.

Senin, 23 September 2019


Oleh: Bagas Fadhlullah Akmal (@P25-BAGAS)

Abstrak
            Transportasi merupakan sektor yang paling berkontribusi dalam meningkatkan pencemaran udara. Pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya, padahal dampak dari pembakaran bahan bakar ini sungguh luar biasa dalam jangka panjang, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh dunia yaitu terjadinya pemanasan global (global warming). Udara sebenarnya adalah campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam mahkluk lainnya.
Kata Kunci : Pencemaran udara, kendaraan bermotor

I. Pendahuluan
Pencemaran udara sudah lama menjadi masalah kesehatan pada masyarakat, terutama di negara-negara industri yang banyak memiliki pabrik dan kendaraan bermotor (Chandra, 2006). Kendaraan bermotor dianggap sebagai sumber utama dari pencemaran udara, karena menghasilkan gas CO (karbon monoksida), NO (nitrogen oksida), TEL (Tetra Ethyl Lead), sulfur dioksida, dan hidrokarbon (Soedomo, 2001).
Sumber pencemaran udara disebabkan oleh bertambahnya aktifitas manusia yang menghasilkan polutan, salah satunya adalah penggunaan kendaraan yang menghasilkan emisi gas buang kendaraan adalah CO. Tingginya tingkat konsentrasi karbon monoksida (CO) dapat menjadi salah satu penyebab gas rumah kaca yang berpengaruh terhadap naiknya suhu udara dan kelembaban udara di bumi.
II. Permasalahan
            Dengan meningkatnya jumlah pemakaian kendaraan bermotor, serta adanya industri pabrik yang mengakitbatkan asap beracun akan mengakibatkan pencemaran udara. Dampak yang akan ditimbulkan terhadap masyarakat adalah masalah kesehatan.

III. Pembahasan
Menurut WHO ( 2012 ), pencemaran udara merupakan pencemaran lingkungan indoor atau outdoor dengan bahan kimia, agen fisik atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Pencemaran idara outdoor dan indoor menyebabkan gangguan pernapasan dan beragam penyakit lainnya. WHO menyatakan bahwa pencemaran udara merupakan risiko gangguan kesehatan terbesar didunia.
Pencemaran udara disebabkan secara alamiah ( factor internal ), seperti adanya debu yang berterbangan akibat tiupan angin; abu dan gas vulkanik dari letusan gunung berapi; serta proses dekomposisi bahan organik. Selain itu disebabkan dampak perbuatan manusia ( faktor eksternal ), seperti adanya aktivitas pembakaran bahan bakar fosil ( bahan bakar yang bersumber dari minyak dan gas bumi ); berbagai polutan ( debu, sebuk dan sebagainya ) dari kegiatan industri.
Adapun dampak yang ditimbulkan akibat adanya pencemaran udara, yaitu:
1. Dampak Kesehatan
            Dampak pencemaran debu bias menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) serta penyakit saluran pernapasan lainnya. Sedangkan dampak pencemaran zat kimia seperti Karbon Monoksida dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin
2. Dampak Sosial
            Akibat pencemaran udara, orang-orang tidak dapat menikmati udara sehat. Setiap hari harus melihat dan menghirup asap. Akibatnya, aktifitas sosial menjadi terhambat
3. Dampak pada Pendidikan
            Pencemaran udara dapat mempengaruhi tingkat belajar para siswa/i. Siswa/i terhambat dalam hal berfikir. Terhambat pula dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
4. Dampak terhadap pertanian
            Pencemaran udara dapat mengakibatkan kurangnya lahan hijau tempat pohon melakukan fotosintesis karena dapat mengganggu pertumbuhan pohon. Tanaman juga akan rawan penyakit. Penyakit tersebut antara lain klorosis, nekrosis.
5. Dampak Ekonomi

IV. Kesimpulan
            Pencemaran Udara merupakan pencemaran lingkungan indoor atau outdoor dengan bahan kimia, agen fisik atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer.   Sumber pencemaran dapat berasal dari abu dan gas vulkanik, emisi industry dan buangan gas dari kendaraan bermotor yang dapat mencemari udara.

Daftar Pustaka
Anonim. 2017. Pencemaran Udara: Pengertia, Penyebab, Dampak, Polutan, dan Penanggunnya

Hidayat, A A,Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri.

Budiyono Arif. 2001. Pencemaran Udara: Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan.

Malayadi, Fiar. et al. 2014. Masalah Pencemaran Udara. Makassar: Bagian Penerbitan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Rahmadyan, Annisa. et al. 2015. Mengurangi Polusi Udara yang Diakibatkan oleh Kendaraan Bermotor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.