.

Kamis, 10 Januari 2019

Ikatan Kimia


Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomikatau poliatomik menjadi stabil.
Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam praktiknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekulkristal,dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Jenis-Jenis Ikatan Kimia
1. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk karena terdapat gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion) dengan perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion di atas 1,7. Ikatan ion terjadi antara atom logam dengan non-logam. Contoh ikatan ion adalah NaCl yang merupakan reaksi antara ion Na+ dengan Cl-. Kekuatan ikatan ion dipengaruhi oleh perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion. Semakin besar skalanya, maka semakin kuat ikatan ion.
 Sifat-sifat Senyawa Ion
·         Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar
·         Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
·         Penghantar listrik yang baik dalam larutan, lelehan, dan leburannya
·         Umumnya mudah larut dalam air
Contoh senyawa hasil dari pembentukan ikatan ion adalah diantaranya :
·         NaCl : Natrium Klorida / garam dapur
·         Na2S : Natrium Sulfida
·         KCl : Kalium Klorida / silvit
·         CaBr2 : Kalsium Bromida
·         MgBr2 : Magnesium Bromida
·         AlCl3 : Aluminium Klorida
·         Al2O3 : Aluminium Oksida / Alumina / Korundum
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang paling umum dijumpai. Ikatan kovalen ditandai dengan perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion sangat kecil bahkan ada yang tidak memilikinya, yakni antara 0 sampai 0,3.
Secara umum, senyawa yang memiliki ikatan kovalen memiliki beberapa sifat fisik sebagai berikut :
  • Pada suhu kamar dapat berwujud gas, cair dan padatan, untuk yang berwujud padat biasanya lunak namun tidak rapuh.
  • Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah
  • Pada umumnya tidak menghantarkan arus listrik
  • Larut pada pelarut organik dan tidak larut dalam air.

Ikatan kovalen terdiri dari:

1. Ikatan Kovalen NonPolar.
Ikatan kovalen nonpolar yaitu ikatan kovalen yang PEInya tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri. Titik muatan negative electron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentuknya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama.

Ikatan Kovalen NonPolar terdiri dari:
- Ikatan Kovalen Tunggal.
Ikatan kovalen tunggal yaitu ikatan kovalen yang memiliki 1 pasang PEI.
Contoh: H2, H2O (konfigurasi elektron H = 1; O = 2, 6).

- Ikatan Kovalen Dua Rangkap.
Ikatan kovalen rangkap 2 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 2 pasang PEI.
Contoh: O2, CO2 (konfigurasi elektron O = 2, 6; C = 2, 4).

-Ikatan Kovalen Tiga Rangkap.
Ikatan kovalen rangkap 3 yaitu ikatan kovalen yang memiliki 3 pasang PEI.
Contoh: N2 (Konfigurasi elektron N = 2, 5).

2. Ikatan Kovalen Polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang PEInya cenderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Kepolaran suatu ikatan kovalen ditentukan oleh keelektronegatifan suatu unsur. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar, mempunyai bentuk molekul asimetris, mempunyai momen dipol. Ikatan kovalen yang terjadi antara dua atom yang berbeda disebut ikatan kovalen polar. Ikatan kovalen polar dapat juga terjadi antara dua atom yang sama tetapi memiliki keelektronegatifan yang berbeda.
3. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah gaya tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-elektron valensi yang bergerak bebas. Atom logam mudah membentuk ion positif karena mempunyai sedikit elektron valensi. Atom logam relatif longgar sehingga elektron dapat mudah berpindah dari satu atom ke atom lain. Kekuatan ikatan logam dipengaruhi oleh jari-jari atom (makin besar, ikatan makin lemah), jumlah elektron (makin banyak, maka ikatan makin kuat), dan jenis elektron (logam blok s paling lemah, blok d paling kuat).
Sifat - sifat logam diantaranya adalah :
1.       Pada suhu kamar rata-rata berwujud padat terkecuali logam Hg
2.       Keras namun dapat ditempa
3.       Menjadi konduktor atau penghantar panas yang baik
4.       Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi
5.       Wujud fisiknya yang mengkilap.
Contoh Soal :
1.      n X2+ mempunyai 10 elektron dan unsur Y memiliki harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0, s= -½. Jika unsur X dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang terbentuk?

Jawaban : XY2
  
Pembahasan:
  
Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 10, berarti dalam keadaan netral, elektronnya = 12. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 2 (1s 2 2s2 2p6 3s2 ) gol II A → cenderung melepaskan muatannnya.

Unsur Y : 3p→ 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5 = 17, 2 8 7, cenderung memerlukan 1 elektron 
Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY2 dimana muatan X diberikan pada unsur Y masing-masing +1 (MgCl2)
Daftar pustaka :

Wikipedia. 2018. Ikatan Kimia. Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia


Ahmad, Dadan. 2018. 3 Jenis Ikatan Kimia. Dalam https://www.sridianti.com/3-jenis-ikatan-kimia-ikatan-ion-ikatan-kovalen-dan-ikatan-logam.html

1 komentar:

  1. Terima kasih atas ilmunya mengenai ikatan kimia serta jenis-jenisnya... sangat bermanfaat

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.