SUMBER ENERGI TERBARUKAN (RENEWABLE ENERGY)

Nurring Tyas

@G33-NURRING

@proyek G02

key word : Sumber Energi Terbarukan, Energi Berkelanjutan

Sumber Energi Terbarukan

Sumber - sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan (clean energy), aman, dan terjangkau masyarakat. Untuk Indonesia, sumber-sumber energi terbarukan cukup berlimpah, meliputi air sungai, angin, laut, panas bumi, dan sinar matahari. Pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan di Indonesia masih sangat langka. Dalam sepuluh tahun terakhir kebutuhan energi Indonesia dipenuhi oleh minyak dan gas sebesar 70,46% dan batu bara sebesar 24,35%. Sementara itu, produksi minyak Indonesia terus mengalami penurunan, dan pada tahun 2006, untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi negara pengimpor minyak.

Energi terbarukan disebut juga sebagai energi berkelanjutan. Penggunaan energi terbarukan bersifat ramah lingkungan karena mampu mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Berikut energi terbarukan di Indonesia namun belum maksimal pemanfaatannya, yaitu :

1.  Tenaga Air (Hydro Power)

Tenaga air yang berlimpah baru dimanfaatkan secara luas di pulau Jawa, di mana telah dibangun sejumlah bendungan besar yang dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga air. Namun tenaga listrik yang dihasilkan belum mencukupi kebutuhan. Padahal masih banyak sungai besar yang belum dimanfaatkan.

2.   Panas Bumi (Geothermal)

Indonesia merupakan negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia adalah sebesar 19.700 MW atau 40% dari cadangan panas bumi dunia. Dari jumlah ini cadangan terbuktinya adalah sebesar 8.700 MW. Namun pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik baru mencapai 4% dari potensi yang dimiliki.

3.   Tenaga Surya (Solar)

Indonesia memiliki sumber energi terbarukan yang melimpah berupa sinar matahari. Wilayah Indonesia menerima radiasi termal hingga sebesar 4,8 kWh/m2 hari, namun 96% dari pemakaian energi berasal dari sumber-sumber energi tak terbarukan. Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan potensi energi sinar matahari yang melimpah ini dengan berbagai cara, melalui penerapan kolektor surya sebagai pemanas air pada aplikasi bangunan, sebagai sumber energi dalam sistem pengkondisian udara dengan menerapkan sistem refrigerasi absorpsi.

4.  Tenaga Angin (Wind)

Angin mampu menjalankan turbin, gratis dan tidak terkena dampak harga bahan bakar fosil yang fluktuatif. Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik.Pemanfaatan angin yang digunakan menggerakan generator angin sehingga menghasilkan energi listrik.

5.      Biomassa

Produksi sampah di kota-kota besar Indonesia sudah mencapai tingkat yang kritis. Sampah menjadi masalah yang serius. Potensi sampah sebagai bahan bakar biomass belum dapat dimanfaatkan maksimal. Di negara Eropa dan Jepang pengelolaan sampah sudah sangat maju. Sampah dipilah oleh penduduk sehingga memudahkan pemanfaatan sampah melalui daur ulang dan sebagai bahan bakar untuk PLTU. Contoh pemanfaatan biomassa, yaitu :

a. Biobriket (sekam, arang sekam, serbuk gergaji, serbuk kayu, dan limbah-limbah biomassa lainnya),

b.  Gasifikasi, sebagai bahan bakar motor untuk menggerakkan generator pembangkit listrik,

c. Pirolisa, penguraian karena panas, sehingga keberadaan O₂ dihindari pada proses tersebut akan memicu reaksi pembakaran.

d. Liquification,Pada bidang energi liquification terjadi pada batu bara dan gas menjadi bentuk cairan untuk menghemat transportasi dan memudahkan pemanfaatan.

e. Biokimia, dalam proses biokimia adalah hidrolisis, fermentasi dan an-aerobic digestion.

6.      Energi lainnya

Nuklir adalah sumber energi yang sangat bersih, jauh lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan batubara misalnya. Sangat disayangkan bahwa saat ini belum ada dukungan politik yang cukup untuk menjadikan nuklir sumber energi alternatif bagi pemenuhan kebutuhan energi nasional. 

DAFTAR PUSTAKA :

1.https://www.researchgate.net/publication/264784088_Penggunaan_Energi_dan_Pemanasan_Global_Prospek_bagi_Indonesia (diunduh pada 08/08/2018)

2.https://www.academia.edu/9655459/JOURNAL_INTERNATIONAL_ENERGI_ALTERNATIVE (diunduh pada 08/08/2018)

3.https://eng.ui.ac.id/wp-content/uploads/Clean-Energy-2016.pdf (diunduh pada 08/08/2018)

4. https://mpra.ub.unimuenchen.de/83314/1/MPRA_paper_83314.pdf (diunduh pada 08/08/2018)

5.http://shalahuddin-hasan.blogspot.com/2013/07/energi-yang-berkelanjutan-sustainable_23.html (diunduh pada 08/08/2018)

6.Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.(07/08/2018)