.

Minggu, 31 Juli 2016

DAMPAK INDUSTRI SEMEN TERHADAP LINGKUNGAN / ALAM



PENGERTIAN INDUSTRI
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Jenis Jenis industri antara lain :
1.     Industri ekstraktif
Pengertian Industri ekstraktif adalah industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : perkebunan, perhutanan, perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2.     Industri nonekstaktif
Pengertian Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar.
3.     Industri fasilitatif
Pengertian Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya berbentuk jasa yang kemudian dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, ekspedisi, transportasi dan lain sebagainya.

Saat ini Negara Indonesia sedang memperbanyak dan menggalakkan perindustrian. Penggalakan kegiatan industri sering disebut industrialisasi. Dengan industrialisai beberapa keuntungan dapat dicapai antara lain:
o    Memperbesar kegunaan bahan mentah. Semakin banyak bahan mentah yang diolah dalam perindustrian, semakin besar pula manfaat yang diperoleh
o    Memperluas lapangan pekerjaan
o    Menambah penghasilan penduduk, sehingga menambah kemakmuran
o    Mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap luar negeri
o    Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
o    Menghasilkan aneka barang yang diperlukan oleh masyarakat
o    Kegiatan ekonomi menjadi lebih leluasa karena tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam
o    Menambah devisa negara
Dampak Positif Industri
Dampak positif atau keuntungan yang dapat diambil dengan adanya pembangunan industry Semen antara lain sebagai berikut:
o    Menambah penghasilan penduduk yang akan meningkatkan kemakmuran
o    Menghasilkan aneka barang yang diperlukan masyarakat banyak
o    Memeperbesar kegunaan bahan mentah. Semakin banyak bahan mentah yang diolah dalam perindustrian, semakin besar pula manfaat yang diperoleh
o    Memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk
o    Mengurangi ketergantungan Indonesia pada luar negeri
o    Memberi hasil tambahan bagi para petani
o    Merangsang masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan industry
o    Memperluas kegiatan ekonomi manusia sehingga tidak semata-mata tergantung pada lingkungan alam

Selain dampak positif terdapat juga dampak negatif dari industri Seman diantaranya
Salah satu dampak negatif dari industri semen pencemaran udara oleh debu. Debu yang dihasilkan oleh kegiatan industri semen terdiri dari  debu yang dihasilkan pada waktu pengadaan bahan baku, debu selama proses pembakaran, dan debu yang dihasilkan selama pengangkutan bahan baku ke pabrik serta bahan jadi ke luar pabrik, termasuk pengantongannya. Selain itu, pabrik semen juga meningkatkan suhu udara dan suara yang ditimbulkan mesin-mesin dalam pabrik juga menimbulkan kebisingan. Debu semen memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan hidup. Selain debu, berikut contoh dampak negatif dari pabrik semen bagi lingkungan
a.           Lahan
Penurunan kualitas dari segi kesuburan tanah akibat penambangan tanah liat. Perubahan ini dari segi waktu akan meluas ke arah menurunnya kapasitas penampungan air yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap kuantitas air sungai. Sedangkan dari segi ruang akan mempengaruhi keseimbangan atau keselarasan lingkungan setempat.
b.          Air
Kualitas air bertambah buruk akibat limbah cair dari pabrik dalam bentuk minyak dan sisa air dari kegiatan penambangan, yang menimbulkan lahan kritis yang mudah terkena erosi, yang akan mengakibatkan pendangkalan dasar sungai, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah banjir pada musim hujan.
c.           Flora dan Fauna
Berkurangnya keanekaragaman flora karena berubahnya pola vegetasi dan jenis endemic, dan pembentukkan klorofil serta proses fotosintesis, Sedangkan berkurangnya keanekaragaman fauna (burung, hewan tanah dan hewan langka) disebabkan karena berubahnya habitat air dan habitat tanah tempat hidup hewan-hewan tersebut.
Pencemaran dan Penyakit yang Timbul
Dampak negatif dari industri semen utamanya adalah pencemaran udara oleh debu. ongannya. Selain itu, pabrik semen juga meningkatkan suhu udara dan suara yang ditimbulkan mesin-mesin dalam pabrik juga menimbulkan kebisingan. Berikut ini adalah dampak negatif bagi kesehatan.
Ø  Iritasi pada kulit, hal ini dapat terjadi akibat sifat semen yang abrasive kontak dengan kulit. Prosesnya pun bisa secara langsung maupun tidak langsung (terlindung maupun oleh keringat).
Ø  Alergi, hal ini dapat terjadi bergantung pada tingkat kesensitifan seseorang, alergi yang dapat timbul akibat debu semen diantaranya: bersin-bersin, susah bernafas bagi penderita asthma, gatal-gatal.
Ø  Iritasi pada mata, hal ini dapat terjadi tergantung pada banyaknya paparan debu, iritasi yang timbul mulai gangguan mata merah sampai cidera mata serius.
Ø  Gangguan pernafasan, hal-hal yang bisa menjadi faktor penyebab diantaranya saat mengosongkan kantong semen sehingga debu semen terhirup. Saat megaduk, menghaluskan atau memotong material campuran semen juga dapat melepaskan sejumlah debu semen. Untuk jangka pendek dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, sedangkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
DAFTAR PUSTAKA : http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-definisi-macam-jenis-dan-penggolongan-industri-di-indonesia-perekonomian-bisnis.html, http://www.pengertianpakar.com/2015/09/pengertian-industri-dan-jenis-jenis-industri.html, http://3rafika.blogspot.co.id/2009/11/kawasan-industri.html, http://gagahrudyhermawan.blogspot.co.id/2015/01/dampak-positif-dan-negatif.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.