Berikut manfaat serta kandungan dari minyak kedelai.
Sifat Fisik
Hampir semua produk yang diberi label sebagai "minyak sayur" mengandung minyak kedelai. Meskipun kandungan minyak lain mungkin terdapat dalam jumlah kecil, minyak nabati terutama atau seluruhnya terdiri dari jenis minyak kedelai. Hal ini karena minyak kedelai memiliki warna terang, dan terasa hambar, tidak berbau dan memiliki tekstur yang tidak terlalu cair atau terlalu kental. Dalam kombinasi dengan titik asap, sifat ini memberikan minyak kedelai untuk berbagai olahan masakan. Meskipun Anda tidak harus menggunakan minyak kedelai untuk menggantikan penggunaan minyak beraroma, seperti minyak zaitun, namun Anda tetap bisa menggunakan minyak kedelai di hampir semua resep masakan tanpa efek negatif dalam mempengaruhi rasa, warna, aroma atau tekstur.
Lemak
Minyak kedelai memiliki kandungan lemak yang unik dan hanya 15 persen lemak jenuh. Sebagai bahan rujukan di tahun 2010, Dietary Guidelines for Americans menunjukkan bahwa lemak jenuh harus mencapai kurang dari 10 persen dari kebutuhan kalori harian Anda, minyak kedelai dapat dengan mudah masuk ke dalam diet sehat. Manfaat tambahan muncul dari kombinasi minyak kedelai dari 26 persen lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda 57 persen. Kombinasi lemak ini secara bersamaan meningkatkan kadar HDL, atau "lemak baik," kolesterol dan menurunkan LDL, atau "lemak jahat," kolesterol. Dengan demikian, minyak kedelai dapat membantu untuk meningkatkan kadar kolesterol yang sehat.
Asam Lemak Esensial
Lemak tak jenuh ganda dalam minyak kedelai adalah kombinasi dari asam omega-3 dan omega-6 asam lemak, dengan kandungan omega-3 sebesar 7 persen dan omega-6 sebesar 50 persen dari total lemak minyak kedelai. Asam lemak ini juga dikenal sebagai "asam lemak esensial." Asam lemak esensial memainkan berbagai peran penting dalam tubuh Anda. Sebagai contoh, omega-6 asam lemak membantu untuk memecah deposito kolesterol dalam pembuluh darah Anda, sementara omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dan meningkatkan fungsi penglihatan yang sehat, serta meningkatakn kesehatan kulit dan jaringan tubuh. Kombinasi asam omega-lemak ini menambah manfaat minyak kedelai, yang merupakan satu-satunya minyak goreng dan makanan non-hewani yang menyediakan sumber asam lemak esensial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.