.

Selasa, 19 September 2017

Ethanol



ETHANOL
@D30-Rafli
Oleh : Rafli Jabar Ainuna Azidan

 

 
ASAL MULA
Etanol adalah nama sistematis yang didefinisikan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) untuk molekul dengan dua atom karbon (awalan “eth-“), memiliki ikatan tunggal diantaranya (akhiran “-ane”), dan terdapat gugus fungsional –OH (akhiran “-ol”).
Awalan etil diciptakan pada tahun 1834 oleh kimiawan Jerman Justus Liebig. Etil berasal dari bahasa Inggris ethyl yang berasal dari bahasa Perancis ether yang berarti “zat yang mudah menguap atau menyublim pada suhu kamar” yang berasal dari bahasa Yunani ύλη (hyle) yang berarti “substansi”.
Istilah etanol diciptakan sebagai hasil dari resolusi Konferensi Internasional tentang Kimia Nomenklatur yang digelar di Jenewa, Swiss pada bulan April 1892.
Istilah “alkohol” semakin luas digunakan dalam menyebut zat kimia nomenklatur, tetapi dalam bahasa umum tetap disebut etanol. Istilah alkohol telah ada sejak Abad Pertengahan yang berasal dari bahasa Arab al-Kuhl. Sedangkan penggunaan istilah “alkohol” untuk menyebut minuman anggur beralkohol diperkenalkan pada pertengahan abad ke-18. Sebelum itu, dalam bahasa Latin Tengah, istilah alkohol digunakan untuk meyebut “bubuk bijih antimon, bubuk kosmetik”

DEFINISI
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, atau alkohol, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O.
Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et“ merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).
Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai bahan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.
Ethanol merupakan senyawa yang tidak terdapat secara bebas di alam. Zat ini adalah golongan alkohol biasa atau alkohol primer yang dibuat dari glukosa atau jenis gula yang lain dengan jalan peragian.

KARAKTERISTIK
a) Ethanol merupakan zat cair jernih dan dapat tercampur dengan air dalam semua perbandingan (bersifat missible)
b) Dapat melarutkan senyawa organik

KEGUNAAN
Penggunaan etanol terbesar adalah sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, bahan bakar roket, pesawat, pembangkit listrik, dll. Produksi etanol dunia pada tahun 2006 mencapai 51 gigaliter dengan 69% diantaranya berasal dari Brazil dan Amerika Serikat. Lebih dari 20% mobil di Brazil menggunakan 100% bahan bakar etanol. Etanol dari Amerika Serikat sebagian besar berasal dari jagung. Sorgum juga berpotensi untuk dijadikan etanol.
Bahan bakar etanol tidak menimbulkan asap sehingga dapat digunakan untuk membuat tungku penghangat di dalam ruangan. Etanol juga menghasilkan sedikit karbon dioksida dan menggunakan sedikit oksigen.
Etanol telah digunakan secara luas sebagai pelarut zat aroma, perasa, pewarna, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol menjadi pelarut dan bahan baku untuk melakukan sintesis.
Etanol juga digunakan sebagai antiseptik dan sabun cuci tangan antibakteri karena dapat membunuh organisme mikro dengan cara memisahkan lemak dan proteinnya. Antiseptik ini efektif untuk membunuh sebagian besar bakteri, jamur, dan beberapa jenis virus. Namun tidak efektif untuk memusnahkan spora bakteri.
Etanol dapat larut dengan air sehingga dapat dijadikan larutan untuk cat, parfum, dan deodorant.

Daftar Pustaka


iv. Nenden, Rahayu.2012.Ethanol.Dalam https://rahayunenden.wordpress.com/2012/07/21/ethanol/
v. Nainggolan, Yuni.2012.Etanol.Dalam https://yuninainggolan.wordpress.com/2012/07/18/etanol/ 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.