.

Selasa, 05 April 2022

IKATAN - IKATAN KIMIA

 IKATAN - IKATAN KIMIA

Oleh : Dwi Purwanto (@V02-Purwanto)


1. Semua sistem (atom, Molekul) akan selalu berupaya menuju kepada keadaan yang stabil. Apabila sistem itu tidak pada keadaan yang tidak stabil,maka sistem tersebut akan berupaya apapun agar berubah pada kondisi yang stabil.

2. Ikatan Elektrovalen ini terjadi pada dua atom, dimana atom yang pertama mudah melepas elektron, jika suatu atom mudah melepas elektron maka potensial ionisasinya kecil atau energi ionisasinya kecil. Atom yang ke dua yaitu atom yang mudah menangkap elektron, maka yang terjadi yaitu afinitasnya elektronnya besar. Ketika atom ionisasinya kecil bertemu dengan afinitasnya elektronnya besar maka terjadi proses transfer elektron.

3. Ikatan kovalen terjadi pada dua keadaan, keadaan pertama yaitu jika atom nonlogam berikatan dengan atom nonlogam. Contohnya yaitu HCL, H2O. Keadaan kedua yaitu jika logam dengan ionisasinya besar dengan nonlogam berikatan maka disebut ikatan kovalen. Contohnya AICl3

4. Ikatan Kovalen koordinasi : pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu pihak. Koordinasi yang dimaksud yaitu pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan hanya berasal dari salah satu pihak. Contoh : S02, H3O+

5. Senyawa Kovalen Polar yaitu senyawa kovalen yang memiliki kutub-kutub muatan listrik, momen dipol > 0. Senyawa kovalen polar terbentuk dari ikatan-ikatan polar dengan bentuk tidak simetri.

6. Senyawa Kovalen Non Polar yaitu senyawa kovalen yang tidak memiliki kutub-kutub muatan listrik, momen dipol = 0. Senyawa kovalen non polar terbentuk dari ikatan-ikatan polar dengan bentuk simetri.

7. Ciri kovalen Polar yaitu molekul yang terdiri dari 2 atom, maka 2 atom tersebut harus berbeda. Contohnya : HCL, HBr, NO, HI, CO. Untuk molekul yang terdiri lebih dari 2 atom maka, atom pusat biasanya punya pasangan elektron bebas. Contohnya : H2O, NH3, PCL3. Sedangkan untuk konvalen nonpolar yaitu molekul yang terdiri dari 2 atom, maka 2 atom tersebut harus sama. Contohnya : H2, O2, Cl2, Br2, I2. Berbeda dengan molekul yang terdiri lebih dari 2 atom maka, atom puat biasanya tidak pasangan elektron bebas. Contohnya : CH4, PCI5, SF6

8. Ikatan Hidrogen adalah ikatan ikatan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan kedua atom ini sedang berikatan kovalen dengan atom lain.

9. Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa-senyawa polar yang mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi seperti F, O, N, dan Cl. Senyawa yang mengandung hidrogen dan unsur yang memiliki keelektronegatifan tinggi dapat membentuk senyawa polar.

10. Ikatan Hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya

 

REFERENSI

https://youtu.be/4Tzhyakr_v0 (diakses 04 April 2022)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.