.

Rabu, 27 Juli 2016

Tahukah kamu Reaksi Kimia itu ?

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan  "Reaksi Kimia"? Reaksi Kimia adalah suatu perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senyawa lain atau molekul lain. Reaksi yang terjadi pada senyawa anorganik biasanya merupakan reaksi antar ion, sedangkan reaksi pada senyawa organik ditandai dengan adanya pemutusan ikatan kovalen dan pembentukan ikatan kovalen yang baru. Pada reaksi yang berlangsung dalam beberapa tahap untuk menghasilkan suatu senyawa, dikenal istilah intermediet, sesuatu yang dapat atau tidak dapat diisolasi. (Riswiyanto, 2009: 83)

Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian fisis, seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas. Lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia disebut persamaan kimia.



Banyaknya suatu hasil reaksi tertentu yang menurut perhitungan akan diperoleh dalam suatu reaksi kimia rendemen teoritis untuk suatu reaksi kimia. Penting untuk mengetahui mana yang merupakan pereaksi pembatas yakni pereaksi yang secara teoritis dapat bereaksi sampai habis, sedangkan pereaksi-pereaksi lain berlebih. (Keenan, 1984).
Jika terjadi reaksi kimia, dapat diamati tiga macam perubahan :

a. Perubahan Sifat

b. Perubahan Susunan

c. Perubahan Energi





Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia yang biasanya digunakan
1.   Isomerisasi, yang mana senyawa kimia menjalani penataan ulang struktur tanpa perubahan pada
      komposisi atomnya
2.   Kombinasi langsung atau sintesis, yang mana dua atau lebih unsur atau senyawa kimia bersatu
      membentuk produk kompleks
3.   Dekomposisi kimiawi atau analisis, yang mana suatu senyawa diurai menjadi senyawa yang lebih
      kecil
4.   Penggantian tunggal atau substitusi,dikarakterisasikan oleh suatu unsur digantikan oleh unsur lain
      yang lebih reaktif
5.   Metatesis atau reaksi penggantian ganda,yang mana dua senyawa saling berganti ion atau ikatan
      untuk membentuk senyawa yang berbeda
6.   Reaksi asam basa, secara luas merupakan reaksi antara asam dengan basa.
7.   Reaksi redoks, yang mana terjadi perubahan pada bilangan oksidasi atom senyawa yang bereaksi.
      Reaksi ini dapat diinterpretasikan sebagai transfer elektron
8.   Pembakaran, adalah sejenis reaksi redoks yang mana bahan-bahan yang dapat terbakar bergabung
      dengan unsur-unsur oksidator, biasanya oksigen, untuk menghasilkan panas dan membentuk
      produk yang teroksidasi. Istilah pembakaran biasanya digunakan untuk merujuk hanya pada
      oksidasi skala besar pada keseluruhan molekul. Oksidasi terkontrol hanya pada satu gugus
      fungsi tunggal tidak termasuk dalam proses pembakaran.
9.   Disproporsionasi, dengan satu reaktan membentuk dua jenis produk yang berbeda hanya pada
      keadaan oksidasinya.
10. Reaksi organik, melingkupi berbagai jenis reaksi yang melibatkan senyawa-senyawa yang
      memiliki karbon sebagai unsur utamanya.(N.S.Imyanitov.J, 2011). Atom dan molekul dalam
      reaksi kimia (chemical reaction), yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa) diubah menjadi
      satu atau lebih senyawa baru. Untuk berkomunikasi satu sama lain tentang reaksi kimia, para
      kimiawan menggunakan cara standar untuk menggambarkan reaksi tersebut melalui persamaan
      kimia. Persamaan kimia (chemical equation) menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan
      apa yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung. (Chang, 2005)





Jadi kesimpulannya adalah, reaksi kimia merupakan suatu perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senyawa lain atau molekul lain. Diantaranya yaitu reaksi pengendapan, perubahan suhu, perubahan warna, pembentukan gas. Dan yang dapat diperoleh yaitu mengetahui indikasi-indikasi terjadinya reaksi kimia atau perubahan kimia, mampu membedakan indikasi perubahan antara zat-zat asal (reaktan) dengan hasil reaksi (produk)nya.



Mind Map














Daftar Pustaka:
Riswiyanto, Drs.2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

Soendoro, R dan Widaningsih. 1980. Quantitative Analysis edisi empat. Erlangga, Jakarta.

Syukri, S dan Sadijah Achmad. 1999. Kimia Dasar jilid dua. ITB Press, Bandung

Chang, Raymond, 2005, Kimia Dasar Konsep-konsep inti edisi ke-3 Jilid I, Erlangga, Bandung.

Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL, 1992, Kimia Untuk Universitas Jilid 1, Erlangga, Bandung.

Petrucci, H. Ralph, Suminar,1989, Kimia Dasar Edisi Ke-4 Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.