@D13-Mega, @proyekB04
Oleh: Mega Puspitasari
Petrokimia adalah bahan-bahan atau produk-produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi. Industri petrok8mia adalah industri yang berkembang berdasarkan suatu pola yang mengaitkan suatu produk-produk industri minyak bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahaya kimia atau bahan konsumsi dalam Kehidupan sehari-hari.
Propilena adalah suatu senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dikenal juga sebagai propena, propilena termasuk kedalam kelompok olefin. Rumus molekul dari propilena C3H6 dengan rumus bangun: (CH2=CH-CH3). Propilena merupakan senyawa yang sangat reaktif, tidak berwarna, mudah terbakar. Memiliki titik didih -47,6°C dan titik beku -185°C, tidak larut dalam air tetapi sangat larut dalam pelarutan non polar.
Macam-macam propilena
Propilena glikol adalah bahan kimia yang tidak berwarna, hampir tidak berbau dan higroskopis. Hal ini disintesis dengan membawa tentang hidrasi propilena oksida. Hal ini larut dengan air dan dapat melarutkan berbagai pewarna dan resin. Properti ini membuat kimia ini sebagai pelarut yang efektif untuk berbagai proses industri dan aditif yang berguna dalam kosmetik, obat-obatan dan produk makanan.
Propilena oksida adalah bahan kimia organik yang penting diproduksi terutama sebagai bahan kimia intermediat. Senyawa ini juga dikenal dengan nama methyloxrane dan 1,2-epoksi propana, dengan rumus molekul C3H6O.
Sifat umum Propilena
Propilena sebagai golongan alkena (olefin) mempunyai sifat umum diantaranya :
1.Alkena-alkena mengandung suatu ikatan rangkap dua. Analisis difraksi sinar x memperlihatkan bahwa atom a,b,c dan d serta kedua atom karbon semua terletak pada satu bidang.
2. Alkena-alkena bereaksi dengan mudah, biasanya pada suhu sedang, dengan berbagai zat pengoksidasi dan pereduksi, asam-asam, radikal- radikal bebas dan berbagai ragensia lain.
3. Alkena adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh , sehingga mengandung bahan sedikit atom hydrogen dibandingkan dengan alkana istilah tidak jenuh merujuk kepada kenyataan bahwa senyawa-senyawa tidak jenuh dapat bereaksi dengan hydrogen menghasilkan molekul-molekul jenuh yang tidak dapat bereaksi lebih lanjut dengan hydrogen.
Sifat khusus propilena
Karakteristik atau sifat khusus dari propilena yaitu senyawaan ini sangat reaktif, kereatifan ini terletak pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap dua ini dapat terjadi proses penggabungan beberapa molekul sejenis dari propilena menjadi molekul yang lebih besar ( polimerisasi 0 menjadi polipropilena ( Amri, 2002 )
Sifat kemurnian propilena
Untuk mendapatkan propilena dengan kemurnian tinggi dapat diperoleh dengan cara pemurnian (destilsi) gas hasil cracking ( thermal cracking/catalytic cracking ), kemudian dilakukan treatment untuk menghilangkan pengotor-pengotornya. Tingkat kemurnian propilena dibatasi minimal 99,60 % mol dan tingkat kandungan kontamina-kontaminannya di bawah batas maksimal yang ditetapkan. Dengan tingkat kemurnian yang tinggi maka akan diperoleh reaksi yang sempurna dan tingkat kualitas produk yang maksimal sehingga kendala dalam pengolahan semakin kecil dan biaya operasionalnya lebih murah (amri, 2002 ).
Propilena sebagai dasar pembuatan bahan kimia:
Polipropilena: bahan dasar pembuatan produk plastik
Akrilonitril: bahan dasar serat sintetis gas racun bagi serangga
Propilena oksida: bahan sintetis kimia dan pelarut nitroselulosa
Cumene: pencampuran bahan bakar pesawat dan peluru
Daftar pustaka
Hidayat, atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona media
Khakha rikha. 2013. Industri petrokimia dalam http://ririkhakha.blogspot.co.id/2013/01/industri-petrokimia_9070.html?m=1
Muza arrester. 2008. Pembuatan propilena dalam http://arrester249.blogspot.co.id/2008/11/pembuatan-propilena.html?m=1
Falzatunnisa nina. 2014. Pembuatan propilena dalam http://kimia07.blogspot.co.id/2010/12/petrokimia.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.