Oleh : Rio Affan Bimantara
(@F27-Rio, @Proyek D01)
Abstrak
Kimia organologam
mempelajari senyawa kimia yang mengandung ikatan antara karbon dan
logam. Dalam hal ini istilah logam meliputi unsure silikon dan boron yang
sebenarnya bukan logam (metaloid). Dalam kimia organologam terdapat perpaduan
antara kimia anorganik dan kimia organik. Senyawa organologam antara lain
sebagai katalis dalam pengolahan hasil minyak bumi dan dalam proses produksi
polimer organik.
Kata
Kunci : Kimia Organologam
Isi
Kimia Organologam telah dimulai sekitar jutaan tahun yang lalu.Cobalamin atau vitamin B12 merupakan senyawa organologam yang telah ada di alam, karena sudah ada di alam maka keberadaan senyawa organologam sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu bahkan sebelum manusia ada.Dilakukan Total synthesis pertama terhadap Senyawa organologam pertama yaitu pada tahun 1972. Yang dimaksud Total sintesis yaitu mensintesis suatu senyawa dari sangat awal bagaikan merangkai atom per atom. Karena disintesis bagian perbagian maka senyawa cobalamin ini dibuat dalam waktu yang sangat lama, sekitar 20 Tahun
Menurut Zaeni dan Eddelman (2006) bahwa, Dalam penelitian ini penulis telah
berhasil mensintesis dua kristal tunggal masing-masing
9-(2metoksietil)-9H-fluorena dan kompleks kaliumnya dengan bantuan basa Lewis
eter mahkota C12H24O6, K(18-mahkota-6)FluCH2CH2OMe. Hadirnya gugus metoksi,
-OCH3, memungkinkan terbentuknya koordinasi antarmolekul. Kedua kristal tunggal
ini dikarakterisasi dengan spektrofotometri IR, NMR dan difraksi sinar X.
Sedangkan menurut Ramli dkk (2015) dalam Baranoff (2009) bahwa Singlet-singlet serapan merupakan transisi elektronik dari orbital logam T2g ke orbital ligan kosong atau berpusat pada ligan yaitu dari orbital p untuk orbital p* kosong. Sebaliknya, singlet-triplet serapan yang transisinya dengan spin berubah dan dilarang, karena terkait dengan koefisien kepunahan kecil.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas yang dapat kami simpulkan yaitu Senyawa organologam adalah senyawa di mana atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Sifat senyawa organologam yang umum ialah atom karbon yang lebih elektronegatif daripada kebanyakan logamnya. Senyawa kompleks logam (biasanya logam-logam transisi) merupakan senyawa yang memiliki satu atau lebih ikatan logam-karbon. Senyawa organologam terdiri dari atom pusat dan ligan. Logam-logam yang dimaksud adalah Logam transisi dan non transisi.
Senyawa Organologam yang terbentuk dari Logam transisi yaitu
Logam Fe, Pt, Timah (Sn), dan lain-lain. Sedangkan Logam non-transisi yaitu
Logam Litium, Kalium, Magnesium, dan sebagainya. Ikatan M-alkil yang dimaksud
adalah alkil Litium, tergantung pada logam yang berikatan dengan Atom Karbon
pada alkil. Sedangkan yang terbentuk pada senyawa Organologam yaitu ikatan
ionik, ikatan kovalen dan ikatan yang terikat secara non-klasik.
Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil
PENGARUH PROSES PRODUKSI POLIMER ORGANIK TERHADAP
SENYAWA ORGANOLOGAM
Jurnal Kimia Indonesia Vol 1, No 1 (2006)
Zaeni, Ahmad dan Habil,F.T.Eddelmann
SENYAWA BARU ORGANOLOGAM KALIUM 18-MAHKOTA-6 YANG MENGANDUNG TURUNAN FLUORENIL
SABAGAI KARBANION http://download.portalgaruda.org/article.php?article=62970&val=4576&title=Senyawa
Baru Organologam Kalium 18-Mahkota-6 yang Mengandung Turunan Fluorenil sebagai
Karbanion
Ramli, Nuriedsun dkk.
DEFINISI DAN KONSEP DASAR ORGANOLOGAM STRUKTUR DAN IKATAN
M-ALKIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.