@ProyekB04, @D07-ALDY
Oleh MUHAMAD ALDY FIRDAUSI NOVERI
A. Pengertian
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang
memiliki bau khas.Rumus kimianya adalah C6H5OH dan
strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang berikatandengan cincin fenil.
Kata fenol juga merujuk pada beberapa zat yang memiliki cincin aromatik
yangberikatan dengan gugus hidroksil.Fenol
(fenil alcohol)merupakan zat padat yang tidak berwarna yang mudah meleleh dan
terlarut baik didalam air. Dalam mencoba keasaman reaksi dalam zat-zat kimia
seperti asam asetat, dan lain-lain banyak digunakan indicator, indicator
seperti kertas lakmus. Fenol yang diketahui fungsinya sebagai zat desinfektan
yang umum dipakai orang. Berbeda dengan alcohol alifatik, fenol sebagai alcohol
aromatic mempunyai sifat yang berbeda. Dalam air fenol sedikit terionisasi
menghasilkan ion H+ dengan Ka = 10-10.
B. Penggunaan
Fenol dapat digunakan sebagai antiseptik
seperti yang digunakan Sir Joseph Lister saat mempraktikkan pembedahan
antiseptik. Fenol merupakan komponen utama pada anstiseptik dagang, triklorofenol
atau dikenal sebagai TCP (trichlorophenol). Fenol juga merupakan bagian
komposisi beberapa anestitika oral, misalnya semprotan kloraseptik.
Fenol berfungsi dalam pembuatan obat-obatan (bagian
dari produksi aspirin,
pembasmi rumput liar, dan lainnya. Selain itu fenol juga berfungsi dalam
sintesis senyawa aromatis yang terdapat dalam batu bara. Turunan senyawa fenol
(fenolat) banyak terjadi secara alami sebagai flavonoid alkaloid dan senyawa
fenolat yang lain. Contoh dari senyawa fenol adalah eugenol yang merupakan
minyak pada cengkeh
Fenol yang terkonsentrasi dapat mengakibatkan
pembakaran kimiawi pada kulit yang terbuka.
Penyuntikan fenol juga pernah digunakan pada eksekusi
mati. Penyuntikan ini sering digunakan pada masa Nazi, Perang Dunia
II. Suntikan fenol diberikan pada ribuan orang di kamp-kamp
konsentrasi, terutama di Auschwitz-Birkenau. Penyuntikan ini
dilakukan oleh dokter
ke vena
(intravena) di lengan
dan jantung.
Penyuntikan ke jantung dapat mengakibatkan kematian langsung.
C. Jenis-jenis Fenol
Senyawa fenol dibedakan atas dua jenis utama yaitu :
v berdasarkan jalur penbuatannya :
1. Senywa fenol yang berasal dari asam shikimat atau jalur shikimat
2. Senywa fenol yang berasal dari aseta malonat
3. Ada juga senyawa fenol yang berasal dari kombinasi antara kedua jalur biosintesa ini yaitu senyawa-senyawa flavonoid.
Senyawa fenol dibedakan atas dua jenis utama yaitu :
v berdasarkan jalur penbuatannya :
1. Senywa fenol yang berasal dari asam shikimat atau jalur shikimat
2. Senywa fenol yang berasal dari aseta malonat
3. Ada juga senyawa fenol yang berasal dari kombinasi antara kedua jalur biosintesa ini yaitu senyawa-senyawa flavonoid.
D. Sifat
SIFAT KIMIA
• Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton yang jumlah atom C-nya sama , karena gugus OH-nya terikat pada suatu atom C yang tidak mengikat atom H lagi. Jadi fenol dapat dipersamakan dengan alkanol tersier.
• Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak membentuk ester melainkan membentuk asam fenolsulfonat ( o atau p).
• Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada nitrasi selanjutnya terbentuk 2,4,6 trinitrofenol atau asam pikrat.
• Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah jadi mengion sbb :
Karena itu fenol dapat bereaksi dengan basa dan membentuk garam fenolat
SIFAT FISIKA
• Fenol murni berbentuk Kristal yang tak berwarna, sangat berbau dan mempunyai sifat-sifat antiseptic
• Agak larut dalam air dan sebaliknya sedikit air dapat juga larut dalam fenol cair. Karena bobot molekul air itu rendah dan turun titik beku molal dari fenol itu tinggi, yaitu 7,5 maka campuran fenol dengan 5-6% air telah terbentuk cair pada temperature biasa. Larutan fenol dalam air disebut air karbol atau asam karbol.
• Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau keton yang jumlah atom C-nya sama , karena gugus OH-nya terikat pada suatu atom C yang tidak mengikat atom H lagi. Jadi fenol dapat dipersamakan dengan alkanol tersier.
• Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak membentuk ester melainkan membentuk asam fenolsulfonat ( o atau p).
• Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada nitrasi selanjutnya terbentuk 2,4,6 trinitrofenol atau asam pikrat.
• Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah jadi mengion sbb :
Karena itu fenol dapat bereaksi dengan basa dan membentuk garam fenolat
SIFAT FISIKA
• Fenol murni berbentuk Kristal yang tak berwarna, sangat berbau dan mempunyai sifat-sifat antiseptic
• Agak larut dalam air dan sebaliknya sedikit air dapat juga larut dalam fenol cair. Karena bobot molekul air itu rendah dan turun titik beku molal dari fenol itu tinggi, yaitu 7,5 maka campuran fenol dengan 5-6% air telah terbentuk cair pada temperature biasa. Larutan fenol dalam air disebut air karbol atau asam karbol.
E. Karakteristik
Fenol memiliki kelarutan terbatas dalam air, yakni 8,3 gram/100
ml. Fenol memiliki sifat yang cenderung asam, artinya ia dapat melepaskan ion H+
dari gugus hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut menjadikan anion fenoksida C6H5O−
yang dapat dilarutkan dalam air.
Dibandingkan dengan alkohol alifatik lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini dibuktikan dengan mereaksikan fenol dengan NaOH, di mana fenol dapat melepaskan H+. Pada keadaan yang sama, alkohol alifatik lainnya tidak dapat bereaksi seperti itu. Pelepasan ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan oksigen dan sistem aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan anionnya.
Dibandingkan dengan alkohol alifatik lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini dibuktikan dengan mereaksikan fenol dengan NaOH, di mana fenol dapat melepaskan H+. Pada keadaan yang sama, alkohol alifatik lainnya tidak dapat bereaksi seperti itu. Pelepasan ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan oksigen dan sistem aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan anionnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewita, Sari. 2013. Senyawa Aromatik. Kimia Organik 1 dalam http://renidewitasari.blogspot.co.id/2013/11/senyawa-aromatik-fenol.html
Ensiklopedia. 2016. Fenol. Wikipedia dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Fenol
Filza. 2015. Fenol. Pharmacist dalam http://cha-farmasis.blogspot.co.id/2009/12/fenol.html
Sarep,Y. 2016. Fenol. Info dari Yoga dalam http://infodariyoga.blogspot.co.id/2016/02/fenol-pengertiankegunaanbentuksifat.html
Salsabila. 2017. Fenol. A dalam https://www.academia.edu/4136094/Fenol_atau_asam_karbolat_atau_benzenol_adalah_zat_kristal_tak_berwarna_yang_memiliki_bau_khas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.