.

Senin, 15 Oktober 2018

Pencemaran Udara.

(Gambar 1: Mind Maping)
Oleh: Denny Farazumar Arief Kelana (@J11-Denny).

ABSTRAK: Apa itu pencemaran udara? Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berbahaya kesehatan  manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi udara merupakan salah satu jenis dari pencemaran lingkungan hidup selain pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara.

Kata Kunci: Pencemaran, Udara, Penyebab, Dampak, Solusi, Penanggulangan.

A. PENYEBAB
  Secara spesifik, berikut beberapa contoh fenomena atau aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara. Beberapa diantaranya, yaitu:
  • Pembakaran Batu Bara pada Sistem Pembangkit Listrik.
  • Asap Kendaraan Bermotor dan Industri Pabrik.
  • Percobaan Nuklir dan Bom Atom.
  • Letusan Gunung Berapi.
  Dari semua fenomena atau aktivitas diatas, terdapat kandungan zat berbahaya, antara lain seperti:
  • Karbon Dioksida.
  • Karbon Monoksida.
  • Nitrogen Oksida.
  • Senyawa Organik Volatil.
  • Patrikulat.
  • Hidrokarbon tidak terbakar.
  • Chloro Fluoro Carbon.
  • Timbal.
B. DAMPAK
  Dampak pencemaran udara menyerang berbagai sektor kehidupan manusia dan makhluk hidup di Bumi. Berikut ini adalah dampak pencemaran udara terhadap kehidupan manusia dan lingkungan.

  1. Mengganggu Kesehatan.
    Substansi pencemar atau polutan yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui sistem pernafasan. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, pencemaran udara merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia. Pernahkah anda batuk ketika menghirup udara yang kotor dan berdebu? Jika pernah itu merupakan bentuk pertahanan tubuh anda dalam membuang kuman atau virus yang masuk dalam tubuh melalui udara kotor yang anda hirup.

    Namun tak jarang sistem kekebalan tubuh kita mengalamai penurunan, dan jika pada saat itu keadaan udara penuh polusi maka tubuh akan mudah terserang infeksi pernafasan yang serius seperti asma, bronkitis, silikosis dll. Partikulat berukuran besar kemungkinan akan tertahan di saluran pernafasan bagian atas, sedangakan partikulat kecil atau gas akan masuk ke saluran pernafasan bagian bawah hingga mencapai paru – paru dan itulah yang menyebabkan tumbuhnya bibit penyakit.
  2. Hujan Asam.
    Pencemaran udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam, yaitu ketika dalam air hujan mengandung tingkat keasaman atau pH dibawah 5,5. Proses terjadinya hujan asam ini bisa terjadi ketika belerang atau sulfur dan nitrogen bereaksi dengan oksigen diudara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida dan nitrogen dioksida yang kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam nitrat dan asam sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya berkondensasi membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.

    Hujan asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif hujan asam tersebut adalah merusak sarana prasarana atau infrastruktur di bumi seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti menyebabkan ikan – ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering dan mati, dan yang terakhir adalah menganggu pernafasan manusia.
  3. Efek Rumah Kaca.
    Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer. Keseluruhan gas ini menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bumi. Akibatnya, panas terperangkap dalam lapisan troposfer sehingga menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global tersebut antara lain pencairan es kutub, naiknya permukaan laut, perubahan iklim, perubahan siklus hidup flora dan fauna.
C. SOLUSI
  • Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.
  • Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.
  • Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan.
  • Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita.
D. PENANGGULANGAN
  Penanggulangan dapat dilakukan dengan melakukan 3 cara sebagai berikut.
  1. Gunakan Moda Transportasi Umum.
    Mendorong diri sendiri dan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum akan menurunkan tingkat polusi udara.
  2. Hemat Energi.
    Matikan peralatan listrik jika sedang berpergian keluar rumah. Sejumlah besar bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan listrik. Dengan mengurangi pemakaian listrik, berarti kita turut mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menyelamatkan udara.
  3. Konsep Reduce, Reuse dan Recycle.
    Jangan membuang barang-barang yang tidak berguna bagi anda. Anda mungkin saja dapat menggunakan barang-barang tersebut untuk hal lain, misalnya menghasilkan kerajinan. Bahkan, anda bisa menghasilkan uang dari sampah di daur ulang.
E. MACAM-MACAM PENCEMARAN UDARA
  Terdapat dua macam pencemaran udara, yaitu:
  1. Pencemaran udara primer, yaitu substansi pencemar ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran. Karbon Monoksida adalah salah satu contoh pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
  2. Pencemaran udara sekunder, yaitu substansi pencemar terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam proses fotokimia adalah contoh pencemaran sekunder.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara dapat terjadi akibat aktivitas manusia maupun aktivitas alam yang memiliki berbagai dampak alam yang ditimbulkan tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat solusi dan cara menanggulangi pencemaran udara yang terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.