.

Minggu, 28 Januari 2018

Ilmu Kimia Pangan Beserta Komponen Zat Gizi dan Non Gizi

ILMU KIMIA PANGAN BESERTA KOMPONEN
ZAT GIZI DAN NON GIZI

Oleh: Yogie Muhamad Arief (@G18-Yogie)
Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Mercubuana Jakarta
  
ABSTRAK
            Artikel ini membahas mengenai kimia pangan secara umum, serta pengklasifikasian kelompok gizi dan non gizi. Menurut Hidayati pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik  yang diolah maupun tidak diolah untuk dikonsumsi oleh manusia yang berupa makanan dan minuman. Sedangkan menurut Supriyanto pangan adalah suatu bentuk pengelolahan yang dilakukan oleh mahluk hidup sebagai upaya dalam memelihara dan juga meningkatkan kualitan kesehatan. Pada bahan pangan terdapat dua komponen, yaitu zat gizi dan zat non gizi.

Kata Kunci: Ilmu Pangan, Kimia Pangan, Zat Gizi, Zat Non Gizi.

PEMBAHASAN



            Kimia pangan adalah
studi mengenai proses kimia dan interaksinya dengan komponen biologis dan non-biologis bahan pangan.Mirip dengan biokimia dengan komponen utamanya yaitu karbohidrat, lemak, dan protein namun juga mempelajari komponen lain seperti air, vitamin, mineral, enzim, zat aditif, perasa, dan pewarna makanan. Ilmu ini juga meliputi bagaimana suatu produk pangan mengalami perubahan akibat berbagai metode pemrosesan makanan dan cara untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan itu.

Komponen Kimia Pangan dan Penggolonganya

Berikut merupakan komponen kimia pangan dan penggolonganya.
  1. Air
  2. Karbohidrat
  3. Lipid
  4. Lemak
  5. Protein
  6. Vitamin
  7. Mineral
  8. Serat
  9. Bahan tambahan pangan (Food Additive)


Komponen Zat Gizi & Non Gizi

            Pengertian Ilmu Gizi adalah ilmu yang zat-zat gizi yang ada pada makanan dan penggunanya dalam tubuh yang meliputi masukan, pencernaan, penyerapan, pengangkutan (transpor), metabolisme, interaksi, dan penyimpanan serta pengeluaran, semua hal ini merupakan proses zat gizi pada tubuh.
            Pengertian gizi menurut Harry Oxorn & William R. Forte yang mengemukakan tentang pengertian gizi yang berarti gizi memiliki pengertian yang luas bukan hanya jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan melainkan juga mengenal cara-cara memperoleh serta mengolah dan mempertimbangkan agar kita tetap sehat.
            Pengertian Zat Gizi atau Nutrisi adalah zat pada makanan yang dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan dan perkembangan yang dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh yang meliputi protein, vitamin, mineral, lemak dan air. Zat gizi diperoleh dari makanan yang didapatkan dalam bentuk sari makanan dari hasil pemecahan pada sistem pencernaan. Zat gizi dibagi menjadi dua yaitu zat gizi organik dan zat gizi anorganik. Zat -zat gizi organik seperti lemak, vitamin, karbohidrat, dan protein. Sedangkan zat gizi anorganik adalah terdiri dari air dan mineral. dan tidak itu saja Zat Gizi dikelompokkan atas beberapa macam seperti macam-macam zat gizi berdasarkan sumbernya, macam-macam zat gizi berdasarkan jumlahnya, dan berdasarkan fungsinya.
            Zat nongizi adalah zat yang tidak berfungsi sebagai zat gizi, tetapi terbukti besar manfaatnya bagi kesehatan. Termasuk dalam kategori zat-zat nongizi antara lain serat makanan (dietary fiber), enzim, pigmen (karoten, klorofil, flavonoid, senyawa yang menyerupai vitamin atau vitamin like compound), dan substansi yang disebut zat makanan minor.

DAFTAR PUSTAKA

Winarno, F.G, 2008. Kimia Pangan dan Gizi, Bogor: M-Brio press
Winarno, F.G, 2007. Teknobiologi Pangan. Bogor: M-Brio press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.