Sebelum membahas mengenai pencemaran lingkungan yang ada
dikalimantan utara, kita perlu mengetahui apa itu pencemaran? Pencemaran adalah
efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkunmgan yang secara
langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi tubuh,hewan,dan manusia.
Pencemaran sendiri digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu
ada pencemaran udara, pencemaran air,pencemaran tanah,pencemaran
suara,pencemaran radioaktif,dan pencemaran cahaya.
Nah, kali ini saya akan membahas mengenai pencemaran yang
ada di Kalimantan Utara. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Pencemaran di
Kalimantan Utara terdiri dari 59
pencemaran air,4 kasus mengenai pencemaran tanah,dan 27 kasus mengenai
pencemaran udara. Dari data statistik tersebut sangat jelas bahwa pencemaran
pada air terlihat lebih dominan jika dibandingkan dua pencemaran lainnya. ada
beberapa titik sungai yang mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas
manusia. Adapun sungai tersebut ialah pencemaran Sungai Sesaya,pencemaran
Sungai Tarakan, dan pencemaran Sungai Selor.
Pencemaran air yang terjadi di Kalimantan Utara ini
merupakan akibat dari berbagai aktivitas pabrik dan aktivitas manusia yang
tiada henti mengeluarkan limbah, dan limbah tersebut dibuang sembarangan tanpa
dikelolah terlebih dahulu. Hasil dari limbah pabrik ini bisa berbagai bentuk
seperti limbah pupuk dan limbah minyak. Contohnya Di sungai selor Kabupaten
Bulungan tercemar yang tercemar limbah minyak, di Sungai Sesaya yang tercemar
akibat dari dua perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Malinau, serta
air laut Tarakan yang berubah merah akibat dari limbah pupuk.
Minyak mempunyai dampak yang sangat berbahaya bagi
lingkungan karna limbah minyak mempunyai sifat yang mudah meledak,mudah
terbakar,bersifat reaktif,beracun,menyebabkan infeksi serta bersifat korosif.
Dampak dari pencemaran ini tentunya berakibat kepada manusia
yang mengonsumsi air sungai tersebut serta berdampak juga pada habitat yang ada
di dalam sungai tersebut. Tercatat bahwa pada sungai Sasayap terdapat 30 ekor
ikan pesut didalamnya. Ikan ini merupakan salah satu hewan langka yang ada
didunia dan sangat dilindungi. Akan tetapi, karena adanya pencemaran ini jmlah
dari ikan tersebut menjadi berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
Djumana Erlangga, 2016, pencemaran pesut sungai sesayap
terancam, http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/02/pencemaran-pesut-sungai-sesayap-terancam,
kompas.com
Sahriansyah, Mudi, 2014, warga tarakan kaget,air laut
berubah warna merah darah, http://beritakaltara.com/?p=7310
,
@A18-FAKHRIZAL
BalasHapusPOIN 3
Maind mapnyaa kreatif cukup baguss
@A11-DINDA
BalasHapusPOINT 3
Informasinya sangat menarik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus@A01-Rika
BalasHapusPoint 3
Ok bagus banget sumpah dah