.

Minggu, 30 September 2018

INDUSTRI PARFUM



Sudah tak asing bagi kita apabila mendengar kata “parfum”. Sebagian orang sangat menggemari parfum karena parfum dapat menunjukkan ekspresi kita dan ciri khas kita. Selain itu parfum juga berguna untuk mengurangi bau di badan. Tahukah kalian bahwa parfum dari masa ke masa memiliki perbedaan ? bagaimana sejarah dan industri kimia dibidang parfum saat ini?


Kata Kunci : Parfum, Kimia Konsumen

Dikutip dari CNN Indonesia, Kata "parfum" berasal dari bahasa Latin "per fume" artinya "melalui asap". Parfum mulai dikenal sejak zaman Mesopotamia lebih dari 4000 tahun lalu. 

SEJARAH
Menurut CNN Indonesia, sejarah parfum dunia adalah sebagai berikut :
Abad 2
Seorang perempuan Mesopotamia bernama Tapputi membuat parfum orisinal pertama. parfum terbuat dari penyulingan minyak bunga, minyak, calamus dan sumber wewangian lain. Parfum pertamanya ini disebut tablet runcing.

Abad 9
Pada abad ini, seorang ahli kimia, Al-Kindi menulis buku berjudul "Book of the Chemistry of Perfume and Distillations". Buku ini berisi lebih dari 100 resep minyak wangi, salep dan obat. Selain itu juga terdapat paparan 107 metode dan resep parfum serta alat yang diperlukan.

Abad 10/11 (980-1037 M)
Ahli kimia dari Persia, Ibnu Sina memperkenalkan parfum sebagai metode pengobatan, atau lazim disebut aromaterapi atau minyak esensial. Ia pula yang dikenal sebagai orang pertama yang menemukan teknik penyulingan uap air menjadi minyak esensial. Salah satu bunga pertama yang disuling menjadi minyak adalah mawar.

Abad 13
Biarawati Santa Maria Novella di Florence, Italia berhasil membuat resep parfum jenis baru.

Abad 14
Eropa dan Hungaria mulai mengembangkan parfum dengan mencampurkan parfum dengan alkohol agar lebih cepat menguap. Campuran parfum ini pula yang digunakan Ratu Elizabeth dari Hungaria. Kemudian ramuan ini dikenal dengan nama "Hungary Water" yang merupakan cikal bakal parfum modern.

Abad 16
Atas perintah Ratu Caterina dari Perancis, seorang ahli parfum bernama Rene membuat sebuah ruang rahasia untuk membuat parfum. Pada masa itu, para bangsawan memerlukan wewangian untuk menutupi bau badan mereka. 

Parfum Masa Kini
Sekarang, ada berbagai macam varian parfum seperti eu de parfume, eu de toilete, cologne, dan juga body mist. Wanginya pun beragam, mulai dari aroma bunga, buah bahkan aroma makanan seperti permen karet atau cokelat. Parfum seakan sudah jadi bagian dari gaya hidup. 

TIPE PARFUM
Menurut website perfume.com, tipe parfum berdasarkan takarannya yaitu :
1.        Parfum
juga dikenal sebagai extrait de parfum atau parfum murni, memiliki konsentrasi wewangian tertinggi. Parfum akan mengandung sekitar 15% hingga 40% aroma namun konsentrasinya umumnya antara 20% hingga 30% untuk sebagian besar parfum. Dari semua aroma, parfums bertahan paling lama; biasanya enam sampai delapan jam.

2.        Eau de Parfum
Setelah parfum, eau de parfum (EDP) memiliki konsentrasi aroma tertinggi berikutnya. Eau de parfum umumnya memiliki konsentrasi aroma antara 15% dan 20%. Rata-rata, eau de parfum akan bertahan selama empat sampai lima jam.

3.        Eau de Toilette
Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi aroma antara 5% dan 15%. Ini lebih murah daripada eau de parfum dan merupakan salah satu jenis aroma yang paling populer yang tersedia. Aroma EDT biasanya akan bertahan selama dua hingga tiga jam.

4.        Eau de Collogne
Eau de cologne, atau EDC, memiliki konsentrasi aroma yang jauh lebih rendah daripada jenis parfum di atas. EDC umumnya memiliki konsentrasi aroma 2% hingga 4% persen dan konsentrasi alkohol yang tinggi. Lebih murah daripada jenis wewangian lainnya namun aroma umumnya hanya berlangsung hingga dua jam.

5.        Eau de Fraiche
Eau fraiche mirip dengan eau de cologne karena aromanya biasanya akan bertahan hingga dua jam. Eau fraiche memiliki konsentrasi aroma yang lebih rendah daripada eau de cologne, biasanya hanya 1% hingga 3%.

Lalu, tipe parfum berdasarkan wangi dasar menurut The Fragrance Shop  yaitu :
1.        Floral
2.        Oriental
3.        Woody
4.        Fresh

INDUSTRI PARFUM DUNIA
Dikutip dari website World’s Top Exports, 15 negara yang mengekspor nilai tertinggi parfum selama 2017 yaitu :
1.        France: US$4.8 billion (26.8% of total exported perfumes)
2.        Germany: $1.79 billion (10%)
3.        Spain: $1.78 billion (9.9%)
4.        United States: $1.76 billion (9.8%)
5.        Italy: $1.2 billion (6.7%)
6.        Singapore: $987.2 million (5.5%)
7.        Netherlands: $865.2 million (4.8%)
8.        United Kingdom: $822.9 million (4.6%)
9.        Belgium: $549.2 million (3.1%)
10.    Poland: $438.6 million (2.4%)
11.    Switzerland: $324.3 million (1.8%)
12.    Hong Kong: $229.2 million (1.3%)
13.    China: $220.1 million (1.2%)
14.    Czech Republic: $219.6 million (1.2%)
15.    United Arab Emirates: $197.8 million (1.1%)

Sedangkan perusahaannya menurut Wikipedia, pemasok berikut adalah 20 perusahaan terbesar yang berpartisipasi dalam industri kosmetik :
1.        Procter & Gamble (United States)
2.        L’Oréal (France)
3.        Unilever (United Kingdom)
4.        Avon (United States)
5.        Beiersdorf (Germany)
6.        Estee Lauder (United States)
7.        Shiseido (Japan)
8.        Kao (Japan)
9.        Johnson & Johnson (United States)
10.    Henkel (Germany)
11.    LVMH (France)
12.    Coty (France)
13.    Chanel (France)
14.    Limited Brands (United States)
15.    Mary Kay (United States)
16.    Yves Roche (France)
17.    Natur (Brazil)
18.    Altico (United States)
19.    Kose (Japan)
20.    Oriflame (Sweden)

Jadi, Industri Kimia dibidang Parfum saat ini sangat berkembang. Orang-orang memanfaatkan parfum bukan hanya sebagai pewangi tubuh melainkan menjadi kebutuhan sehari-hari.


Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.