.

Senin, 24 Oktober 2022

INDUSTRI PANGAN


Abstrak

Industri terdiri dari berbagai macam sektor. Salah satunya sektor pangan yang disebut dengan industri pangan. Setiap negara pasti memiliki industri pangan didalamnya. Industri pangan tidak akan pernah redup karena pangan adalah kebutuhan primer untuk keberlangsungan hidup manusia.

Kata kunci : industri, pangan, limbah

Abstract

Industry consists of various sectors. One of them is the food sector which is called the food industry. Every country must have a food industry in it. The food industry will never dim because food is a primary need for human survival.

Keywords: industry, food, waste

Pendahuluan

Sampai saat ini, industri pangan tetap penjadi sektor utama perekonimian yang sangat menjanjikan. Di Indonesia, sektor pangan menjadi penopang pertumbuhan sektor manufaktur yang memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Industri pangan di Indonesia meliputi industri kecil, industri menengah, dan industri besar. Hal itu ditandai oleh berkembangnya berbagai macam industri yang mengolah bahan baku utama yang berasal dari sektor pertanian. Industri pangan umumnya adalah industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk yang siap saji serta memiliki nilai jual yang sesuai permintaan dan selera kosumen. Faktor yang mempengaruhi selera konsumen berkaitan pada komposisi, warna, aroma, rasa, tekstur yang menarik. Untuk dapat memproduksi pangan yang sesuai dengan selera kosumen, tidak hanya dengan mengandalkan rasa yang enak dan warna dengan desain yang indah.

Rumusan Masalah

1. Apa itu industri pangan ?

2. Apa saja yang termasuk industri pangan ?

3. Bagaimana dampak industri pangan terhadap lingkungan ?

Tujuan

1. Memahami arti dari industri pangan

2. Memberi penjelasan tentang apa saja yang termasuk industri pangan

Pembahasan

A. Pengertian industri pangan

Industri pangan merupakan industri yang menghasikan berbagai macam makanan. Pengertian industri pangan adalah salah satu jenis industri yang didalamnya terdapat proses produksi makanan termasuk ke dalamnya ada pemilihan dari bahan baku, proses dari pengolahan makanan, pengujian dari kualitas makanan, pengemasan hingga kepada kegiatan untuk melakukan distribusi makanan. Dan pada akhirnya setiap proses yang ada akan dilakukan pengontrolan sehingga produk akhir yang dibuat akan menjadi aman dan juga layak untuk dikonsumsi.

B. Bagian dari Industri Pangan

Industri makanan secara keseluruhan bukanlah satu industri tetapi kumpulan beberapa jenis industri yang menghasilkan beragam produk makanan. Industri makanan mencakup pertanian, produksi pangan, pengolahan makanan, pelestarian, pengemasan, distribusi, dan katering. Industri makanan terdiri dari komponen-komponen berikut :

Agrikultur. Agrikultur adalah proses memproduksi makanan, pakan, serat, dan produk yang diinginkan lainnya. Agrikultur juga termasuk  pertanian tanaman, peternakan, dan budidaya ikan. Pembuatan peralatan pertanian, pupuk, mesin pertanian dan benih hibrida untuk memfasilitasi produksi pertanian juga merupakan bagian agrikultur.

Pengolahan makanan. Sebagian besar produk pertanian bersifat musiman dan mudah rusak(busuk). Pengolahan makanan digunakan untuk mengubah bahan baku menjadi produk makanan yang dapat dipasarkan. Pengolahan makanan dapat membuat beberapa makanan tersedia sepanjang tahun. Kemasan digunakan untuk melindungi makanan dari sekitarnya, memperpanjang umur simpan makanan, mempertahankan tekstur dan meningkatkan kualitas makanan.

Distribusi makanan. Pengangkutan, penyimpanan, dan pemasaran produk makanan kepada konsumen termasuk ke dalam distribusi makanan. Industri makanan membutuhkan jaringan transportasi untuk menghubungkan banyak bagiannya.

Regulasi. Terdapat regulasi atau peraturan tentang produksi dan distribusi pangan untuk memastikan kualitas dan keamanan. Regulasi merupakan pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas pemerintah. Badan pemeriksa makanan yang menjadi penanggung jawab untuk menegakkan hukum dan peraturan untuk mengatur makanan.

 C. Dampak Industri Pangan

Setiap produk yang dihasilkan dari industri pangan pasti memiliki kemasan untuk menjaga kualitas produk tersebut sampai ke tangan konsumen. Kemasan yang digunakan berbagai macam seperti plastik, kardus, kertas yang menjadi limbah bagi lingkungan. Misalnya, plastik yang digunakan sebagai kemasan sayuran beku yang dibuang. Atau, semua asap dan bahan bakar yang dikeluarkan saat buah dikirim dari suatu wilayah ke wilayah lain. Food loss dan food waste juga sangat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Saat membusuk di tempat pembuangan sampah, ia menghasilkan gas rumah kaca yang disebut metana, yang lebih berbahaya daripada CO2. Gas rumah kaca juga dikeluarkan dalam produksi dan transportasi makanan. Emisi dari kendaraan yang mengangkut makanan menghasilkan CO2. Kelebihan jumlah gas rumah kaca seperti metana, CO2 dan CFC menyerap radiasi infra merah dan memanaskan atmosfer bumi, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

Kesimpulan

Industri pangan menjadi industri yang sangat penting bagi setiap negara. Industri pangan menjadi pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat dan dapat memajukan perekonomian. Berbagai macam produk pangan telah beredar dimasyarakat, masyarakat juga harus memilih produk mana yang aman dikonsumsi. Selain itu pengendalian limbah yang dihasilkan dari kemasan produk pangan juga perlu diperhatiakan agar lingkungan tetap terjaga.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI : Industri Kimia Di Masda Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Fadil, V. (2017). Perkembangan Industri Pangan di Indonesia Pesat. Retrieved from https://www.wartaekonomi.co.id/read140016/perkembangan-industri-pangan-di-indonesia-pesat

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.