.

Jumat, 08 September 2017

Polimer dalam kimia kontekstual

Polimer dalam kimia kontekstual

 @D18-Rifqi, @ProyekB02
   Oleh Rifqi Baihaqi 

        Sebelum saya membahas apa itu polimer ? saya terlebih dahulu menjelaskan pengertian kimia kontekstual .Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics.

Pembelajaran kimia kontekstual bisa berupa mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan industri ,lingkungan ,energi ,pangan, obat, polimer, dll.   Serta dapat memahami secara teori bahwasanya kimia merupakan ilmu pengetahuan yang sentral dan dapat menunjukkan keterkaitan ilmu kimia terhadap ilmu yang lain.

PENGERTIAN POLIMER
Polimer merupakan suatu makromolekul atau disebut juga molekul raksasa yang tersusun atas beberapa monomer (molekul-molukul kecil yang sederhana). Molekul kecil/monomer yang menyusun polimer dapat berupa senyawa berikatan rangkap maupun senyawa yang  memiliki gugus fungsional.

JENIS – JENIS POLIMER
1. Poly Ethylene (PE)

     Polietilena (disingkat PE)  adalah termo plastik atau merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara maupun apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.

2. Poly Propylene (PP)

     Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya digunakan ntuk dipakai ada packingmakanan kering atau snack.

3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
      
      Plastik ini juga tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak,  pipa PVC (paralon), meja, lemari. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.

4. Teflon (PTFE)

      Teflon tersusun dari monomer-monomer tetrafluorotena. Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik yang baik, dan mampu melumasi diri serta tidak menempel. Panci untuk memasak/menggoreng menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak memerlukan minyak yang banyak, tidak mudah gosong, serta mudah mencucinya.

5.  Polistirena

     Polistirena tersusun atas monomer stirena. Polistirena digunakan untuk membuat gelas minuman ringan, isolasi, dan untuk kemasan makanan.

6.  Oriented Polystyrene (OPP)

       Sangat Bening,Kurang Tahan Panas.

7.  High Density Polyethylene (HDPE)
    
     Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.

8.  Karet Bahan
    
     Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.

9.  Low Density Polyethylene (LDPE)
     
      Bahan Plastik Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.

10. Polyethylene Terephthalate (PET)
    
      Adalah Polimer Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan Kelembaban.

11. Lunchbox Polystyrene

      Bahan Plastik Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.

Manfaat Polimer

 Kita telah kenalan dengan apa itu polimer dan apa saja macam-macam polimer. Kali ini kita bakal belajar tentang kegunaan/manfaat polimer. Polimer bisa dibilang bayak sekali manfaatnya buat kehidupan kita. Sebut saja tas kresek yang kita gunakan setiap hari, asal sobat tahu tas kresek yang tiap hari kita pakai dengan segala macamnya berasal dari polimer. Berikut ini beberapa manfaat dan kegunaan polimer.

1. Manfaat Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap. Berikut contoh polimer plastik dan manfaatnya.

a. Polietena
Polietena merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih 110o C dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat listrik.

b. Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan  polietena namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol, karung, dan sebagainya.

c. Polivinilklorida (PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.

d. Teflon (PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-alat memasak. Teflon bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan ada teflon di alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan kita memasak dan mencucinya. Banyak ibu-ibu pasti merasakan manfaat polimer satu ini.

e.Polivinil Asetat (PVC)
sebagai bahan pengemulsi cat.

f. Polistirena
Polistirena merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik)

g. Polimetil Metakrilat (PMMA)
bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.

2. Manfaat Polimer Karet

a. Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
polimer sebagai bahan bah kendaraan

b. Karet Sintesis
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet, sarung tangan, dan sebagainya
Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam kalau yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban motor.

3. Serat Sintesis

a. Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat masing-masing mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat maka banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.

b. Orlon (Poliakrilonitril)
manfaat plomer  sebagai bahan karpet dan pakaian.

c. Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron banyak digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.
Polimer memang salah satu penemuan di bidang makromolekul yang mendatangkan banyak sekali manfaat dan keuntungan di kehidupan kita.


Daftar Pustaka :
 Penulis Rizki Puji
http://www.softilmu.com/2015/12/pengertian-sifat-klasifikasi-struktur-polimer.html
Hidayat Atep Afia dan Kholil Muhammad. 2017. Kimia, industri dan teknologi hijau. Jakarta



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.