.

Sabtu, 04 Agustus 2018

PENCEMARAN UDARA / Proyek 02



FREDI WIBOWO

@G30- FREDI

PENCEMARAN UDARA

Pendahuluan
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara.

Pengertian Pencemaran Udara
Beberapa definisi mengenai pencemaran udara antara lain (Mukono,2005), masuknya gas, partikel debu, asap atau bau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Definisi selanjutnya, bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas idara menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Sedangkan menurut WHO (2012), pencemaran udara merupakan pencemaran lingkungan indoor atau outdoor dengan bahan kimia, agen fisik atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer.

Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam
Contoh : 
- abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
- gas-gas vulkanik
- debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
- bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik

2. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia
Contoh : 
- hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
- bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia
organik dan anorganik
- pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
- pembakaran sampah rumah tangga
- pembakaran hutan

Berdasarkan asalnya pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu:
  • Pecemaran udara primer : adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan langsung ke udara sehingga menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayaka Contohnya: CO2, yang meningkat diatas konsentrasi normal.
  • Pecemaran udara sekunder : adalah senyawa kimia berbahaya yang timbul dari hasil reaksi anatara zat polutan primer dengan komponen alamia Contohnya: Peroxy Acetil Nitrat (PAN).
Pencegahan Pencemaran Udara
Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi, sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya di dalam suatu lingkungan. Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk mencegah pencemaran udara ini.

Berikut 6 usaha pencegaran pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu:       

1    1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas   polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
2    2. Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan;
3    3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4    4. Membangun cerobong asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5    5. Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6    6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.

Kesimpulan
Udara adalah komponen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Namun, seiring laju globalisasi semakin sulit mendapatkan udara sehat dari alam bebas, terutama kota-kota besar. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk senantiasa menjaga lingkungan kita agar pencemaran udara tidak semakin parah sehingga kita dapat menikmati udara yang sehat di lingkungan kita.

Daftar Pustaka:
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media
http://www.infollg.net/2018/04/jenis-pencemaran-udara-yang-sering-ditemukan-beserta-contohnya/838


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.