.

Tampilkan postingan dengan label @X33-Regina. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label @X33-Regina. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Desember 2022

JENIS-JENIS IKATAN KIMIA

 

Oleh : Regina Gricela Tarigan @X33-Regina

ABSTRAK

Ikatan kimia merupakan interaksi antar 2 atom yang saling tarik-menarik. Ikatan itulah yang akan menjaga atom tetap Bersama dalam suatu senyawa yang dihasilkan. Ikatan kimia ini awalnya ditemukan oleh para ilmuan dan profesor kimia sekitar tahun 1900 melalui sebuah penelitian. Para ilmuwan tersebut menarik kesimpulan bahwa senyawa dapat terbentuk karena adanya ikatan kimia pada suatu atom dengan atom lainnya.

ABSTRACT

A chemical bond is an interaction between 2 atoms that attract each other. It is these bonds that will keep the atoms together in the resulting compound. This chemical bond was originally discovered by scientists and professors of chemistry around 1900 through a study. The scientists concluded that compounds can be formed due to chemical bonds between one atom and another.

 PENDAHULUAN

Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. Pembentukan senyawa ini terjadi melalui ikatan kimia. Ikatan kimia adalah suatu materi yang mengajarkan tentang ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi. Selain itu ikatan kimia juga tentang bagaimana menentukan bentuk molekul dan menentukan interaksi antar molekul. Ikatan kimia yang terdapat dalam senyawa dapat berupa ikatan ion atau ikatan kovalen. Garam dapur (NaCl) merupakan contoh dari senyawa yang dibentuk secara ikatan ion.

RUMUSAN MASALAH

1. Jelaskan tentang ikatan kovalen dan ikatan ion ?

2. Apa yang membedakan antara ikatan kovalen dan ikatan ion ?

Tujuan

1. Memahami definisi ikatan kovalen dan ikatan ion

2. Memahami perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ion

PEMBAHASAN

1. Pengertian ikatan kovalen dan ikatan ion

Ikatan kovalen adalah ikatan yang 2 buah elektronnya dibagi oleh 2 buah atom. Senyawa kovalen adalah senyawa yang hanya mengandung ikatan kovalen. Ikatan kovalen dibagi menjadi dua, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Ikatan kovalen polar terjadi jika salah satu atom yang berikatan mempunyai elektonegativitas yang jauh lebih besar daripada yang lain. Ikatan kovalen nonpolar terjadi jika kedua atom berikatan mempunyai afinitas elektron yang sama.

Ikatan ion adalah kekuatan elektrostatik yang menahan ion bersama dalam senyawa ionik. Untuk senyawa ionik, 1 simbol Lewis dari ion logam tidak memiliki titik jika semua elektron valensi hilang, dan 2 muatan ion dari kedua kation dan anion yang ditunjukkan.

2. Perbedaan ikatan kovalen dan ikatan ion

Perbedaan antara ikatan ion (elektrovalen) dengan ikatan kovalen antara lain ikatan ion dapat terjadi karena perpindahan elektron dari kation ke anion sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron dari atom yang sama-sama kurang electron, ikatan ion terjadi pada atom logam dengan non logam sementara ikatan kovalen terjadi antar atom non logam, ikatan ion memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikatan kovalen, ikatan ion dapat menghantarkan listrik dalam bentuk lelehan maupun larutan sedangkan ikatan kovalen hanya larutan saja.

KESIMPULAN

Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antara atom atau antar molekul. Terjadi melalui ikatan ion dan ikatan kovalen. Kekuatan jenis ikatan kimia juga sangatlah beragam. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap ikatan kuat.

 DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul  5). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Kimia Unair. 2020. Ikatan Kimia (Video Youtube). Universitas Airlangga, Surabaya. 

Abdillah, Z. (2018). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams ) berbantuan Media Kartu Soal sub Materi Ikatan Kovalen Kelas X Mia Di Sma Islam. Universitas Muhammadiyah, Pontianak.

 


Senin, 28 November 2022

TEKNOLOGI HIJAU DEMI KESELAMATAN BUMI

 


Abstrak

Keadaan bumi saat ini cukup memprihatinkan. Salah satu penyebabnya adalah dampak negatif dari kegiatan produksi dalam sektor industri yaitu limbah. Salah satu cara yang dapat menanggulangi hal tersebut adalah penerapan teknologi hijau ini. Pelaku industri diharapkan memiliki kesadaran yang penting untuk dapat menggunakan teknologi hijau ini. Dengan adanya teknologi hijau ini dapat menjadi penyelamat bagi kehiduapn di bumi dari ancaman berupa pencemaran.

Kata kunci : teknologi, hijau, pencemaran

Abstract

The current state of the earth is quite alarming. One reason is the negative impact of production activities in the industrial sector, namely waste. One way to overcome this is the application of this green technology. Industry players are expected to have an important awareness to be able to use this green technology. With this green technology, it can be a savior for life on earth from the threat of pollution.

Keywords: technology, green, pollution

Pendahuluan

Teknologi hijau mengacu pada aplikasi, peralatan, dan bahkan sistem yang memiliki karakteristik ramah lingkungan. Teknologi hijau diperkenalkan dengan tujuan melestarikan dan melestarikan alam sekitar sambil membantu berkontribusi pada sumber energi terbarukan. Saat ini, sumber alam semakin tandus dan semakin rakus dieksplorasi. Hal ini dinilai cukup mengkhawatirkan keselamatan bumi di masa depan. Teknologi hijau menjadi media untuk membantu manusia untuk mengatasi pemasalahan lingkungan pada saat ini seperti pengunaan sumber daya alam, pencemaran, dan kelestarian lingkungan. Teknologi hijau juga tidak hanya membantu dalam kelestarian lingkungan, tetapi membantu dalam pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan. Saat ini banyak negara-negara maju yang sudah menonjolkan peran dengan menggunakan teknologi hijau ini untuk keselamatan bumi.

Rumusan masalah

Apa itu teknologi hijau ?

Apa saja manfaat teknologi hijau bagi bumi ?

Bagaimana perapan teknologi hijau untuk keselamatan bumi ?

Tujuan

Memahami arti teknologi hijau

Mengetahui manfaat teknologi hijau bagi bumi

Mengetahui perapan teknologi hijau untuk keselamatan bumi

Pembahasan

Pengertian Teknologi Hijau

Teknologi hijau merupakan salah satu ilmu yang memberi manfaat untuk kelestarian alam. Menurut Kamarudin, Mohd Fazli, Md Nor Hayati, Ismi Rajiani, dan Norhana (2011), teknologi hijau adalah sebuah inisiatif yang menggabungkan berbagai metode dan materi tertentu, dari teknik pembangkit listrik menuju produk ramah lingkungan yang bebas dari sumber polusi seperti pelepasan karbon dioksida dan pembakaran terbuka. Kombinasi ilmu lingkungan dan teknologi digunakan sebagai komponen utama untuk diterapkan pada produksi produk dan sistem bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sebagai akibat dari aktivitas manusia. Prinsip utama pada Konsep teknologi hijau meliputi 3 hal yaitu Kenyamanan Sosia, Ekonomi, amah Lingkungan

Manfaat Teknologi Hijau bagi Bumi

Teknologi hijau sebagai inovasi teknologi ramah lingkungan sangat penting untuk diterapkan terutama untuk keselamatan bumi. Hal ini dikarenakan teknologi hijau memiliki banyak manfaat diantaranya: teknologi hijau sangat efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya alam, industri yang menggunakan teknologi hijau mampu mengurangi limbah berbahaya yang dihasilkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menggunakan teknologi hijau yang mampu mengurangi pencemaran lingkungan tanpa disadari ternyata juga mampu meningkatkan kondisi kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia. Mengingat banyaknya manfaat yang ditawarkannya, sangat disarankan  untuk menerapkan teknologi hijau ini dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan Teknologi Hijau

   Ragam atau tipe dalam penerapan konsep teknologi hijau di dunia didasarkan pada prinsip-prisip utama dari teknologi hijau . Konsep teknologi diterapkan untuk membantu manusia dari teknologi yang paling sederhana hingga teknologi yang paling mutakhir untuk mencapai kehidupan yang nyaman, ekonomis dan ramah lingkungan serta kelstarian lingkungan.

Penggolongan teknologi hijau dalam berbagai tipe disesuaikan dengan penerapannya antara lain :

1.       Energi

Penerapan teknologi hijau adalah untuk mengefisienkan tingkat penggunaan energi, mulai dari sistem eksplorasi sumber energi, proses pengkonversian sumber tersebut menjadi energi hingga terbentuknya energi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Dengan adanya efisiensi energi diharapkan pencemaran udara demi keselamatan umat manusia dapat ditekan. Solusi lain dari konsep teknologi hijau adalah dengan mengganti sumber energi dari fosil energi menjadi renewable energy atau energi terbarukan yang lebih potensial, ramah lingkungan dan dapat diperbaharui kembali. Adapun contoh penerapannya antara lain penggunaan tenaga air, tenaga surya, biomassa dan biogas.

2.       Bangunan

Konsep green building atau bangunan ramah lingkungan didorong menjadi tren dunia bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim. Contoh penerapannya adalah pengolahan limbah untuk gedung tempat tinggal, penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, dan  penyediaan ruang terbuka hijau.

3. Nanoteknologi

Nanoteknologi merupakan suatu upaya untuk meminimalisasi potensi resiko kerusakan lingkungan dan manusia yang terkait dengan pembuatan dan penggunaan produk nanoteknologi serta untuk mendorong penggantian produk yang ada dengan produk nano baru yang lebih ramah lingkungan. Terdiri dari 2 tujuan yaitu memproduksi Nanomaterials dan produk tanpa merugikan lingkungan atau kesehatan manusia, dan memproduksi nano-produk yang memberikan solusi terhadap masalah lingkungan dan mengembangkan produk-produk yang menguntungkan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kesimpulan

Teknologi hijau merupakan inovasi dibidang ilmu pengetahuan yang membawa dampak untuk keselamatan dan kelestarian bumi. Permasalahan lingkungan yang dihadapi saat ini cukup berat, sehingga dengan adanya teknologi hijau ini dinilai mampu mengatasi permasalahan yang ada seperti pencemaran. Bagi negara maupun sektor industri yang ada didalamnya harus mampu menerapkan teknologi hijau ini agar dampak dari penggunaan produksi tersebut dapat terkendali. Sehingga bumi kita selamat dan lestari demi kehidupan yang akan datang.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana

Norizan Hassan, Salomon H. B. (2017). Peranan Aplikasi Teknologi Hijau Dalam Konteks

           Melestarikan Alam Sekitar Menurut Perspektif Islam.

 Iravani, A., Akbari, M. H., & Zohoori, M. (2017). Advantages and disadvantages of green technology; goals, challenges and strengths. Int J Sci Eng Appl6(9), 272-284







Sabtu, 19 November 2022

Penerapan Industri Hijau

 

Oleh : Regina Gricela Tarigan @X33-Regina

Abstrak

Pengembangan industri akhir-akhir ini diarahkan pada pengembangan industri berwawasan lingkungan, atau lebih dikenal dengan industri hijau. Untuk mewujudkan konsep industri hijau, pengetahuan tentang penerapan industri hijau sangat dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang. Industri hijau merupakan kebutuhan yang sangat penting

Kata kunci : industri hijau, penerapan, lingkungan

Abstract

Industrial development has recently been directed at developing environmentally sound industries, or better known as green industries. To realize the green industry concept, knowledge about the application of green industry is needed now and in the future. The green industry is a very important requirement

Keywords : green industry, application, environment

Pendahuluan

Industri hijau sudah tidak asing lagi. Industri hijau akan menjadi salah satu ketentuan yang akan diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perindustrian. Dalam RUU tersebut disebutkan tugas pemerintah adalah membuat Standar Industri Hijau. Alasan industri harus menerapkan konsep industri hijau adalah demi keselamatan lingkungan. Limbah yang dihasilkan industri tentu sangat membahayakan semua aspek kehidupan, sebelum terlambat langkah yang dapat dilakukan adalah menerapkan konsep industri hijau ini. Dengan adanya penerapan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Rumusan Masalah

1.      Apa definisi industri hijau ?

2.     Apa dampak yang diberikan industri hijau ?

3.    Bagaimana perkembangan industri hijau pada saat ini ?

Tujuan

1.      Mengetahui arti industri hijau

2.     Memahami dampak industri hijau

3.     Mengetahui penerapan kimia hijau pada saat ini

Pembahasan

1.     Defenisi Industri Hijau

Industri hijau adalah istilah yang dipakai sebagai upaya perbaikan kondisi lingkungan hidup melalui sektor industri dengan cara efisiensi penggunaan sumber daya dan pengurangan emisi. Di Indonesia sendiri pemerintah bagian kementrian lingkungan hidup usaha menciptakan industri hijau di Indonesia dengan munculnya peraturan-peraturan yang berhubungan dengan industri dan dampak lingkungan. Industri hijau adalah industri yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan dalam proses produksinya, sehingga mampu melaksanakan perkembangan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan membawa manfaat kepada masyarakat. Terdapat beberapa strategi yang harus ditempuh oleh negara-negara berkembang untuk mewujudkan industri hijau. Strategi tersebut berupa efisiensi pemanfaatan sumberdaya untuk produksi, mengurangi dampak lingkungan lokal dari suatu industri, dan memasukkan pasar global dengan syarat standar lingkungan yang ditetapkan oleh standar internasional (UNINDO, 2009).

2.     Penerapan Kimia Hijau

Penerapan industri hijau dicapai melalui produksi bersih dengan penerapan konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery) lebih menambahkan kembali prinsip  rethink menjadi konsep 5S (Aminah, 2018). Reduce adalah pengurangan limbah sumber, reuse adalah upaya untuk menggunakan kembali limbah, recycle adalah daur ulang limbah, recovery adalah pemisahan materi limbah, dan rethink memikirkan kembali pada awal kegiatan operasional. Dengan begitu, diharapkan material mentah dapat digunakan berkali-kali dalam berbagai daur hidup produk, sehinga ekstraksi bahan mentah dari alam bisa lebih efektif dan efisien Selain itu pengembangan industri hijau dapat dilakukan melalui beberapa penerapan lain seperti produksi bersih (cleaner production), konservasi energi (energy efficiency), efisiensi sumber daya (resource efficiency eco-design), proses daur ulang, dan low-carbon technology.

 

3.     Dampak Penerapan Industri Hijau

Penerapan industri hijau dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan pembangunan industri baik dari skala kecil maupun besar.. Industri hijau yang merupakan industri berwawasan lingkungan dilaksanakan guna tercapainya efisiensi produksi serta menghasilkan produk ramah lingkungan. Penerapan industri hijau misalnya melalui penggunaan teknologi rendah karbon, akan memberikan dampak penghematan energi, air dan bahan baku. Selain itu juga akan meningkatkan produktivitas dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit. dapat menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran, dan memacu motivasi kepada industri lainnya untuk terus berkembang menuju kearah lebih baik lagi.

Kesimpulan

Industri hijau merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan efisiensi dan efektivitas pemakaian sumber daya dengan tujuan kelestarian hidup. Sekarang sudah banyak industri yang sadar betapa pentingnnya penerapan industri hijau ini. Dampak yang diberikan bukan hanya semata untuk lingkungan saja namun untuk industri itu sendiri dan kepada masyarakat.

Daftar Pustaka

Atep dan Muhammad, 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Ygyakarta : Penerbit Wahana Resolusi.

Handoko, F. (2020). Green Industrial System. In F. Handoko, Green Industrial System (p. 91). Surabaya: Muara Karya Press.

Djatna, H. P. (2017). Perancangan Sistem Cerdas Menggunakan Sistem Inferenzy Fuzzy Untuk Penentuan Agri Industri Hijau 131-138.

 


Senin, 14 November 2022

KIMIA HIJAU BESERTA DAMPAKNYA

Oleh : Regina Gricela Tarigan (X-33 Regina)

Abstrak

Kimia hijau merupakan istilah yang dipakai untuk meproduksi produk berbahan baku kimia agar produk tersebut tetap ramah lingkungan. Kajian green chemistry ini mencakup konsep dan pendekatan yang efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses dan produk bahan kimia beracun dan berbahaya, karena penerapan metode pemacahan masalah secara inovatif terhadap masalah lingkungan.

Kata kunci : kimia hijau, lingkungan, pencegahan

Abstract

Green chemistry is a term used to produce products made from chemical raw materials so that these products remain environmentally friendly. This green chemistry study includes effective concepts and approaches to prevent environmental pollution caused by hazardous chemical processes and products, due to the application of innovative problem-solving methods to environmental problems.

Keywords: green chemistry, environment, prevention

Pendahuluan

Perkembangan dan pemanfaatan zat-zat kimia saat ini semakin tidak terkendali, menyebabkan bumi terkontaminasi oleh sejumlah besar zat kimia sintetis hasil industri, yang menyebabkan kerusakan lingkungan sampai mengancam keberlangsungan mahluk hidup. Sejak tahun 1990-an Amerika Serikat telah mulai memberikan penghargaan yang berhubungan dengan kimia hijau. Istilah kimia hijau pertama kali digunakan oleh Paul T. Anastas melalui sebuah program khusus yang diperkenalkan organisasi EPA (Environmental Protection Agency) di Amerika Serikat tahun 1991. Program ini dikembangkan untuk menerapkan pengembangan berkelanjutan di bidang kimia dan teknologi kimia oleh dunia industri, akademi, dan pemerintahan. Konsep kimia hijau mengintegrasikan pendekatan baru untuk proses sintesa, pengolahan, dan aplikasi zat-zat kimia sedemikian rupa sehingga dapat menurunkan ancaman terhadap kesehatan dan lingkungan.

Rumusan Masalah

1. Apa itu kimia hijau ?

2. Apa saja prinsip-prinsip yang dipakai dalam kimia hijau ?

3. Bagaimana dampak positif kimia hijau ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kimia hijau

2. Untuk mengetahui tentang prinsip-prinsip kimia hijau

3. Memahami dampak kimia hijau

Pembahasan

1. Pengertian Kimia Hijau

Green chemistry merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan. Definisi kimia hijau atau Green Chemistry adalah adalah berbagai teknik dan metodologi kimia yang berusaha mengurangi atau menghilangkan penggunaan atau produksi bahan mentah, produk, produk samping, pelarut, reagensia,dan sebagainya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungannya (Anastas, 1998).

2. Prinsip-Prinsip Kimia Hijau

Konsep “The Twelve Principles of Green Chemistry” dikemukakan oleh Paul Anastas dengan John C. Warner pada tahun 1998 yang digunakan sebagai acuan oleh para peneliti untuk melakukan penelitian yang ramah lingkungan.

1.     Mencegah timbulnya limbah dalam proses

Lebih baik mencegah daripada menanggulangi atau membersihkan limbah yang timbul setelah proses sintesis, karena biaya untuk menanggulangi limbah sangat besar.

2.     Mendesain produk bahan kimia yang aman

Mencari nilai produk bahan kimia memiliki fungsi yang baik dan aman.

3.     Mendesain proses sintesis yang aman

Metode sintesis yang digunakan harus didesain dengan menghasilkan bahan kimia yang tidak beracun terhadap mahluk hidup dan lingkungan. Dilakukan dengan dua cara yaitu meminimalkan paparan atau meminimalkan bahaya penggunaan bahan kimia.

4.     Menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan

Penggunaan bahan baku yang dapat diperbarui lebih disarankan daripada menggunakan bahan baku yang tak terbarukan didasarkan kemampuan menopang biaya.

5.     Menggunakan katalis

Dari sisi kimia hijau penggunaan katalis berperan pada peningkatan selektifitas, mampu mengurangi penggunaan reagen, dan mampu meminimalkan penggunaan energi dalam suatu reaksi.

6.     Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia

Derivatisasi yang tidak diperlukan seperti penggunaan gugus pelindung, proteksi/deproteksi, dan modifikasi. Namun, sebisa mungkin dihindari.

7.     Memaksimalkan atom secara ekonomi

Metode sintesis yang digunakan harus didesain untuk meningkatkan proporsi produk yang diinginkan dibandingkan dengan bahan dasar.

8.     Menggunakan pelarut yang aman

Penggunaan bahan kimia seperti pelarut, ekstraktan, atau bahan kimia tambahan yang lain harus dihindari penggunaannya dengan menggunakan pelarut yang ramah lingkungan. Sekarang ada beberapa metode sintesis baru yang lebih aman seperti reaksi tanpa menggunakan pelarut ataupun reaksi dalam air.

9.     Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi

Salah satu contohnya penggunaan radiasi gelombang mikro, ultrasonik dan fotokimia

10.  Mendesain bahan kimia yang mudah terdegradasi

Bahan kimia harus didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, oleh karena itu suatu bahan kimia harus mudah terdegradasi dan tidak terakumulasi di lingkungan.

11.  Penggunaan metode analisis secara langsung untuk mengurangi polusi

Metode analisis yang dilakukan secara real-time dapat mengurangi pembentukan produk samping yang tidak diinginkan. Ruang lingkup ini berfokus pada pengembangan metode dan teknologi analisis yang dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dalam prosesnya.

12.   Meminimalisasi potensi kecelakaan

Bahan kimia yang digunakan harus sebaik mungkin sehingga potensi kecelakaan yang dapat mengakibatkan masuknya bahan kimia ke lingkungan, ledakan dan api dapat dihindari.

3. Dampak Kimia Hijau Terhadap Lingkungan

Dengan menerapkan kimia hijau, diharapkan ekosistem bumi akan sedikit demi sedikit mulai membaik. Dampak pengunaan prinsip kimia hijau anatara lain penggunaan energi berkurang, pengurangan limbah produksi, pengurangan angka kecelakaan, produk yang dihasilkan lebih aman, perlindungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, produk yang dihasilkan memiliki keunggulan. Dengan menerapkan kimia hijau, risiko-risiko berbahaya yang ditimbulkan akan jauh lebih sedikit bagi lingkungan industri.

Kesimpulan

Kimia hijau adalah usaha penerapan prinsip penghilangan dan pengurangan senyawa berbahaya melalui usaha perancangan, produksi, dan penerapan produk kimia. Pendekatan kimia hijau berusaha meminimalisir zat berbahaya, pemanfaatan katalis yang aman untuk reaksi dan proses kimia, penggunaan reagen yang tidak beracun. Usaha untuk menerapkan kimia hijau untuk menghasilkan produk industri untuk bangunan dan penggantian zat kimia berbahaya yang digunakan pada berbagai industri telah dilakukan. Penerapan kimia hijau masih perlu usaha yang lebih maksimal lagi demi keselamatan bumi.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.  

Mahreni, Akhmad and Nuri, Wasir (2019) Bahan Kimia Hijau. 1, 1 (1). UPN "Veteran" Yogyakarta, Yogyakarta.

Maria U., Praptining R., & Lussana R. D. (2013). ‘Konsep Pengetahuan Lingkungan Green Chemistry Pada Program Studi Pendidikan Biologi.” Universitas Sebelas Maret, Surakarta.


Senin, 07 November 2022

PENGARUH PENCEMARAN UDARA & AIR TERHADAP LINGKUNGAN

 

PENGARUH PENCEMARAN UDARA & AIR TERHADAP LINGKUNGAN

Abstrak

Pencemaran tidak terlepas dari campur tangan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu terlibat dengan industri dan lingkungannya. Di satu sisi industri membawa keuntungan bagi manusia. Tetapi di sisi yang lain, produk hasil industri bisa membawa akibat yang kurang menguntungkan. Hal ini jelas merupakan permasalahan yang harus dicari pemecahannya.

Kata kunci : pencemaran, air, udara.

Abstract

Pollution cannot be separated from human intervention. In everyday life, humans are always involved with industry and its environment. On the one hand, industry brings benefits to humans. But on the other hand, industrial products can bring unfavorable consequences. This is clearly a problem that must be resolved.

Keywords: pollution, water, air

Pendahuluan

Pencemaran selalu menjadi suatu masalah yang berdampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup. Udara dan air merupakan salah satu elemen yang sangat penting sebagai penunjang keberlangsungan hidup semua mahluk. Bisa dibayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada sedikit saja, maka semua akan mati karena tidak bisa bertahan hidup. Bukan hanya itu saja peranan penting dari udara dan air ini bukan hanya digunakan untuk manusia tapi semua mahluk hidup. Maka dari itu manusia selaku salah satu mahluk yang mempunyai akal dan pikiran harus bertanggung jawab atas kondisi kesehatan dan kebersihan udara dan air sendiri.

Rumusan masalah

1. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air & udara

2.Bagaimana cara pencegahan pencemaran udara & air agar tidak semakin merusak lingkungan

Tujuan

1. Untuk mengetahui mengenai dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air & udara

2. Memahami cara pencegahan dampak pencemaran air & udara

Pembahasan

1. Pada kondisi tertentu, pencemaran udara memberikan dampak yang sangat buruk baik bagi

manusia dan lingkungan. Dimulai dari infeksi saluran pernafasan, gangguan paru-paru, asma,

iritasi mata, iritasi kulit, dan lebih parahnya dapat menimbulkan kanker. Gangguan kesehatan

yang disebabkan oleh pencemaran udara dapat mempengaruhi daya kerja seseorang. Dampak

lain yang tidak kalah buruk adalah berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur

unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Peningkatan pemanasan global.

Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi, dan

membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa

mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di

berbagai wilayah. Terjadinya peristiwa hujan asam yang dapat menggangu pertumbuhan

tanaman. Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum,

meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan

hutan akibat hujan asam, dan sebagai akibatnya, ikan akan mati. 

2. Padahal, mencegah pencemaran air bisa dimulai dari diri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangi (meminimalkan) sampah yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita juga mendaur ulang sampah. Kita juga perlu memperhatikan bahan kimia yang kita keluarkan dari rumah kita. Gunakan air dengan bijak. Jangan membiarkan air keran mengalir saat sedang tidak digunakan. Selain itu, mengurangi jumlah air yang digunakan saat mencuci dan mandi juga merupakan salah satu cara mengatasi pencemaran air. Jika kita semua melakukan hal ini, kita dapat secara signifikan mencegah kekurangan air dan mengurangi jumlah air kotor di perairan. Jika tinggal dekat dengan badan air, cobalah untuk menanam banyak pohon agar bila hujan, bahan kimia dari rumah tidak langsung mengalir ke dalam air.

Menghindari pencemaran udara bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, terutama bahan bakar yang mengandung asap dan gas pencemar lainnya, memasang bahan penyerap atau filter pencemar untuk menyaring asap sebelum dilepaskan ke atmosfer, dan mengalirkan gas buang ke air atau di dalam ruangan lakukan. Pengikat sebelum dilepaskan ke atmosfer. Dengan membangun cerobong asap yang cukup tinggi untuk memungkinkan asap masuk ke heat sink, mengurangi sistem transportasi yang efisien, menghemat bahan bakar, mengurangi transportasi pribadi, dan meningkatkan ruang hijau di daerah dengan polusi udara tinggi, tanpa menambahkan koloni yang terperangkap di atasnya merupakan indikator awal polusi, selain menahan debu dan partikel halus.

Kesimpulan

Bahaya pencemaran  bukan hanya untuk sekarang namun juga berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan mahluk yang lain. Oleh sebab itu kita sebagai manusia harus menggencarkan tindakan tentang merawat alam. Dengan merawat alam secara keseluruhan yang hanya bisa menjadikan wadah penekan dari pencemaran lingkungan, bukan hanya udara bahkan juga air, dan tanah.

Daftar pustaka

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2012. Status Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia

Herlambang Arie. 2006. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. Peneliti Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT

 


Senin, 24 Oktober 2022

INDUSTRI PANGAN


Abstrak

Industri terdiri dari berbagai macam sektor. Salah satunya sektor pangan yang disebut dengan industri pangan. Setiap negara pasti memiliki industri pangan didalamnya. Industri pangan tidak akan pernah redup karena pangan adalah kebutuhan primer untuk keberlangsungan hidup manusia.

Kata kunci : industri, pangan, limbah

Senin, 17 Oktober 2022

INDUSTRI KIMIA

 

INDUSTRI KIMIA


Abstrak

Saat ini ada banyak macam macam industri yang kita temui disekeliling kita salah satunya industri kimia. Industri kimia masuk kedalam salah satu penyumbang ekonomi sehingga industri kimia cukup penting untuk dimiliki setiap negara. Dalam proses dari bahan baku sampai barang jadi tidak terlepas dari proses-proses kimia yang perlukan dalam proses tersebut. Proses kimia menghasilkan produk untuk kebutuhan manusia dan mempunyai nilai jual.

Kata kunci : industri, proses kimia

Abstract

There are many types of industries that can be found around us, one of which is the chemical industry base. There are many types of industries that can be found around us, one of which is the chemical industry base. Currently there are many kinds of industries that we meet around us, one of which is the chemical industry. The chemical industry is one of the contributors to the economy so that the chemical industry is quite important for every country to have. The process from raw materials to finished goods cannot be separated from the chemical processes that are needed in the process. Chemical processes produce products for human needs and have a selling value.

Keywords : industry, chemical process

Pendahuluan

Seiring berkembangnya zaman, industri kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan lahirnya inovasi baru yang menciptakan keanekaragam produk yang menggunakan bahan kimia. Industri kimia mengacu pada suatu industri yang terlibat dalam produksi kimia. Industri kimia meliputi berbagai macam seperti polimer, farmasi, petrokimia, cat, dan lain-lain. Industri ini menggunakan proses kimia seperti  membentuk zat baru, kelarutan suatu zat, titik didih, titik beku, perpindahan panas, dan metode lainnya. Saat ini sudah ada beberapa industri kimia yang dibangun di Indonesia contohnya pabrik pupuk phonska, pupuk urea untuk menopang sector pertanian mengingat Indonesia adalah negara agraris. Pabrik minyak bumi, bioethanol, biogas untuk mencukupi kebutuhan sumber energi dalam negri. Pabrik tekstil yang mencukupi kebutuhan busana. Pabrik obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan medis.

      Rumusan Masalah

1.         Apa yang dimaksud industri kimia ?

2.         Apa saja pengelompokan industri kimia ?

3.         Bagaimana dampak perkembangan industri kimia terhadap lingkungan ?

Tujuan

Untuk memahami pengertian dari kimia industri

 Memahami pengelompokan industri kimia

Menjelaskan dampak dari perkembanagn industri terhadap lingkungan

Pembahasan

1.   Industri kimia berasal dari kata “industri” dan “kimia”. Industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”. Produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai“produk-antara”. Produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain.

2.   Industri kimia dasar yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti asam sulfat (H2SO4), amoniak (NH3), etanol/alkohol, asam sulfat, asam cuka, soda kue, soda api/NaOH, dan produk kimia dasar lainnya. Industri petrokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti: etilen (C2H4) dan propilen (C3H6). Industri pengolahan minyak bumi (petroleum refinery) yang menghasilkan produk-produk bahan bakar minyak (BBM), seperti: bensin, solar, LPG, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM) juga dihasilkan, seperti: pelumas, lilin (wax), aspal, pelarut organik dan non organic maupun produk petrokimia. Industri Kimia Khusus merupakan industri yang memiliki nilai ekonomi paling tinggi dalam industri kimia. Beberapa kategori bahan kimia khusus adalah perekat, bahan kimia pertanian, bahan pembersih, bahan tambahan kosmetik, bahan kimia konstruksi, elastomer, rasa, aditif makanan, wewangian, gas industri, pelumas, polimer, surfaktan, dan bahan pembantu tekstil. Sektor industri lainnya seperti mobil, dirgantara, makanan, kosmetik, pertanian, manufaktur, industri tekstil sangat bergantung pada produk kimia khusus. Bahan kimia konsumen dapat dijual langsung kepada masyarakat, contohnya deterjen, sabun, perlengkapan mandi lain, kosmetik dan parfum. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, telal berhasil dikembangkan jenis deterjen yang lebih efektif dan lebih ramah lingkungan, terutama dengan ditemukannya jenis surfaktan yang memiliki daya bersih lebih baik. Nilai penjualan industri kimia bahan kimia konsumen mencapai 10 persen dari nilai penjualan industri kimia secara keseluruhan (Technofunc, 2012).

3.   Polusi udara yang dikeluarkan oleh pabrik telah melewati batas ambang keselamatan. Polusi oleh pabrik-pabrik industri berat menyebabkan hujan asam yang dapat  merusak hutan. Polusi perairan banyak terjadi kasus industri membuang limbah-industri ke sungai, danau atau laut. Keracunan penghuni sungai dan laut semakin merajalela. Masih banyak  sisa oli mobil, air limbah rumahtangga dan deterjen. Polusi tanah menjadi isu utama yang dihadapi saat ini. Masalah utama dalam penanganan kerusakan akibat land pollution ini dihadapkan oleh kenyataan lapangan seperti racun limbah industri umumnya berasal dari bahan kimia berbahaya dan sisa-sisa dari radioaktif, produk limbah tersebut tidak dapat dimusnakan, perlu tempat khusus sebagai tempat pembuangan, proses daur ulang kaleng, kertas, plastik, kaca dsb masih belum dilakukan secara masal.

 Kesimpulan

Industri kimia kini telah  mengeluarkan berbagai jenis produk mulai dari polimer, pertokimia, dan anorganik. Namun itu semua untuk memenuhi kebutuhan keberlangsungan hidup manusia di bumi ini. Namun dibalik manfaat itu, ada dampak negatif yang besar pula terhadap lingkungan. Manusia sekarang diharapkan dapat dengan bijak menggunakan hasil produk industri kimia agar lingkungan dapat tetap terjaga.

 Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 7). Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Mahfud ahfud, z. s. (2018). Industri Kimia Indonesia. In z. s. mahfud mahfud, Industri Kimia Indonesia (p. 137). Yogyakarta: Deepublish.