.

Senin, 24 Oktober 2022

Industri Minyak Kelapa Sawit

oleh : Muhammad Akmal Fadhillah

NIM : 41622010038

Abstark

Minyak kelapa sawit diperoleh dari pengolahan buah kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq). Dengan melihat tingginya kandungan minyak di dalam buah kelapa sawit yakni sebesar 45-70% maka minyak tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan. Proses pengambilan minyak kelapa sawit dapat dilakukan dengan dua cara antara lain pengepresan (pressing), dan pelarut (solvent).

Dua cara yang umum digunakan yaitu dengan metode pengepresan mekanis antara lain pengepresan hidrolik (hydraulic pressing) dan pengepresan berulir (screw pressing). Pada penelitian ini mempelajari tentang pengaruh waktu pengepresan dan tekanan pengepresan terhadap perolehan minyak kelapa sawit dengan metode pengepresan hidrolik.

Abstract

Palm oil is obtained from the processing of oil palm fruit (Elaeis guineensis Jacq). By looking at the high oil content in oil palm fruit, which is 45-70%, the oil is very potential to be utilized. The process of extracting palm oil can be done in two ways, including pressing and solvent. Two commonly used methods are mechanical pressing methods, including hydraulic pressing and screw pressing. In this study, we studied the effect of pressing time and pressing pressure on the recovery of palm oil using the hydraulic pressing method.

Pendahuluan

Era revolusi industri 4.0 merupakan era perkembangan internet dan teknologi yang sangat masif membuat segala hal menjadi tanpa batas dan data yang ada tidak terbatas, hal ini menjadi tulang punggung dari pergerakan dan konektivititas mesin dan manusia (Risdianto, 2019). Revolusi industri 4.0 mulai diterapkan di Indonesia dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia daripada negara lain. Sejalan dengan penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia, Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan langkah-langkah yang diberi nama peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu yang dipokuskan adalah industri kimia pada sektor kelapa sawit

1.       Rumusan Masalah

1)      Apa itu industri minyak kelapa sawit?

2)      Apa saja yang termasuk indtri minyak kelapa sawit?

2.       Tujuan

1)      Memahami apa itu industry minyak kelapa sawit

2)      Memahami kualifikasi industry minyak kelapa sawit

Pembahasan

Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan menyumbang 53% dari produksi minyak sawit dunia, sehingga menunjukkan dorongan pertumbuhan yang kuat bagi negara yang bergantung pada sektor pertanian. Secara rata-rata, kelapa sawit menghasilkan sekitar 4 ton minyak per hektar, yang menurut perhitungan kasar masing-masing 5x, 8x, dan 10x lebih besar dibanding produktivitas minyak rapa, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai. Tapi tidak seperti jenis minyak lain, minyak sawit membutuhkan lahan 10 kali lebih sedikit untuk menghasilkan minyak dalam jumlah yang sama sehingga menjadikannya minyak nabati paling serbaguna dan berproduktivitas tinggi. Efesiensi  dan kondisi iklim yang sesuai memberikan kesempatan sempurna bagi Indonesia untuk memanfaatkan produksi minyak sawit sebagai pilar yang menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.

Produk produk yang dihasilkan dari minyak kelapa sawit :

·         Cokelat dan selai cokelat

Secara alami minyak kelapa sawit tidak memiliki rasa dan tidak berbau, mudah dioleskan pada suhu ruangan, serta memiliki tekstur halus dan lembut. Hal ini yang menjadikannya bahan sempurna untuk cokelat dan selai cokelat.

·         Lipstik

Minyak kelapa sawit bebas warna, rasa dan memiliki kemampuan menahan warna yang cukup baik. Gabungkan dengan fakta bahwa minyak ini tidak akan meleleh pada suhu tubuh, dan bisa dikatakan Anda sudah menemukan bahan terbaik untuk membuat lipstik.

·         Margarin & selai mentega

Minyak kelapa sawit memiliki peran istimewa bagi margarin dan mentega oles – minyak itu membuat keduanya lebih mudah dioleskan dan mencegah olesannya tercecer dari roti panggang.

·         Sabun

Minyak kelapa sawit membantu menjaga kulit tetap bersih dan lembab sehingga menjadikannya bahan yang ideal untuk sabun. 

·          Kue Kering

Sulit untuk meniru tekstur kue ideal dengan kombinasi renyah dan lembut seperti yang dibeli di toko? Itu mungkin karena Anda tidak menggunakan minyak kelapa sawit.

Kesimpulan

Minyak kelapa sawit merupakn bahan baku unggulan yang ada di Indonesia terbukti dari nilai jual, kemanfaatan dan potensi yang dimiliki untuk industry kedepannya. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 16 juta tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Modull 8 KPLI : Industri Kimia Di Masda Depan. Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Mei 14, 2017.10 produk yang menjadi luar biasa berkat minyak kelapa sawit. smart.tbk.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.