.

Jumat, 17 Juni 2022

Perkembanga Panel Surya di Indonesia

 

Perkembangan Panel Surya di Indonesia

Oleh : Tasya Ariibah (@W24-Tasya)


Pendahuluan

Panel surya adalah sebuah alat yang terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya didasari oleh pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N. Panel surya tersusun dari modul surya yang dirangkai secara seri maupun paralel sesuai dengan kebutuhan daya listrik tertentu. Pemasangan panel surya pada suatu bangunan komersial atau pada bangunan perusahaan ditentukan oleh kebijakan mengenai penggunaan instalasi listrik yang memanfaatkan energi surya. Panel surya hanya menghasilkan arus listrik berjenis arus searah. Pemenuhan pencatu daya bagi pemakai energi listrik memerlukan konverter dari arus searah menjadi arus bolak-balik. Penyediaan ruang bagi panel surya merupakan salah satu pertimbangan penting bagi optimalisasi sistem tenaga listrik dengan energi dasar berupa energi surya. Pembangkit listrik tenaga surya merupakan penerapan langsung dari kegiatan transformasi energi surya yang dilakukan oleh panel surya. Panel surya rata-rata memiliki usia pakai selama 30 tahun sebelum mengalami kerusakan.

Perkembangan Panel Surya di Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan cahaya matahari untuk dirubah menjadi energi listrik. Pemanfaatan penggunaan energi surya di berbagai sektor kini terasa semakin masif. Pasar rumah tangga dan industri juga sudah mulai melirik penghematan yang bisa didapatkan dari instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di rumah atau di suatu industri. Begitupun dengan sektor komersial, pasarnya sudah mulai merambah dari perusahaan lokal hingga perusahaan multinasional di berbagai pelosok daerah. Efisiensi dari pemakaian pembangkit listrik tenaga surya atap menjadi salah satu perhatian konsumen rumahan atau perusahaan yang ingin menghemat listrik dengan menggunakan energi bersih dan juga dengan pemeliharaan yang tidak mahal.

Selain dari faktor efisiensi terhadap biaya listrik serta semangat demokratis energi masa depan, instalasi PLTS atap diyakini dapat berkontribusi nyata atas penguragan dampak perubahan iklim dan dukungan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Nol Emisi Karbon di tahun 2060. Tetapi, pengembangan produksi dari panel surya atau yang biasa disebut dengan photovoltaic masih sangat sedikit, bahkan belum ada perkembangan sama sekali. Disini dibutuhkan dukungan pemerintah untuk terus mendorong research and Development terkait dengan photovoltaic ini. Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan panel surya dengan harga ekonomis dan dengan efisiensi yang maksimal

Di tengah krisis iklim yang semakin hari semakin parah ini, para peneliti fokus mencari solusi untuk menghadirkan sumber energi yang bersih dan bisa mengurangi dampak dari krisis iklim. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah

Sejak tahun 2016, ia fokus mengembangkan material panel surya yang lebih murah dan lebih efisien. Harga yang mahal dan sulitnya kalangan menengah kebawah dapat menikmati listrik yang bersumber dari energi surya, itulah yang mendorong seorang .Pemerataan akses listrik di Indonesia menurutnya bisa banyak terbantu dengan teknologi panel surya. Bukan hanya karena ramah lingkungan saja, tetapi dengan menggunakan panel surya ini, tidak membutuhkan jaringan transmisi dari pulau jawa atau pulau lainnya yang sudah mempunyai jaringan transmisi. Tetapi, kita bisa bangun di pulau tersebut, dengan microgrid. Lalu, orang-orang bisa langsung menikmati listriknya di tempat tersebut.

Pengembangan material dari panel surya tidak lepas dari adanya dukungan pemerintah dalam mendorong riset dan pengembangan bahan material panel surya tersebut di Indonesia. Jika melihat hasil analisis dari smilling curve pengembangan industri panel surya di Indonsia dan Cina, Indonesia masih sangat berfokus pada component integration, selling, dan juga after service. Sedangkan China menunjukkan smiling curve pada kurva hubungan antara value adding effect dan industry chain. Sehingga, China mampu membentuk lengkungan yang apik dalam kurva pengembangan pembangkit listrik tenaga surya karena keunggulannya di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.

perkembangan Solar Panel Indonesia terus mengalami perkembangan. Berbagai lapisan masyarakat di Indonesia semakin banyak yang memanfaatkan sel surya sebagai sumber energi dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya masyarakat yang menyadari bahwa energi surya dapat digunakan sepanjang masa secara gratis dan akan terus diperbarui.

Menurut beberapa sumber, harga solar panel di Indonesia juga terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini seiring dengan meningkatnya penyedia sel surya untuk berbagai kebutuhan. Dalam kurun waktu tiga tahun saja harga sudah menurun hingga 30%.

Kelebihan menggunakan Solar Panel Indonesia adalah karena tidak membutuhkan biaya operasional yang besar. Seperti generator berbahan bakar minyak yang sering kita temui di berbagai tempat. Penggunaan Solar Panel Indonesia juga tidak ada tagihan listrik setiap bulannya.

Potensi Besar Perkembangan Solar Panel Indonesia

Indonesia yang notabene sebagai salah satu negara tropis mengakibatkan energi matahari menjadi berlimpah. Sehingga potensi penggunaan energi terbarukan di Indonesia akan jauh lebih maksimal. Hal ini disebabkan karena berada di garis khatulistiwa. Sehingga potensi Solar Panel Indonesia jauh lebih besar untuk menyerap energi setiap harinya.

Aplikasi solar panel Indonesia sudah mengalami perkembangan yang relatif signifikan. Penggunaannya juga bervariasi seperti untuk lampu lalu lintas, penerangan jalan, suplay energi pompa air untuk irigasi, rumah tangga dan lain sebagainya. Penggunaan pompa solar panel Indonesia tergolong praktis dan efisien karena semuanya sudah diset otomatis. Sehingga hanya dibutuhkan kontrol dan pengecekan rutin saja agar mempunyai daya tahan yang lebih lama.

Pompa Air Tenaga Surya


Para petani mendapatkan angin segar dengan berkembangnya teknologi solat panel IndonesiaSelama ini petani banyak keluhan terkait mahalnya biaya operasional untuk kebutuhan irigasi. Belum lagi ketika bahan bakar minyak (BMM) mengalami kenaikan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, keberadaan solar panel untuk irigasi menjadi solusi alternatif untuk menyelesaikan masalah irigasi

Dengan adanya panel surya ini, hasil panen akan semakin meningkat. Solusi ini dapat meningkatkan produktifitas yang berkelanjutan dan meminimalisasi biaya operasional. Dengan menggunakan PATS, petani dapat mengaliri lahan tanpa harus menyediakan diesel atau saluran listrik dati PLN. Petani tidak perlu lagi khawatir harus memasang daya listrik yang sangat tinggi agar kualitas dan ketersediaan air ke sawah dapat terjaga.

Solar panel Indonesia untuk kebutuhan irigasi sudah didesain sedemikian rupa sehingga sistemnya dapat berjalan dengan tepat. Sistem PATS tidak memerlukan pengisian bahan bakar, perbaikan mesin, dan tidak memerlukan biaya operasional yang berkelanjutan dan dalam jumlah yang besar.Pompa air tenaga surya terbaik dapat dinikmati oleh petani dengan energi yang terus dapat diperbarui dan melimpah di alam. Jaringan listrik PLN yang masih belum menjangkau tidak perlu dikhawatirkan lagi. Petani juga tidak perlu menyediakan genset. Diesel, atau generator sebagai daya pompa. Jadikan pompa air tenaga surya sebagai pilihan tepat untu mengantarkan Anda meraih kesuksesan seperti yang diimpikan.

 Daftar Pustaka 

Sudah Sejauh Apakah Perkembangan Panel Surya di Indonesia? Halaman 1 - Kompasiana.com 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.