.

Minggu, 16 September 2018


PENGARUH DAN DAMPAK ROKOK UNTUK LINGKUNGAN HIDUP

Abstrak: Merokok merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat umum di lakukan dan juga sering terjadi di setiap hari nya.Merokok berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh bagi si penghisap atau pun penghirup asap rokok.

Kata kunci: Bahaya dari rokok untuk lingkungan hidup


Kandungan dalam rokok sangatlah berbahaya untuk tubuh manusia, bagaimana dampak asap rokok terhadap lingkungan yang dimana dalam kandungan rokok terdapat nikotin, tar, sianida,benzene,cadmium,metanol,asetilena,amonia,formaldehida,hidrogen sianida, arsenik dan karbon monoksida.

Asap rokok yang baru mati dari asbak saja telah mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan mengiritasi mata dan pernapasan, semakin pendek rokok yang di hembuskan ke udara semakin tinggi kadar racun yang akan bercampur dengan udara.

Dan puntung rokok yang di buang membutuhkan waktu sekitar 1,5-2,5 tahun untuk terurai dalam tanah dan untuk terurai dalam air membutuhkan waktu sekitar 5 tahun, dan pasti nya akan merusak ekostem air dan juga menurunkan tingkat kualitas air dan juga tingkat kesuburan tanah.Namun kadang masyarat sering menganggap sepele hal tersebut karena kurang nya tingkat kesadaran masyakat.

Dan jika puntung rokok yang di buang masih menyala bisa saja membakar benda di daerah nya dan berakibat dapat memicu kebakaran dan menyebabkan polusi udara yang tentu nya menurukan kualitas udara.

Dalam kebakaran banyak terkandung bahan yang berbahaya untuk lingkungan maupun manusia yang menghirup nya seperti karbon monoksida(CO) dan juga karbon dioksida(CO2) dalam jumlah yang cukup besar.

Dan asap rokok pun berbahaya jikalau menghirup asap rokok perokok aktif maupun pasif akan menghirup kandungan beracun dan bersifat karsinogen dari asap rokok tersebut.Tak hanya memicu penyakit jantung,stroke,gangguan kehamilan, impotensi atau bahkan kematian dini.

Pakar kesehatan dari Tobacco Control Unit of National Cancer Institut Dr. Giovanni Invernizzi melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan bahwa asap rokok ternyata lebih berbahaya di bandingkan dengan gas buangan kendaraan.Disamping itupun kadang di sejumlah daerah sering di jumpai binatang yang memakan puntung rokok yang juga membuat efek samping bagi ekosistem alam.

Yang dimana binatang bisa saja terkena serangan penyakit dari dan oleh rokok; puntung rokok yang di buang sembarangan oleh manusia.Proses pembuatan rokok pun sangat lah berdampak bagi lingkungan, seperti contoh kertas yang di gunakan untuk melinting rokok.Otomatis banyak pohon yang dikoran kan untuk produksi rokok tersebut yang mengakibat kan ekosistem alam sekali lagi terganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.