.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Bahan bakar Fosil dan kegunaannya


MENGENAL BAHAN BAKAR FOSIL
Oleh: Anggi Yos Indra (G13-Anggi)














ABSTRAK

Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu baraminyak bumi, dan gas alam. berasal dari pelapukan sisa makhluk hidup selama bertahun-tahun.
KEY WORD: bahan bakar fosil,Minyak Bumi,Batubara,Gas Alam.

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak akan lepas dengan konsumsi bahan bakar. Baik dalam dunia usaha, transportasi, dll. Perlu kita ketahui bersama bahwa bakan bakar fosil masih menjadi primadona andalan untuk menopang semua itu. Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana terbentuknya bahan bakar fosil beserta evolusinya agar dalam penggunannnya kita bisa menyikapinya dengan bijak. Tentunya disisi lain kita harus segera mencari subtitusinya agar ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil bisa teratasi dan volume dari bahan bakar fosil sendiri bisa kita maintain.





PEMBAHASAN

A.    Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun. Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan dan suhu tinggi.Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besarnya (sekitar 90 hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.



B.     Batu Bara

Adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon,hidrogen dan oksigen.
Hampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:
·         Alga,
·         Silofita
·         Pteridofita
·         Gimnospermae
·         Angiospermae

C.     Gas Alam

Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyakladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.

KESIMPULAN

Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang proses pembentukannya membutuhkan proses alam  dan waktu yang sangat lama. Implementasinya saat ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung untuk menggerakkan aktivitas dunia industri, walaupun perlu kita ketahui bersama excess yang ditimbulkan jika tidak dikendalikan akan berimbas fatal terhadap lingkungan. Karena sifatnya tidak terbarukan maka kita dituntut untuk segera melakukan development untuk mencari subtitusinya dan disisi lain konsumsi kita terhadap bahan bakar fosil perlu dikendalikan dengan bijak.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.thecheworld.com/buku/proses/1-3.pdf


1.      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.