.

Sabtu, 13 Oktober 2018

Pencemaran udara,merusak paru paru dunia dan kita


Muhammad fikri adzkiya
41618010026
Pencemaran udara,merusak paru paru dunia dan kita
Abstrak: Seiring zaman semakin maju dengan ada nya teknologi modern,inovasi baru yang bermunculan yang kadang menyebabkan ataupun menjadi sumber dari pencemaran udara pada zaman ini.Asap pabrik yang kian mengebul di luas langit biru ini,asap kendaraan menyelimuti udara kota dan juga asap pembakaran dan rokok yang selalu menjadi fenomena sehari-hari.Perlu akan kesadaran manusia dalam mencegah ataupun mengurangi penyebab nya pencemaran udara ini dan hal itu pun pemerintah harus bertindak tegas akan fenomena ini.
Kata kunci:Pencemaran udara,lingkungan hijau
Menurut Wardhana (1995), udara bersih yang dihirup hewan dan manusia merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa. Meskipun demikian, udara yang benar-benar bersih sulit didapatkan terutama di kotabesar yang banyak terdapat industri dan lalu lintas yang padat. Udara yang mengandung zat pencemar dalam
hal ini disebut udara tercemar.Dalam hal ini kita harus meyadari bahwa penting nya menjaga kesehatan udara,karena meyangkut persoalan kesehatan paru paru sebagai alat pernafasan dan juga taraf kebersihan udara dalam kota.

Sumber pencemaran udara yang utama adalah berasal dari transportasi terutama kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar yang mengandung zat pencemar, 60% dari pencemar yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15% terdiri dari hidrokarbon (Fardiaz, 1992). Sumber-sumber pencemar lainnya adalah pembakaran,
proses industri, pembuangan limbah dan lain-lain. Pada beberapa daerah perkotaan, kendaraan bermotor menghasilkan 85% dari seluruh pencemaran udara yang terjadi. Kendaraan bermotor ini merupakan pencemar bergerak yang menghasilkan pencemar CO, hidrokarbon yang tidak terbakar sempurna, NOx, SOx dan partikel. Pencemar udara yang lazim dijumpai dalam jumlah yang dapat diamati pada berbagai tempat khususnya dikota-kota besar.
Menurut Hasketh dan Ahmad dalam Purnomohadi (1995) antara lain adalah:
(1)   Nitrogen Oksida (NOx)
(2)   Belerang Oksida (SOx)
(3)   Partikel-partikel(terutama hasil pembakaran kayu, sampah, batubara, kokas dan Bahan Bakar Minyak yang membentuk jelaga).


            Salah satu zat pencemar udara yaitu logam berat Timbal (Pb) dihasilkan dari pembakaran yang kurang sempurna pada mesin kendaraan. Logam Pb di alam tidak dapat didegradasi atau dihancurkan dan disebut juga sebagai non essential trace element yang paling tinggi kadarnya, sehingga ia sangat berbahaya jika terakumulasi pada tubuh dalam jumlah yang banyak. Logam Pb yang mencemari udara terdapat dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk gas dan partikel-partikel. Saat ini pemerintah telah mengupayakan penghapusan Pb dalam bensin dan menggunakan bahan pengganti Tetra Etil Lead (TEL) guna menghilangkan efek buruk yang ditimbulkan oleh Pb terhadap kesehatan.
Dampak timbal terhadap kesehatan manusia:                                               
1.      Sistem Syaraf dan Kecerdasan: Efek timbal terhadap kecerdasan anak memiliki efek menurunkan IQ bahkan pada tingkat pajanan rendah. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa kenaikan kadar timbal dalam darah di atas 20 μg/dl dapat mengakibatkan penurunan IQ sebesar 2-5 poin.
2.      Efek Sistemik: gejala gastro-intestinal. Keracunan timbal dapat berakibat sakit perut, konstipasi, kram, mual, muntah, anoreksia, dan kehilangan berat badan.
3.      Efek Terhadap Reproduksi: Pada laki-laki, efek Pb antara lain menurunkan jumlah sperma dan meningkatnya jumlah sperma abnormal.
4.      Pada Tulang: Pada tulang, ion Pb2+ logam ini mampu menggantikan keberadaan ion Ca2+ (kalsium) yang terdapat pada jaringan tulang. Konsumsi makanan tinggi kalsium akan mengisolasi tubuh dari paparan Pb yang baru.
Dalam hal ini di perlukannya pengendalian dalam mencegah pencemaran udara yang kian hari kian bertambah buruk.Butuh peran masyarakat dan juga pemerintah dalam menangani kasus ini.Kesadaran akan masyarakat nya dalam menjaga lingkungan dan juga kebersihan udara seperti hal nya:Pembuatan lingkungan hijau,Pengurangan asap kendaraan,rokok dan juga pabrik,budayakan hidup sehat.







Daftar rujukan
Mulya,Edy Batara Siregar  Fakultas Pertanian Program Studi Kehutanan Universitas Sumatera Utara “Pencemaran Udara, Respon Tanaman Dan Pengaruhnya Pada Manusia.Di unduh pada 13 oktober 2018 https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/32746058/hutan-edi_batara13.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1539427061&Signature=S984lgQQhCH1IHGiV5rRtM11LA8%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DHutan-edi_batara13.pdf

Gusnita,dessy,Peneliti Bidang Komposisi Atmosfer, LAPAN,”PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DI UDARA DAN UPAYA PENGHAPUSAN BENSIN BERTIMBAL”.Diunduh pada 13 oktober 2018 http://www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/1718


Fitria,Laila (2009),KESMAS, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.4, no 3, Desember 2009 “Program langit biru:Kontribusi kebijakan pengendalian pencemaran udara kota terhadap penurunan penyakit pernapasan pada anak”.Diunduh pada 13 Oktober 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.